Ladies, era digital membuat komunikasi antar individu semakin mudah, bahkan dengan orang berbeda negara sekalipun. Tentu, hal ini juga membawa dampak pada pola pergaulan masyarakat. Di zaman sekarang tak dipungkiri banyak orang yang menerapkan gaya hidup bebas termasuk dalam berhubungan seksual.

Bergonta ganti pasangan, hingga mau saja diajak untuk berhubungan intim dengan orang yang tak dikenal tanpa alat pengaman atau disebut one night stand. Padahal, gaya hidup seks bebas seperti itu berbahaya bagi kesehatan, loh. Yups, melakukan seks sembarangan beresiko menularkan penyakit kelamin. Berikut penyakit yang mengintai mereka yang sering seks sembarangan:

Sipilis (Raja Singa)

penyakit sipilis/sumber:pixabay.com

Ladies, penyakit yang disebabkan oleh bakteri Trepoma Pallidum ini memiliki gejala berupa luka atau lecet pada area kemaluan atau penis. Luka ini tak terasa nyeri, meski begitu bakteri ini bisa menetap hingga bertahun-tahun lamanya.

Tentu, hal ini bisa menyebabkan munculnya penyakit lain seperti penyakit jantung, kebutaan, hingga kerusakan otak. Penyakit menular ini disebabkan oleh aktivitas seksual yang tidak aman, ladies.

HIV/AIDS

HIV/AIDS/sumber:pixabay.com

Penyakit yang disebabkan oleh virus HIV (Human Immunodeficiency Virus) ini menyerang sistem kekebalan tubuh yang dapat memudahkan resiko penyakit lain datang hingga bisa menyebabkan kematian. Penyakit ini memang sering dikaitkan dengan seks bebas atau perilaku suka berganti pasangan. 

Klamidia

Jika pelaku seks bebas mendapati gejala seperti sakit saat kencing, sakit ketika berhubungan intim, alat kelamin bengkak, sakit di bagian perut bawah, dan demam bisa jadi semua itu merupakan tanda-tanda terserang penyakit Klamidia. Penyakit ini menular melalui aktivitas seks yang menginfeksi alat kelamin. Lebih jauh lagi, penyakit ini dapat menimbulkan peradangan selaput mata.

Gonore

klamidia/sumber:pixabay.com

Penyakit yang disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorrhea ini menimbulkan rasa sakit di area kemaluan seperti nyeri karena kencing bernanah, pembengkakan alat kelamin, sakit tenggorokan, dan sering kencing. Penyakit ini beresiko menular pada pelaku seks seks bebas. Jadi segera periksakan ke dokter jika mengalami gejala seperti yang tadi disebutkan.

Herpes Genital

Penyakit yang disebabkan oleh virus herpes simpleks 2 (HSV 2) ini sering kali menyerang pelaku seks bebas terutama seks anal dan seks oral. Tanda-tandanya diantaranya adalah bentol berair pada organ kelamin, nyeri dan gatal pada sekitar organ kelamin, nyeri saat buang air kecil, hingga pembengkakan di lipatan paha. 

Chancroid

Ladies, penyakit ini akan menular melalui hubungan seksual. Penyakit ini menyebabkan luka terbuka pada organ kelamin dan sekitarnya. Penderita Chancroid akan muncul benjolan merah setelah tiga hingga empat hari berhubungan seksual. Parahnya lagi, benjolan ini kan nampak pada kulub dan beberapa bagian penis dan pada wanita benjolan ini bisa muncul di labia, paha, dan anus.

Agar ladies terhindar dari penyakit kelamin, hendaknya kita menerapkan perilaku seks yang aman dan sehat seperti tidak bergonta ganti pasangan dan memakai kondom. Jangan sampai perilaku seks bebas merugikan diri kita sendiri.