TFP Kopi Warung, Sajian Kuliner Western di dalam Pasar Solo dan Yogyakarta, Beauties Sudah Pernah Berkunjung?
Beauties warga Solo atau Yogyakarta? Kalau iya, kemungkinan besar tahu salah satu kuliner yang sedang hits di kalangan anak muda, yakni TFP Kopi Warung. Kuliner yang satu ini memang unik, selain menunya western, lokasinya pun berada di tengah pasar tradisional. Penasaran seperti apa? Baca terus, ya!
Berawal dari 6 Tahun PersahabatanÂ
![]() Bobby Ananta (kiri) dan Meynar Intan (kanan) / foto: dok. pribadi |
TFP Kopi Warung berawal dari persahabatan Bobby Ananta dan Meynar Intan. Keduanya merupakan warga asli Solo dan sudah menjalin 6 tahun persahabatan. Walau begitu, Bobby dan Intan terpisah jarak, sebab Bobby mengeluti sektor hospitality dan food industry di Leicester, Inggris, sedangkan Intan bekerja di Solo.Â
Setelah kurang lebih 20 tahun bekerja di Inggris, Bobby sempat memutuskan untuk kembali ke Solo selama 1 tahun. Waktu 1 tahun inilah yang digunakan Bobby dan Intan untuk membuka bisnis kuliner di Solo. Dalam waktu singkat, TFP Kopi Warung berdiri pada Oktober 2018 di Solo dan membuka cabang di Yogyakarta pada tahun 2019.
Pemilihan Nama dan Lokasi PasarÂ
![]() TFP Kopi Warung di Pasar Kranggan Yogyakarta / foto: dok. pribadi |
Konsep bisnis Bobby dan Intan di awal adalah coffee and eatery, namun karena tidak memiliki coffee machine, akhirnya mereka menggunakan alat french press. Oleh sebab itu, disebut The French Press Kopi Warung (TFP Kopi Warung). Keduanya juga sepakat menyebut bisnis mereka sebagai "warung".
Jika kebanyakan kuliner memiliki tempat sendiri, tidak dengan TFP Kopi Warung. Bobby dan Intan justru memilih pasar sebagai lokasi bisnis mereka. Hal ini bukan tanpa alasan. Keduanya berpendapat bahwa lebih mudah menjangkau seluruh kalangan jika bertempatan di pasar. Selain itu, pengunjung akan lebih nyaman dan santai untuk datang ke pasar. Saat ini, TFP Kopi Warung menempati lokasi Pasar Gede Solo dan Pasar Kranggan Yogyakarta.
Pilihan Menu Western yang Berganti Tiap Hari
![]() Menu TFP Kopi Warung, Creamy Cassarole / foto: instagram.com/tfpkopiwarun |
Salah satu daya tarik TFP Kopi Warung adalah menu sajian western. Pemilihan menu western ini berada di tangan sang chef, Bobby Ananta. Setelah berkarir di Inggris, Bobby ingin mengenalkan masakan western di kampung halamannya. Selain itu, Bobby juga ingin pengunjung dan pegawainya dapat pengetahuan mengenai bahan dan bumbu masakan western.Â
Bobby dan Intan juga menekankan bahwa mereka ingin masakan western ini dapat menjangkau seluruh kalangan, alias tidak hanya kalangan tertentu. Membuatnya semakin unik, menu di TFP Kopi Warung ini berganti setiap hari, sehingga pengunjung tidak bosan untuk datang ke warung. Bahkan Bobby mengatakan bahwa setiap minggu selalu ada menu kreasi baru.Â
Salah satu menu yang menjadi favorit adalah Creamy Chicken Casserole with Cauliflower. Bobby menjelaskan dalam satu big plate atau dalam satu piring, tersaji salad, karbohidrat (berupa fries atau mashed potato) dan protein. Bobby juga menambahkan bahwa ia tidak menggunakan penguat rasa atau MSG pada masakan. Ia hanya menggunakan bumbu-bumbu seperti basil leaves, oregano leaves, garam, merica dan lainnya.Â
Menyajikan yang Terbaik ke Pengunjung: Mulai dari Bahan Masakan Selalu Segar hingga Hanya Buka 3 Jam
