Wajib Simak, Berikut Jenis-jenis Mental Illness yang Jarang Kamu Ketahui!

Retno Wulandari | Beautynesia
Rabu, 27 Nov 2019 10:30 WIB
https://oss.beautynesia.id/photo/temporary/dd1dab013bbedbb806d289fc4badfb5f.jpeg
Banyak orang mengetahui bahayanya mental illness, namun sayangnya tidak semua orang tahu jenis-jenis mental illness tersebut. Jika kamu mengalami hal-hal seperti di bawah ini, maka bisa jadi kamu memiliki mental illness, lho!

1. Anxiety Disorders


Foto: Istimewa

Gangguan mental yang satu ini akan membuat seseorang mengalami kecemasan saat merespon suatu objek atau situasi. Biasanya penderita anxiety disorders ini akan mengalami ketakutan yang cukup hebat disertai perubahan tanda fisik, seperti detak jantung yang semakin cepat dan berkeringat.

Selain itu, memiliki fobia terhadap sesuatu juga termasuk ke dalam anxiety disorders. Ladies, jika kamu pernah merasa gugup berlebihan ketika tampil di depan umum, kemungkinan kamu mengalami gangguan ini.
 


2. Mood Disorders


Foto: Istimewa

Jika kamu sering merasa sedih terus-menerus atau bahkan pernah merasakan kebahagiaan yang berlebihan, kemungkinan kamu mengalami gangguan mental yang satu ini.
Mood disorders juga disebut dengan gangguan afektif atau gangguan kejiwaan yang memengaruhi perasaan seseorang.
 


3. Bipolar Disorders


Foto: Istimewa

Suatu gangguan mental seperti perpindahan emosional yang ekstrim dari awalnya bahagia mendadak berubah menjadi sedih. Selain perubahan emosi secara ekstrim, perubahan emosi dalam skala ringan atau juga disebut dengan siklotimik juga termasuk dalam jenis ini. Biasanya penderita gangguan mental ini paling sering terjadi pada remaja.
 


4. Psychotic Disorders


Foto: Istimewa

Untuk gangguan yang satu ini melibatkan kesadaran dan pemikiran yang terdistorsi dalam diri penderita. Gejala umum dari gangguan ini seperti sering berhalusinasi terhadap sesuatu gambaran atau suara yang tidak nyata. Skizofrenia termasuk dalam gangguan psikotik ini lho, Ladies.
 


5. Eating Disorders


Foto: Istimewa

Eating disorders atau gangguan makan yang melibatkan emosi, sikap, dan perilaku yang bisa memengaruhi berat badan dan makanan si penderita. Jika kamu merasa selalu kelaparan di manapun dan kapanpun, atau bahkan tidak selera makan sama sekali adalah gejala umum dari gangguan mental satu ini, Ladies.

Anoreksia nervosa dan bulimia nervosa termasuk dalam gangguan ini. Anoreksia nervosa merupakan sebuah perasaan takut mengonsumsi makanan yang akan membuat berat badan naik. Sedangkan bulimia nervosa adalah kebalikannya, yakni hasrat untuk mengonsumsi makanan terus menerus.
 


6. Personality Disorders


Foto: Istimewa

Gangguan mental yang satu ini melibatkan kepribadian seseorang. Biasanya, orang yang memiliki gangguan ini memiliki ciri-ciri kepribadian yang ekstrim dan tidak fleksibel, sering menyusahkan orang lain atau menyebabkan masalah di lingkungan sekitar.
Contoh dari gangguan mental ini adalah perilaku antisosial dan sifat paranoid terhadap lingkungannya.
 


7. Obsessive-Compulsive Disorders (OCD)


Foto: Istimewa

Orang yang memiliki gangguan OCD melibatkan pikiran dan ketakutan terhadap sesuatu. Hal ini akan menyebabkan mereka melakukan rutinitas tertentu.
Contohnya ketika seseorang memiliki rasa takut terhadap kuman secara berlebihan, mereka akan terus menerus mencuci tangan dan anggota tubuh lainnya.
 


8. Post-Traumatic Stress Disorders (PTSD)


Foto: Istimewa

Penderita PTSD memiliki pemikiran dan kenangan yang abadi dan menakutkan dari pengalaman masa lalunya. Biasanya, penderita gangguan mental ini akan mati rasa secara emosional.
Contohnya, pernah mengalami serangan seksual, pernah dianiaya, kematian seseorang, dan kejadian lainnya yang meninggalkan memori yang sulit dilupakan.
 
Ladies, dari gangguan PTSD ini juga akan membuat penderita mengalami gangguan mental lainnya, seperti stress response syndromes sebuah gangguan yang melibatkan emosi dan perilaku dalam menanggapi peristiwa.
 


9. Dissociative Disorders


Foto: Istimewa

Gangguan mental parah yang dapat membuat perubahan dalam ingatan, kesadaran, identitas dan kesadaran umum tentang diri mereka dan lingkungan sekitarnya.
Gangguan mental yang satu ini biasanya dikaitkan dengan stress yang luar biasa akibat peristiwa yang membuat penderitanya merasa trauma yang mendalam.
Kepribadian ganda dan gangguan depersonalisasi merupakan bagian dari dissociative disorders, lho.
 


(ags/ags)
Loading ...