Seperti yang Beauties ketahui bahwa Indonesia sedang dilanda polusi udara yang memburuk. Tingkat polusi udara yang semakin memburuk terjadi di Jakarta serta Tangerang. Diduga polusi udara ini berasal dari asap kendaraan bermotor hingga Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU).
Pemerintah pun menyiasati polusi udara ini dengan menyiram atau menyemprotkan air di jalan-jalan, 50% ASN diminta untuk WFH (work from home), hingga ada rencana untuk memberlakukan ganjil genap selama 24 jam.
Namun, apakah semua itu bakal efektif? Sampai saat ini polusi udara masih tetap menyelimuti kota-kota. Bahkan sekarang ini beberapa masyarakat terutama anak-anak terjangkit penyakit akibat polusi udara.
Beauties harus tahu juga kalau polusi udara tidak hanya terjadi di luar ruangan saja, di dalam ruangan juga bisa menimbulkan polusi udara. Mungkin beberapa orang belum tahu kalau polusi juga bisa terjadi di dalam ruangan. Mengapa bisa begitu?
Berdasarkan laman CNN Indonesia, di luar ruangan, Beauties bisa terkena asap kendaraan bermotor dan juga pabrik yang menyebabkan polusi udara. Lain lagi dengan dalam ruangan yang penuh dengan debu dan juga asap rokok serta bisa juga dari cairan pembersih atau cat dinding.
Dengan adanya polusi udara ini, banyak orang yang membatasi kegiatannya di luar ruangan. Lalu, bagaimana dengan polusi yang ada di dalam ruangan?
Jangan khawatir, ada beberapa cara untuk bisa menjaga kebersihan udara dan mengurangi polusi udara. Salah satunya dengan cara membawa dan menggunakan barang-barang ini yang dipercaya bisa meminimalisir dari paparan polusi udara baik itu di luar ruangan maupun di dalam ruangan. Apa sajakah itu?