Siapkan 5 Barang Ini untuk Bantu Kurangi Paparan dan Masalah Polusi Udara yang Parah di Ibu Kota
Seperti yang Beauties ketahui bahwa Indonesia sedang dilanda polusi udara yang memburuk. Tingkat polusi udara yang semakin memburuk terjadi di Jakarta serta Tangerang. Diduga polusi udara ini berasal dari asap kendaraan bermotor hingga Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU).
Pemerintah pun menyiasati polusi udara ini dengan menyiram atau menyemprotkan air di jalan-jalan, 50% ASN diminta untuk WFH (work from home), hingga ada rencana untuk memberlakukan ganjil genap selama 24 jam.
Namun, apakah semua itu bakal efektif? Sampai saat ini polusi udara masih tetap menyelimuti kota-kota. Bahkan sekarang ini beberapa masyarakat terutama anak-anak terjangkit penyakit akibat polusi udara.
Beauties harus tahu juga kalau polusi udara tidak hanya terjadi di luar ruangan saja, di dalam ruangan juga bisa menimbulkan polusi udara. Mungkin beberapa orang belum tahu kalau polusi juga bisa terjadi di dalam ruangan. Mengapa bisa begitu?
Berdasarkan laman CNN Indonesia, di luar ruangan, Beauties bisa terkena asap kendaraan bermotor dan juga pabrik yang menyebabkan polusi udara. Lain lagi dengan dalam ruangan yang penuh dengan debu dan juga asap rokok serta bisa juga dari cairan pembersih atau cat dinding.
Dengan adanya polusi udara ini, banyak orang yang membatasi kegiatannya di luar ruangan. Lalu, bagaimana dengan polusi yang ada di dalam ruangan?
Jangan khawatir, ada beberapa cara untuk bisa menjaga kebersihan udara dan mengurangi polusi udara. Salah satunya dengan cara membawa dan menggunakan barang-barang ini yang dipercaya bisa meminimalisir dari paparan polusi udara baik itu di luar ruangan maupun di dalam ruangan. Apa sajakah itu?
1. Masker
Orang Memakai Masker/Foto: id.pinterest.com/Rejuvaskin
Masker memang menjadi barang perlindungan diri yang harus dibawa ke mana saja dan lebih praktis. Dengan ini, mulut dan hidung bisa terhindar dari paparan polusi udara seperti asap kendaraan bermotor dan asap dari bakar sampah.
Apalagi saat ini banyak masker yang diperjualbelikan dan mudah ditemukan semenjak pandemi covid-19. Ada berbagai macam jenis masker yang disarankan seperti masker bedah, masker kain, masker N95, hingga masker KF94.
Â
2. Tanaman Hias
Tanaman Hias Lidah Mertua/Foto: id.pinterest.com/Fana_halim
Dilansir dari laman CNN Indonesia, tanaman hias bisa menjadi salah satu barang yang berguna sebagai penyaring udara selain mempercantik ruangan.
Tanaman hias yang diletakkan di dalam ruangan ini ternyata mempunyai kemampuan air purifier agar kualitas udara yang ada di dalam ruangan tetap terjaga dengan baik. Untuk jenisnya, disarankan chinese evergreen atau aglaonema, lidah buaya, peace lily, tanaman laba-laba, palem bambu, dan juga lidah mertua.
Â
3. Air Purifier
Air Purifier/Foto: id.pinterest.com/Swift Wellness
Sekarang ini banyak orang yang menggunakan air purifier di dalam rumah maupun ruangan. Teknologi ini bisa menyaring udara dan mengeluarkan udara yang lebih bersih.
Air purifier dapat memberikan indikator kualitas udara yang sederhana di dalam ruangan. Jika sering digunakan, maka indikator bisa menunjukkan kualitas udara yang semakin membaik.
Â
4. Sepeda
Orang Pergi Bekerja dengan Sepeda/Foto: id.pinterest.com/Getty Images
Saat ini, pemerintah menyarankan masyarakat bersepeda untuk ke kantor ataupun sekolah jika memungkinkan. Berdasarkan laman Sustrans.org.uk, dengan bersepeda sudah bisa mengurangi polusi udara serta kemacetan.
Bahkan itu juga bisa menjadi rutinitas olahraga yang baik untuk memulai hari. Tentu ini juga bisa meningkatkan kesehatan fisik Beauties.
5. Tas Ramah Lingkungan dan Produk Daur Ulang
Tas Ramah Lingkungan/Foto: id.pinterest.com/Dailyasiacom
Salah satu barang penting lainnya ialah tas ramah lingkungan dan juga produk daur ulang lainnya. Hal ini bisa menghemat energi dan mengurangi pencemaran polusi udara. Sebuah studi di Inggris, yang dikutip National Geographic, menjelaskan bahwa tas daur ulang atau eco-friendly bag yang berbahan katun bisa digunakan kembali sebanyak 131 kali.
Dengan ini juga bisa mengurangi sampah-sampah plastik yang ada di daratan maupun di lautan. Sebuah penelitian menunjukkan tas ramah lingkungan mengurangi sampah plastik dan sudah banyak larangan penggunaan tas plastik di Amerika Serikat dan benua Eropa.
Tidak hanya tas saja, produk-produk juga bisa didaur ulang atau bisa dipakai kembali penggunaannya, seperti botol sabun cair dan juga botol sampo. Disarankan juga untuk selalu membawa botol minum sendiri daripada harus membeli botol minum plastik.
Di Indonesia sendiri, sudah banyak supermarket yang melarang adanya tas plastik dan menjual eco-friendly bag. Selain itu, ada juga peralatan makan beserta sedotan besi atau stainless steel straw yang bisa digunakan berkali-kali.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!