Selain Ragusa, Ini 6 Kuliner Ikonik di Jakarta yang Wajib Dicoba!

Laily Rahmawati | Beautynesia
Kamis, 14 Nov 2019 06:40 WIB
https://oss.beautynesia.id/photo/temporary/d024bc24db378cda8ab544084bf5c569.jpeg
Jika berkunjung ke suatu kota, tentu salah satu hal yang dicari adalah kuliner. Enggak terkecuali kalau kamu sedang berada di Jakarta. Kota metropolitan dengan segala hiruk pikuknya ini ternyata memiliki pusat kuliner Jakarta yang ada sejak jaman dahulu dan masih dijaga hingga kini lho. Apa saja ya?

Martabak Pecenongan 65A


Foto: https://www.instagram.com/martabakpecenongan/

Martabak Pecenongan ini menjadi alasan berdirinya seluruh cabang warung martabak di seluruh Jakarta. Tak heran martabak ini dinobatkan sebagai salah satu wisata kuliner Jakarta. Beberapa varian, seperti oreo, red velvet, dan nutella pun juga menjadi bahan utama agar cita rasa martabak menjadi berwarna. 

Selain martabak manis, tempat ini juga menjual martabak telor sebagai menu sajian yang enak dan gurih. Harga martabaknya sendiri dibanderol mulai dari Rp90 ribu hingga Rp130 ribu. 


Gado-Gado Cemara


Foto: https://www.instagram.com/jakartafoodvlogger/

Berdiri sejak 1947, restoran gado-gado ini terkenal dengan porsi gado-gado yang dibalut bumbu saus kacang mede. Nama Cemara ini berasal dari Jalan Cemara sebagai lokasi awal berdirinya tempat ini. Namun seiring berjalannya waktu, tempat ini sudah berpindah-pindah tempat dari Gondangdia ke Wahid Hasyim hingga menduduki lokasi sekarang, Tanah Abang.

Bukan hanya gado-gado saja lho, mereka juga menjual ketoprak, nasi goreng dan pesmol ikan tenggiri yang juga menjadi menu andalan dari Gado-Gado Cemara. Untuk kisaran harga di tempat ini mulai dari Rp44 ribu hingga Rp70 ribu. 


Soto Betawi Haji Ma’ruf


Foto: https://www.instagram.com/oscarsumarli/

Kalau ke Jakarta, kurang afdol rasanya jika belum mencoba makanan khasnya yaitu Soto Betawi. Salah satu tempat legendaris yang menyediakan makanan ini adalah Soto Betawi Haji Ma'ruf. Berdiri sejak zaman penjajahan Belanda, tempat ini berhasil melewati tantangan-tantangan terberat seperti kekurangan bahan makanan dan diskriminasi ras pada masa itu.

Namun berkat kegigihan sang pendiri, Pak Maruf, tempat ini berhasil menjadi warung kuliner favorit bagi kalangan pejabat negara dan kalangan turis. Dengan merogoh kocek Rp40 ribuan, kamu sudah bisa mencicipi nikmatnya Soto Betawi di tempat ini. 


Bakmi Ayam Gondangdia


Foto: https://www.instagram.com/travelokaeats/

Bagi kamu pecinta mie, wajib coba lezatnya Bakmi Ayama Gondangdia. Pusat warung bakmi ini pertama kali dibangun pada daerah Cikini 1968. Keunikan dari Bakmi di tempat ini yaitu selain kenikmatannya juga ada variasi-variasi unik yang mereka sajikan.

Meski insiden kebakaran 2014 lalu membuat warung bakmi ini harus tutup sementara untuk memulai tahap renovasinya, kini warung Bakmi ini sudah tampil dengan nuansa yang lebih modern. Untuk seporsi mie ayam, kamu cukup merogoh kocek Rp24 ribu saja. 


Nasi Uduk Kebon Kacang


Foto: https://www.instagram.com/nasiuduk_kebonkacang_puas/

Makanan khas Betawi lainnya yang tidak kalah enak adalah nasi uduk. Nasinya yang gurih dan legit beserta pilihan lauk menggiurkan merupakan nilai plus untuk makanan ini. Salah satu warung yang menjual nasi uduk paling enak adalah Nasi Uduk Kebon Kacang. Kalau kamu kebetulan ada di lokasi ini, jangan lupa untuk mencobanya ya. Nasi uduknya hanya dibanderol seharga Rp2 ribu selanjutnya ditambah harga lauk yang kamu pilih. 


Ragusa Italian Ice Cream


Foto: https://www.instagram.com/ragusaesitalia/

Setelah selesai menyantap makanan berat dan ingin mencari pencuci mulut, maka es krim Ragusa bisa menjadi pilihan tepat. Toko es krim tertua milik dua kakak-adik asal Italia, Luigi Ragusa dan Vincenzo Ragusa, ini dibangun pada 1932 pada masa penjajahan Belanda.

Bahan utama dari es krim ini adalah susu sapi segar yang diolah sedemikian rupa untuk menciptakan tekstur es krim yang lembut tanpa adanya pengawet. Harganya berkisar dari Rp15 ribu hingga Rp30 ribu. Cukup terjangkau bukan?


(kik/kik)
Loading ...