Terlalu Lama Bermain Gadget Bisa Buat Anak Jadi Overstimulasi! Ini Ciri-ciri dan Cara Mengatasinya
Gadget mungkin membantu kita dalam menjalankan sejumlah aktivitas. Namun terlalu lama memainkannya bisa berdampak buruk. Anak-anak juga jadi kelompok usia yang rentan terkena dampak negatifnya.
Anak-anak yang kecanduan bermain gadget dapat menyebabkan sistem sarafnya sensitif dan terlalu terstimulasi atau sangat terangsang (overstimulasi). Hal ini dapat menyebabkan otak berada dalam keadaan stres kronis dan secara efektif mempersingkat lobus frontal.
Tak hanya itu, hal ini juga bisa menciptakan sejumlah gejala yang meniru atau memperburuk gangguan kesehatan mental, pembelajaran, dan perilaku. Istilah ini kerap disebut dengan Electronic Screen Syndrome.
Electronic Screen Syndrome dipopulerkan pertama kali oleh Victoria Dunckley untuk menggambarkan gangguan disregulasi. Kondisi ini dapat memanifestasikan diri anak seperti cepat marah, cemas, depresi, mengamuk, gangguan di sekolah, gangguan di rumah, bahkan gangguan dengan teman sebaya.
Apa itu overstimulasi?
Ilustrasi/Foto : Freepik.com/pch.vector |
Melansir dari laman Verywell Family, overstimulasi sendiri terjadi ketika anak-anak dibanjiri oleh lebih banyak pengalaman, sensasi, suara, dan aktivitas, daripada yang bisa mereka atasi. Misalnya bayi baru lahir mungkin mulai menangis setelah pertemuan keluarga di mana mereka dipeluk oleh banyak orang dewasa.
Ketika anak mengalami overstimulasi, mereka sering merasa kewalahan dan lelah. Akibatnya, tindakan mereka harus ditafsirkan sebagai permohonan untuk waktu istirahat dan bukan tindakan yang perlu diberikan hukuman.
Overstimulasi karena terlalu banyak screen time bahkan sudah bisa dialami balita dan usia prasekolah. Berikut ciri-cirinya:
Ciri pada balita atau anak prasekolah
- Banyak menangis tanpa bisa mengungkapkan kata-kata untuk menggambarkan perasaan mereka
- Menolak untuk melakukan hal-hal kecil seperti mengenakan sabuk pengaman atau mengambil gelas yang jatuh
- Tampak lelah dan kesal
- Melemparkan diri ke lantai sambil menangis atau marah.
Baca ciri-ciri overstimulasi pada anak sekolah dan cara mengatasinya di sini, Beauties.
---
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
Ilustrasi/Foto : Freepik.com/pch.vector