Sering Ngeblank dan Susah Fokus, Kenali Gejala Brain Fog dan Cara Mengatasinya

Ghina Yasmin Priasthy | Beautynesia
Jumat, 28 Apr 2023 08:30 WIB
Gejala yang Timbul dan Cara Mengatasi Brain Fog
Brain Fog Dampak Hormon yang Berubah/ Foto: freepik.com/jcomp

Beauties pernah mengalami sedang ngobrol dengan seseorang lalu tiba-tiba blank atau lupa apa yang ingin dibicarakan? Mungkin juga sering merasa sulit berkonsentrasi dan fokus pada suatu topik tertentu? Nah, bisa saja hal tersebut gejala dari Brain Fog atau Kabut Otak.

Supaya mengetahui lebih lanjut tentang brain fog, gejala dan bagaimana mengatasinya simak ulasan berikut ini yang dirangkum dari Healthline dan Parsley Health.

Apa Itu Brain Fog?

ks
Sulit Berkonsentrasi/ Foto: freepik.com/BalashMirzabey

Pada dasarnya, Brain Fog merupakan sebuah kondisi di mana seseorang mengalami kesulitan fokus, turunnya daya ingat, dan konsentrasi. Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti stres, kurang tidur, dan kondisi medis tertentu.

Gejala yang Timbul

Umumnya, gejala pada brain fog terjadi seperti berikut.

  • Pola Makan
mkn
Makan Sehat Cegah Brain Fog/ Foto: pexels.com/Darina Belonogova

Penyebab individu mengalami brain fog yaitu kurangnya mengonsumsi makan yang mengandung banyak vitamin, serat dan zat lain yang berguna terutama untuk kesehatan otak. Contohnya, jika kekurangan vitamin B12 tubuh akan mudah mengalami kelelahan karena vitamin B12 berfungsi untuk meningkatkan energi dan memproduksi sel darah merah guna membantu darah ke sistem saraf pusat.

Selain itu, kurangnya mengonsumsi makanan mengandung vitamin D berdampak pada daya ingat yang menurun menjadi alasan Beauties blank di sela-sela obrolan. Sebab, vitamin D berguna sebagai pembuatan hormon untuk komunikasi antar-sel dalam otak.

Gejala yang Timbul Pada Brain Fog Selanjutnya

Tingkatkan Kualitas Tidur Agar Terhindar dari Brain Fog/ Foto: pexels.com/cottonbro studio

  • Kurang Tidur

Banyak gangguan fisik dan mental terjadi karena kurangnya tidur. Gejala kurang tidur pada brain fog menyebabkan susah berkonsentrasi dalam waktu lama. Blue Light atau Cahaya Biru dari gadget pun bisa menjadi faktor brain fog karena dapat menurunkan hormon melatonin sebagai pemberi sinyal waktu tidur.

  • Depresi dan Rasa Cemas
anx
Depresi Salah Satu Gejala Brain Fog/ Foto: pexels.com/Andrea Piacquadio

Beauties yang memiliki rasa cemas berlebihan dan depresi rentan mengalami brain fog karena efeknya yang berdampak pada kinerja kognitif otak. Kondisi gangguan mental ini juga diikuti dengan kurangnya motivasi untuk melakukan apapun dan fisik yang mudah lelah, sehingga kinerja otak akan semakin menurun.

  • Paparan Logam Berat
mtl
Produk Logam Bahaya Bagi Otak/ Foto: freepik.com/Freepik

Penggunaan bahan logam berat sering ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Material paling sering dipakai adalah arsenik, merkuri, aluminium, timbal, talium, dan sesium.

Meski sedikit, tetapi jika digunakan jangka panjang dapat menyebabkan turunnya sistem kekebalan tubuh, hormon tidak seimbang, fungsi kognitif menurun, dan tekanan darah tinggi. Dianjurkan agar periksa kadar logam berat dalam darah ke dokter dan rajin olahraga yang dapat memompa jantung seperti berenang.

Gejala yang Timbul dan Cara Mengatasi Brain Fog

Brain Fog Dampak Hormon yang Berubah/ Foto: freepik.com/jcomp

  • Perubahan Hormon

Hormon dapat berubah karena suasana hati atau pola tidur yang buruk. Tetapi, alasan lain bisa saja terjadi pergeseran tingkat hormon saat tubuh berusaha memulihkan keseimbangan.

Lain halnya terjadi pada 60% wanita dewasa yang berada di masa menopause. Mereka bisa mengalami kesulitan berkonsentrasi karena hormon yang sedang berubah membuat otak kebingungan dan sulit fokus.

Cara Mengatasi Brain Fog

Cara sederhana untuk mengatasi brain fog yaitu dengan:

  1. Tidur cukup minimal 7 hingga 8 jam sehari bagi orang dewasa
  2. Mengatur pola makan seimbang yang mengandung akan vitamin, zat besi, dan serat yang ada pada buah juga sayur
  3. Rutin melakukan kegiatan fisik seperti lari, berenang, bersepeda atau gym
  4. Kebiasaan berpikir positif agar menjaga suasana hati tetap dalam keadaan baik
  5. Terus mengasah kemampuan otak untuk berpikir kreatif dan kritis.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(raf/raf)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE