Beauties, musim hujan sudah tiba! Walaupun dipercaya mendatangkan banyak kebaikan untuk alam dan kehidupan, namun tak bisa dipungkiri bahwa ada banyak hal yang perlu diwaspadai saat musim hujan, salah satunya adalah kemunculan berbagai penyakit. Selain flu, biasanya penyakit kulit juga akan sangat mendominasi di musim hujan ini.
Penyakit kulit biasanya timbul karena beberapa faktor, antara lain suhu yang selalu lembab, air kotor, dan lain sebagainya. Selain itu, genangan air di jalan, apabila mengenai kulit, akan menimbulkan gatal-gatal yang bisa berkembang menjadi penyakit kulit.
Berikut beberapa penyakit kulit yang sering terjadi ketika musim hujan dan harus kamu waspadai. Yuk, simak!
Biang Keringat
![]() Ilustrasi Penyakit Kulit/Foto: Pexels.com/Jenna Hamra |
Walaupun sering terjadi ketika musim panas, namun biang keringat bisa juga terjadi ketika musim hujan karena kelembaban yang meningkat. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh keringat yang menyumbat pori-pori sehingga menyebabkan iritasi kulit berupa bintik-bintik merah disertai dengan rasa gatal.
Scabies atau Kudis
![]() Ilustrasi Penyakit Kulit/Foto: Unsplash.com/Romina Farías |
Scabies atau kudis adalah salah satu masalah kulit yang disebabkan olek infeksi parasit dan bersifat menular. Kudis bisa menyebar melalui kontak kulit secara langsung dengan penderita. Namun umumnya penyakit ini tidak berbahaya dan bisa disembuhkan dengan salep khusus.
Kutu Air
![]() Ilustrasi Penyakit Kulit/Foto: Pexels.com/Kaique Rocha |
Jika terlalu lama di genangan air yang kotor, biasanya bagian kaki di antara ibu jari atau jempol kaki akan terasa gatal dan menimbulkan ruam kemerahan. Itu adalah kutu air.
Kutu air disebabkan oleh kelembaban pada kaki yang meningkat akibat keringat, sepatu basah dan tertutup, atau bisa juga karena tidak menggunakan alas kaki ketika berada di genangan air yang kotor.
Eczema atau Eksim
![]() Ilustrasi Penyakit Kulit/Foto: Pexels.com/cottonbro |
Eczema atau eksim adalah kondisi kulit yang terjadi karena faktor genetik dan juga reaksi alergi. Selain itu kelembaban suhu serta paparan bahan iritatif juga bisa menimbulkan penyakit kulit ini.
Pada kasus yang ringan hingga sedang, eksim biasanya hanya ditandai dengan kulit kering, gatal dan bersisik. Namun pada kasus yang berat, eksim akan menimbulkan sensasi nyeri dan bengkak.
Infeksi Jamur
![]() Ilustrasi Penyakit Kulit/Foto: Pexels.com/Fabian Wiktor |
Infeksi jamur sebenarnya bisa terjadi di saat musim apapun dan tidak mengenal waktu, akan tetapi penyakit ini akan lebih sering terjadi ketika musim hujan tiba. Kelembaban suhu menjadi pemicu utama tumbuhnya jamur di banyak bagian tubuh yang lembab dan banyak berkeringat seperti kaki, sela paha, rambut dan ketiak.
Secara umum, penyakit kulit yang terjadi bisa diantisipasi dengan selalu menjaga kebersihan sekitar, hindari keringat berlebih, hindari berbagi barang dan segera mengganti kaus atau pakaian yang sudah terkena hujan dalam waktu yang lama.
Selain itu, apabila terkena hujan atau cipratan dari genangan air pastikan untuk membilas dengan air bersih atau mandi setelahnya. Jika tidak, maka risiko terkena penyakit kulit di musim hujan akan tinggi.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!