Pandemi Covid-19 memang membuat berbagai aspek kehidupan menjadi terdampak, khususnya bidang kesehatan. Banyak orang dan tenaga kesehatan yang terpapar virus ini hingga meninggal dunia.
Tak hanya dengan disiplin pakai masker dan menjaga jarak, kita juga dianjurkan untuk mendapatkan vaksin Covid-19, agar lebih kebal jika terpapar virus. Berbagai vaksin juga telah disediakan secara gratis oleh pemerintah, seperti Sinovac, AstraZeneca, Sinopharm, Moderna, Novavax, dan Pfizer.
Vaksin COVID-19/Foto: Freepik.com/Rawpixel.com |
Vaksin Covid-19 bisa memberikan perlindungan kepada kita, meredakan berbagai gejala, dan menurunkan risiko kematian. Oleh karena itu, kita dianjurkan mendapatkan vaksin Covid-19 agar kekebalan kelompok atau herd immunity bisa tercapai.
Efektivitas Vaksin Pfizer-BioNTech
Efektivitas vaksin Pfizer-BioNTech/Foto: Instagram.com/kemenkes_ri |
Menurut CDC, berdasarkan uji klinis yang dilakukan pada orang yang berusia 16 tahun ke atas, vaksin COVID-19 dari Pfizer-BioNTech memiliki efektivitas sebesar 95% untuk mencegah infeksi Covid-19, pada orang yang telah menerima dua dosis vaksin dan tidak pernah terinfeksi sebelumnya.
Dalam uji klinis, vaksin Pfizer-BioNTech juga efektif untuk mencegah infeksi virus pada remaja yang berusia 12-15 tahun. Diketahui orang yang berusia 12-15 tahun memiliki respons imun pada setidaknya sekuat respons imun pada orang yang telah berusia 16-25 tahun.
Vaksin juga efektif untuk mencegah terpaparnya virus pada orang-orang dari berbagai kategori usia, jenis kelamin, ras, dan etnis. Selain itu, vaksin Covid juga efektif jika diberikan kepada orang-orang yang memiliki kondisi medis tertentu. Kondisi medis pada orang-orang yang diuji yaitu seperti obesitas, diabetes, dan penyakit paru-paru.
Efek Samping Vaksin Pfizer-BioNTech
Efek Samping Vaksin Pfizer-BioNTech/Foto: Unsplash.com/cdc |
Pada umumnya pemberian vaksin bisa menimbulkan efek samping. Berikut beberapa efek samping dari vaksin Pfizer-BioNTech yang perlu kamu ketahui dan waspadai.
Usai mendapatkan vaksinasi, biasanya lengan yang disuntik akan timbul efek samping seperti:
- Nyeri
- Berwarna kemerahan
- Pembengkakan
Sedangkan efek samping yang dirasakan di seluruh tubuh, meliputi:
- Kelelahan
- Sakit kepala
- Nyeri pada otot
- Tubuh menjadi panas dingin
- Demam
- Mual
Efek samping tersebut, biasanya terjadi dalam satu atau dua hari usai mendapatkan vaksinasi. Akan tetapi, efek samping tersebut merupakan tanda yang normal bahwa tubuhmu sedang membangun perlindungan dan akan hilang efek sampingnya dalam beberapa hari.
Menurut CDC, dalam uji klinis yang dilakukan, gejala reaktogenisitas (efek samping yang dapat terjadi usai 7 hari mendapat vaksin) umum terjadi, tetapi sebagian besar hanya menimbulkan efek samping yang ringan. Akan tetapi, ada juga beberapa orang yang mengalami efek samping sampai mengganggu kemampuan mereka untuk melakukan kegiatan sehari-hari.
Efek samping seperti demam, kedinginan, merasa kelelahan, dan sakit kepala pada umumnya terjadi usai mendapatkan dosis kedua vaksin. Walau ada efek sampingnya, jangan lupa dan takut untuk vaksin ya, Beauties! Karena tentu saja dengan vaksin dapat membantumu lebih kebal dari virus Covid-19 yang sangat ganas ini. Semangat selalu menghadapi pandemi ini ya!