Kamu tentu sudah tidak asing lagi dengan saran kesehatan di mana kita harus berjalan sebanyak 10.000 langkah setiap hari agar tetap bisa sehat. Namun, menurut hasil studi terbaru menunjukkan bahwa ternyata kamu sebenarnya tidak harus berjalan sebanyak 10.000 langkah sehari agar tetap sehat seiring bertambahnya usia.
Menurut penelitian yang dilaporkan oleh Consumer Reports seperti yang dilansir dari Martha Stewart, faktanya, berjalan kaki dengan jumlah langkah yang jauh lebih sedikit yaitu hampir 5.000 langkah setiap hari pada usia 60 tahun memiliki banyak manfaat yang sama besarnya dalam hal kesehatan dan umur panjang.
Meski tidak dapat dipungkiri bahwa alasan di balik target 10.000 langkah sehari yang digembar-gemborkan bahkan di media sosial ini masuk akal, di mana semakin banyak kamu berjalan maka semakin lama kamu hidup, nyatanya sains justru perlahan-lahan menghilangkan standar ini.
Penelitian Tentang Jumlah Langkah yang Dapat Mendukung Kesehatan
Penelitian Tentang Jumlah Langkah yang Dapat Mendukung Kesehatan/ Freepik.com |
Sebuah studi tahun 2022 yang diterbitkan dalam jurnal Lancet Public Health membuktikan bahwa hanya melakukan 6.000 langkah setiap hari sebetulnya sudah mampu mengurangi kemungkinan kematian dini pada peserta penelitian sebesar 40 persen, dibandingkan dengan peserta yang berjalan lebih sedikit yaitu berjalan sekitar 3.600 langkah per hari.
Akan tetapi, penelitian lain justru menunjukkan bahwa jumlah langkah harian yang sedikit sebetulnya tetap memiliki manfaat, terutama seiring bertambahnya usia. Misalnya, pada penelitian terbaru yang diterbitkan di JAMA Network menemukan bahwa kebiasaan berjalan kaki sebanyak 3.800 langkah sehari dapat mengurangi risiko demensia.
Studi lain yang diterbitkan dalam jurnal BMC Public Health yang meneliti dengan melacak langkah dari sekelompok orang berusia 70 tahun juga ikut mengungkapkan bahwa orang yang melakukan 4.500 langkah setiap hari atau lebih memiliki risiko 59 persen lebih rendah terkena diabetes.
Dari hasil-hasil penelitian di atas dapat diketahui bahwa sebetulnya lebih penting untuk membuat sasaran langkah berdasarkan usia, dan tidak masalah jika jumlah langkahmu berkurang sebagai akibatnya. Menurut Amanda Paluch, seorang peneliti aktivitas fisik di University of Massachusetts Amherst menyebutkan bahwa kemungkinan di setiap dekade, tubuh memerlukan lebih sedikit langkah per hari untuk menciptakan respon fisiologis yang dapat memberikan manfaat kesehatan.