Waspada! 5 Kebiasaan Sepele Ini Bisa Picu Diabetes Tanpa Disadari

Tria Oktyana | Beautynesia
Selasa, 29 Jul 2025 06:30 WIB
Kurang Tidur atau Pola Tidur Berantakan
Tidur/Foto: Freepik/diana.grytsku

Diabetes bukan lagi penyakit yang hanya menyerang orang tua. Kini, semakin banyak anak muda yang terdiagnosis diabetes tipe 2 yang disebabkan oleh gaya hidup yang kurang sehat. Hal yang paling mengejutkannya adalah pemicu utama dari penyakit ini datang dari kebiasaan sehari-hari yang seringkali dianggap sepele. Namun, diam-diam kebiasaan ini dapat mengganggu keseimbangan gula darah dalam tubuh.

Yuk, kenali enam kebiasaan kecil yang kelihatannya enggak berbahaya, tapi sebenarnya bisa menjadi jalan pintas menuju diabetes kalau terus dibiarkan!

Sering Melewatkan Sarapan

Sarapan/Foto: Freepik/jcomp

Banyak orang melewatkan sarapan karena buru-buru atau merasa belum lapar. Padahal, kebiasaan ini bisa membuat kadar gula darah tidak stabil sepanjang hari. Ketika kita tidak makan di pagi hari, tubuh cenderung "panik" dan menahan gula, lalu bisa menyebabkan lonjakan gula darah saat makan siang.

Menurut studi dari Harvard School of Public Health, orang yang sering melewatkan sarapan berisiko 21% lebih tinggi terkena diabetes tipe 2. Jadi meskipun kamu lagi diet atau nggak sempat, usahakan tetap sarapan dengan menu seimbang seperti roti gandum, telur, atau buah.

Minum Minuman Manis Setiap Hari

Minuman manis/Foto: Freepik/freepik

Es kopi susu, boba, atau minuman kemasan lainnya memang menggoda. Tapi konsumsi minuman tinggi gula secara rutin adalah salah satu jalan tercepat menuju resistensi insulin. Bahkan minuman yang kelihatannya “segar dan sehat” seperti teh ataupun jus kemasan sering kali mengandung gula berlebih.

WHO merekomendasikan konsumsi gula tambahan harian tidak lebih dari 25 gram atau sekitar 6 sendok teh. Padahal, satu gelas boba bisa mengandung hingga 36 gram gula! Kalau kamu termasuk yang nggak bisa lepas dari minuman manis, mulai sekarang coba batasi frekuensinya, ya.

Jarang Bergerak / Duduk Terlalu Lama

Jarang begerak/Foto: Freepik/diana.grytsku

Bekerja di depan laptop selama berjam-jam tanpa bergerak bisa membuat tubuh jadi kurang aktif dan memperlambat metabolisme. Gaya hidup sedentari seperti ini bikin tubuh kesulitan mengatur gula darah dan akhirnya bisa memicu diabetes.

Penelitian dari Diabetes Care Journal menyebutkan bahwa hanya dengan berdiri atau berjalan ringan selama 2 menit setiap 30 menit duduk, kita bisa menurunkan risiko lonjakan gula darah secara signifikan. Jadi, pastikan kamu tetap aktif, walaupun cuma dengan peregangan kecil di sela pekerjaan.

Sering Konsumsi Makanan Olahan dan Junk Food

Junkfood/Foto: Freepik/freepik

Mie instan, sosis, frozen food, dan makanan cepat saji lainnya memang praktis. Namun, biasanya mengandung karbohidrat olahan, lemak trans, dan garam yang tinggi. Kombinasi ini nggak cuma buruk buat jantung, tapi juga bisa memicu resistensi insulin dan naiknya gula darah.

Kebiasaan makan junk food berulang kali bikin tubuh "lupa" cara memproses gula dengan baik. Kalau sesekali sih enggak masalah, tapi kalau jadi menu andalan tiap hari, hati-hati ya. Gantilah dengan makanan utuh dan segar sesering mungkin.

Kurang Tidur atau Pola Tidur Berantakan

Tidur/Foto: Freepik/diana.grytsku

Begadang karena deadline, scroll TikTok sampai larut, atau pola tidur yang acak-acakan bisa berdampak langsung ke keseimbangan hormon tubuh. Kurang tidur terbukti mengganggu produksi insulin, hormon yang mengatur kadar gula dalam darah.

Menurut Sleep Foundation, orang dewasa yang tidur kurang dari 6 jam per malam berisiko lebih tinggi mengalami diabetes tipe 2. Coba biasakan tidur cukup 7–8 jam setiap malam, dan buat rutinitas tidur yang konsisten agar tubuh bisa bekerja optimal.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(dmh/dmh)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE