Wajib Tahu! Efek Buruk untuk Kesehatan Bagi Kaum Rebahan

Intan Dwi | Beautynesia
Jumat, 24 Apr 2020 08:00 WIB
Wajib Tahu! Efek Buruk untuk Kesehatan Bagi Kaum Rebahan
https://oss.beautynesia.id/photo/temporary/153d62fdf532ee4cc789e135af1d7155.jpeg
Dengan diterapkannya social distancing atau di rumah aja, membuat banyak orang jadi lebih sering rebahan atau bermalas-malasan. Rebahan sambil bermain gadget atau nonton film favorit emang bisa menjadi hal yang menyenangkan.

Biasanya rebahan dijadikan alasan oleh orang-orang yang kelelahan setelah melakukan aktivitas untuk beristirahat, tapi justru membuat mereka keterusan dan asik rebahan di kasur atau kursi. Apalagi saat ini hampir semua orang memanfaatkan layanan transaksi pembelian makanan, barang atau jasa secara online.

Tanpa disadari mereka termasuk ke dalam kaum rebahan. Apakah kamu tahu kalau terlalu sering bermalas-malasan itu bisa menimbulkan banyak efek buruk bagi kesehatan? Inilah efek buruk yang akan terjadi untuk kesehatan jika terlalu sering rebahan.



 


Menurunkan Konsentrasi


Foto: Istimewa

Jika kamu terlalu sering rebahan saat bulan puasa dan social distancing seperti ini, efek buruk yang akan terjadi adalah menurunnya konsentrasi. Karena terlalu sering rebahan menyebabkan paru-paru terhimpit membuat tubuh hanya menerima sedikit oksigen. Kurangnya oksigen itulah yang membuat konsentrasi jadi menurun.
 


Diabetes


Foto: Istimewa

Buat kamu yang gemar malas-malasan di atas kasur juga bisa terserang penyakit, salah satunya adalah diabetes. Saat kamu menghabiskan 70% waktu seharian hanya dengan duduk dan tiduran itu akan meningkatkan kadar gula dalam darah. Lebih parahnya lagi saat kamu hanya duduk dan tiduran sambil makan camilan yang tidak sehat. Hal itu membuat kamu lebih cepat terserang penyakit diabetes dibandingkan dengan orang-orang yang sering melakukan aktivitas fisik.
 


Mengganggu Kesehatan Mental


Foto: Istimewa

Kurangnya melakukan aktivitas fisik bisa menimbulkan risiko mengembangnya gangguan kesehatan mental, yaitu depresi dan stres. Bagi yang gemar rebahan akan mudah terserang stres dan depresi. Saat kamu stres berbagai penyakit pun akan timbul dan menyerang kesehatan kamu. Sedangkan untuk depresi merupakan penyakit mental yang sangat bahaya karena saat depresi menyerang, seseorang itu bisa melakukan hal nekat seperti mengakhiri hidupnya.
 


Osteoporosis


Foto: Istimewa

Penyakit tulang seperti osteoporosis tidak hanya menyerang bagi mereka yang usianya sudah rentan. Mereka yang masih muda juga akan terserang penyakit tulang osteoporosis karena kurangnya melakukan aktivitas fisik.

Saat otot dan tulang yang harusnya dilatih agar tetap sehat dan kuat, tapi saat malas melakukan aktivitas itu akan membuat massa otot kamu hilang. Tak hanya itu, kepadatan tulang juga akan berkurang yang membuat kamu menjadi lemas dan lelah saat menjalani aktivitas.
 


Meningkatnya Risiko Penyakit Jantung dan Stroke


Foto: Istimewa

Selain diabetes, penyakit lainnya yang bisa menyerang kaum rebahan adalah penyakit jantung dan stroke. Jika kamu terlalu sering duduk atau bermalas-malasan di atas kasur, itu akan menimbulkan risiko stroke dan serangan jantung yang cukup tinggi.

Dari studi yang dilakukan Aerobics Research Center di Amerika Serikat menunjukkan dengan melakukan aktivitas fisik bisa mengurangi resiko stroke sebesar 60% pada pria. Penelitian lain dari Nurse's Health Study juga menunjukkan bahwa wanita yang suka melakukan aktivitas fisik juga berpeluang terhindar dari stroke dan jantung sebesar 50%.


(arm2/arm2)
CERITA YUK!
Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE