Siapa nih yang punya kebiasaan minum teh setiap harinya? Nge-teh pada pagi atau sore hari emang nyenengin banget. Selain rasanya yang fresh, teh bisa memberikan efek menenangkan sekaligus meningkatkan fokus. Ada banyak jenis teh, mulai dari teh putih, hijau hingga hitam.
Menariknya ketiga teh tersebut terbuat dari satu tanaman yang sama, yakni Camellia sinensis. Perbedaannya hanya pada proses pemetikan dan pengolahannya yang membuatnya memiliki rasa dan aroma berbeda. Penasaran nggak dari ketiga teh tersebut mana yang lebih sehat?
Teh Putih
Daun dan kuncup teh yang masih tertutup rambut putih halus dan belum benar-benar terbuka adalah teh putih yang biasanya kamu konsumsi. Ini merupakan proses awal tumbuhnya teh. Nggak heran jika teh putih memiliki kandungan antioksidan terbanyak diantara teh yang lain.
Teh putih kaya akan kandungan polifenol yang bernama catechins. Kandungan yang dimilikinya ini membuatnya memiliki manfaat antioksidan untuk menangkal radikal bebas. Manfaat lain yang dimilikinya adalah mengurangi risiko penyakit jantung, membantu menurunkan berat badan, melindungi gigi dari pertumbuhan bakteri hingga melawan penuaan dini.
Biarpun tidak sepopuler teh hijau, tapi teh putih memiliki banyak manfaat yang menyehatkan. Mau disajikan panas atau dingin, teh putih punya aroma yang sangat menenangkan sekaligus rasanya yang menyegarkan.
Teh Hijau
Teh hijau begitu populer di Jepang dan juga Cina. Bahkan, dijuluki sebagai teh paling menyehatkan di dunia. Dilansir oleh Healthline, teh hijau mengandung sekitar 30 persen polifenol dengan jumlah catechins yang besar bernama EGCG (epigallocatechin gallate). Senyawa ini menjadi yang paling kuat dalam teh hijau yang mampu mengobati berbagai macam penyakit dan membantu mencegah kerusakan sel.
Meminum teh hijau tidak hanya membuatmu tetap terjaga, tapi bisa bikin pintar, lho. Selain mengandung kafein yang membantu fungsi otak, teh hijau juga memiliki asam amino L-theanine. Kombinasi keduanya ini sangat ampuh untuk meningkatkan fungsi otak. Bahkan, beberapa orang yang minum teh hijau merasa lebih produktif dan fokus saat bekerja.
Teh Hitam
Teh hitam adalah jenis teh yang paling kuat diantara yang lainnya. Nggak heran jika teh hitam mengandung lebih banyak kafein, namun tetap lebih sedikit dibandingkan kopi. Kaya akan antioksidan, teh hitam juga pelindung tubuh dari radikal bebas yang ampuh. Menariknya, kandungan polifenol pada teh hitam membantu menyehatkan usus, lho.
Dalam usus terdapat miliaran bakteri yang berperan pada sistem imun. Ada bakteri baik yang membantu metabolisme tubuh serta bakteri jahat yang bisa mengganggu kesehatan. Polifenol yang terdapat pada teh hitam membantu pertumbuhan bakteri baik dan mematikan bakteri jahat seperti Salmonella.
Teh hitam juga membantu menurunkan tekanan darah. Dilansir oleh Healthline, sebuah penelitian melakukan percobaan terhadap 343 orang dengan kecenderungan tekanan darah tinggi. Setiap orang diminta minum teh hitam 3 kali sehari dalam 6 bulan. Hasilnya, mereka yang meminum teh hitam mengalami penurunan tekanan darah sistolik dan diastolik yang signifikan.
Ketiga jenis teh di atas ternyata memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Teh putih, hijau atau hitam, mana nih yang menjadi pilihanmu?