TFP Kopi Warung, Sajian Western di Tengah Pasar / foto: dok. pribadi
Bahan Masakan Selalu SegarÂ
![]() Menu Baru TFP, Chicken & Waffle / foto: dok. pribadi |
Salah satu pujian dari pengunjung adalah menu-menu TFP Kopi Warung sungguhlah enak. Hal ini juga dikarenakan bahan-bahan yang disajikan selalu fresh. Keuntungan berada di pasar juga bahan-bahan masakan mudah didapat dan tentunya dapat membantu perekonomian pedagang di pasar. Walaupun beberapa bahan, menurut Intan, tetap harus mencari supplier tersendiri, karena tidak ditemukan di pasar.Â
Bobby juga menambahkan bahwa TFP Kopi Warung hanya buka selama 3 jam. Setelah 3 jam, warung akan tutup terlebih dahulu untuk menyiapkan masakan untuk jam buka selanjutnya. Konsep ini diadaptasi dari pengalaman Bobby di Inggris, karena jika makanan terlalu lama kontak dengan udara luar, rasanya akan menurun.Â
Komunikasi Leicester - SoloÂ
![]() Tampilan Menu di TFP Kopi Warung / foto: dok. pribadi |
Berkat teknologi berupa chat dan video call, komunikasi Bobby dan Intan terlaksana dengan lancar, walau memiliki perbedaan waktu antara Leicester dan Solo. Selain itu, Bobby dan Intan membagi jobdesk sesuai bidangnya. Bobby bertanggung jawab atas resep dan menu makanan, sedangkan Intan bertanggung jawab atas manajemen dan keuangan.Â
Untuk menu baru, Bobby akan membuat video tutorial yang dapat diikuti oleh pegawainya di Solo dan Jogja. Namun, untuk menentukan harga menu, ada di tangan Intan. Intan mengungkapkan terkadang agak susah mencari bahan masakan western yang terjangkau, sehingga harus pintar-pintar mencari alternatifnya.Â
Lebih Suka Pengunjung yang 'Galak'
![]() Bobby, Intan dan Pengunjung TFP / foto: instagram.com/tfpkopiwarun |
Bobby dan Intan bercerita bahwa mereka lebih suka bertemu dengan pengunjung yang 'galak' atau yang memberi kritik pada mereka. Sebab, dengan kritik dan saran tersebut, TFP Kopi Warung semakin berkembang. Malah menurut Bobby dan Intan, pengunjung yang 'galak' ini justru menjadi pengunjung TFP Kopi Warung yang loyal.Â
Baik Bobby dan Intan, keduanya terbuka terhadap kritik. Pengunjung yang tidak puas bisa menyampaikan kritiknya lewat Instagram @tfpkopiwarun atau melalui WhatsApp yang tertera.Â
Tips untuk Beauties yang Doyan Masak dan BerbisnisÂ
![]() Kru TFP Kopi Warung Yogyakarta / foto: dok. pribadi |
Sebagai penutup, Bobby memberikan tips bagi Beauties yang serius dengan masak-memasak. Bobby menuturkan jangan pernah lelah untuk belajar dan jangan hanya terpaku pada satu jenis masakan saja, terus eksplor masakan-masakan lain. Selalu terbuka untuk pengetahuan baru, baik dari bumbu dan cara memasak.Â
Intan pun memberikan tips bagi Beauties yang ingin terjun ke dunia bisnis, yakni konsisten. Walaupun sepi, walaupun pendapatan kurang, bisnis harus buka terus dan harus jalan terus. Terima kritik dan saran dari pengunjung untuk jadi perbaikan. Terakhir, jangan cepat menyerah terhadap bisnis sendiri.Â
Wah, sangat menarik ya, Beauties! Kira-kira Beauties sudah pernah mencoba menu dari TFP Kopi Warung belum, nih? Ada kuliner menarik lagi nggak di kota tempat tinggal Beauties?Â
-------------------------------------
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation! Caranya DAFTAR DI SINI!Â






