Sering Lapar? Bisa Jadi Ini Penyebabnya!
Florence Febriani Susanto | Beautynesia
Selasa, 30 Sep 2025 09:30 WIB
Kebanyakan Makan Karbohidrat Olahan/Foto: Freepik
Sering lapar padahal baru makan? Kamu baru selesai ngemil, tapi perut sudah keroncongan lagi? Kalau ini sering terjadi, bisa jadi tubuhmu sedang memberi sinyal penting yang harus kamu perhatikan.
Jangan buru-buru menyalahkan diri sendiri, Beauties. Sering lapar belum tentu karena kamu “rakus.” Bisa jadi ada faktor dari pola hidup yang belum seimbang. Yuk, kita bahas satu per satu penyebab sering lapar yang sering luput dari perhatian dilansir dari Healthline. Kamu mungkin akan terkejut!
Kurang Konsumsi Protein
Kurang Konsumsi Protein/Foto: Freepik
Protein bukan cuma untuk otot. Protein juga bantu atur rasa lapar. Penelitian dari Nutrients (2020) menemukan bahwa konsumsi protein yang cukup bisa menurunkan kadar ghrelin. Ghrelin adalah hormon yang memicu rasa lapar.
Protein juga meningkatkan hormon PYY dan GLP-1. Dua hormon ini membantu kamu merasa kenyang lebih lama. Jadi, kalau kamu jarang makan protein, perut bisa terasa lapar terus meski baru makan.
Solusinya? Tambahkan sumber protein di setiap waktu makan. Bisa dari telur, dada ayam, tahu, tempe, atau edamame. Mudah, kan?
Kurang Tidur Berkualitas
Kurang Tidur Berkualitas/Foto: Freepik
Tidur malammu cukup nggak, Beauties? Kalau kamu sering begadang, hati-hati. Itu bisa jadi alasan sering lapar yang kamu alami.
Sebuah review tahun 2022 menyebutkan bahwa kurang tidur menurunkan kadar leptin, yaitu hormon kenyang. Sebaliknya, hormon ghrelin (si pemicu lapar) malah meningkat.
Efeknya? Kamu bangun tidur dan langsung merasa sangat lapar. Bahkan bisa makan lebih banyak dari biasanya. Tidur setidaknya 7 jam per malam bisa membantu tubuhmu lebih seimbang dan nafsu makan terkendali.
Kebanyakan Makan Karbohidrat Olahan
Kebanyakan Makan Karbohidrat Olahan/Foto: Freepik
Mie instan, roti tawar putih, atau biskuit kemasan memang enak. Tapi makanan seperti itu termasuk refined carbs alias karbo olahan. Ini adalah salah satu penyebab lapar terlalu sering.
Karbohidrat olahan cepat dicerna tubuh dan bikin gula darah melonjak. Setelah itu, kadar gula turun drastis. Hasilnya, tubuh akan merasa perlu makan lagi, padahal kamu baru saja selesai makan.
Gantilah dengan karbohidrat kompleks seperti oats, nasi merah, kentang, atau buah segar. Karbohidrat jenis ini dicerna lebih lambat dan bikin kamu kenyang lebih lama.
Kurang Minum Air Putih
Kurang Minum Air Putih/Foto: Freepik
Terkadang, kamu merasa lapar padahal sebenarnya haus. Menurut studi kecil tahun 2016, minum dua gelas air sebelum makan bisa menurunkan asupan kalori hingga 600 kalori per hari!
Kurang cairan bikin tubuh mengirim sinyal “palsu” yang mirip rasa lapar. Kamu pun jadi ngemil tanpa perlu. Agar terhindar dari hal ini, pastikan minum 6–8 gelas air per hari. Kamu juga bisa mengonsumsi makanan tinggi air seperti semangka, mentimun, atau sup bening.
Makan Sambil Distraksi
Makan Sambil Distraksi/Foto: Freepik
Sering makan sambil scroll TikTok atau nonton YouTube? Hati-hati. Ini bisa jadi penyebab sering lapar yang nggak kamu sadari.
Sebuah review ilmiah tahun 2022 menyebutkan bahwa makan sambil terdistraksi bikin otakmu sulit mengenali sinyal kenyang. Saat kamu fokus pada layar, kamu jadi nggak sadar berapa banyak yang sudah masuk ke perut.
Solusinya? Cobalah makan dengan tenang. Matikan TV, jauhkan HP, dan fokus pada rasa makanan. Dengan begitu, kamu lebih cepat merasa puas dan kenyang.
Ternyata sering lapar tidak melulu karena kamu "doyan makan", ya, Beauties. Banyak faktor tersembunyi yang bisa jadi penyebabnya. Kalau kamu merasa lapar terus-menerus, coba evaluasi pola hidupmu.
Ingat, mendengarkan tubuh adalah langkah pertama menuju hidup yang lebih sehat. Yuk, mulai lebih peka terhadap sinyal tubuhmu!
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
(naq/naq)
