Waspada! 9 Tempat Ini Miliki Risiko Penularan Omicron Tertinggi Menurut Para Ahli, Apa Saja?

Camellia Ramadhani | Beautynesia
Jumat, 18 Feb 2022 11:45 WIB
Tempat dengan Resiko Penularan Omicron Tertinggi/ Foto: Canva/ Fabian Montano

Pandemi COVID-19 kembali membangkitkan kewaspadaan setelah kasus varian Omicron di berbagai negara, termasuk Indonesia, kian meningkat. Kasus terkini didominasi oleh infeksi varian B.1.1.529 atau Omicron yang memiliki tingkat penularan tertinggi dibanding varian lainnya.

Untuk menghindari peningkatan kasus tak terkendali, para ahli telah memetakan beberapa lokasi dengan risiko penularan Omicron tertinggi dan meminta masyarakat untuk sebisa mungkin menghindarinya. Dihimpun dari berbagai sumber, berikut ini adalah tempat-tempat yang harus diwaspadai karena berisiko menjadi pusat penularan varian Omicron!

Ruangan Sempit dengan Ventilasi Buruk


Ilustrasi Ruangan Berventilasi Buruk/ Foto: Canva/ Tim Mossholder

Seperti yang telah diketahui, segala varian virus COVID-19 menyebar melalui droplet orang yang terinfeksi. Oleh karena itu, hindarilah kerumunan di ruang sempit dengan ventilasi buruk seperti pesta atau pertemuan keluarga besar di ruang tertutup.

Dilansir dari laman Eat This, Dr Serhat mengatakan bahwa orang sangat sering melepas masker dan berinteraksi dalam jarak dekat di pertemuan privat untuk membangun kedekatan, sehingga dapat menjadi tempat tersebarnya droplet dan berkembangnya varian Omicron.

Tempat Gym


Ilustrasi Tempat Gym/ Foto: Canva/ Victor Freitas

Di saat pandemi, setiap orang ingin menjaga kebugaran dengan segala cara termasuk dengan rajin berolahraga. Namun, menurut keterangan profesor dari University of Utah Medical Center, Bradley Katz, MD, PhD, tempat gym tanpa jaminan ventilasi udara yang baik akan membuat droplet bertahan lama di udara. Hal ini akan meningkatkan kemungkinan terhirupnya droplet oleh orang lain.

Oleh karena itu, kegiatan seperti olahraga mungkin lebih baik dilakukan di tempat terbuka yang tidak terdapat kerumunan atau melakukan olahraga dengan aman di rumah masing-masing.

Hindari Menonton Konser dan Acara Olahraga di Keramaian


Ilustrasi Menonton Konser/ Foto: Canva/ rrvachov

Sementara itu, Dr Katie Passaretti menyampaikan perhatiannya tidak hanya pada kualitas sirkulasi udara, namun juga pada kegiatan apa yang dilakukan orang-orang di tempat tersebut. Dalam hal ini, Dr Passaretti menganjurkan untuk menghindari kerumunan di tempat konser dan kerumunan suporter dalam segala pertandingan, terutama pertandingan olahraga dalam stadion.

Hal ini dikarenakan kecenderungan penonton untuk berteriak dan bernyanyi bersama yang memicu pelepasan droplet ke udara. Kurangnya jarak dalam kerumunan konser dan suporter akan mempermudah penularan satu sama lain.

Klub Malam


Ilustrasi Klub Malam/ Foto: Canva/ Edoardo Tommasini

Di klub malam, orang-orang biasa melepas penat sembari menghabiskan momen kebersamaan dengan kolega dan teman. Namun, Dr Passareti memperingatkan bahwa tempat ini juga merupakan lokasi dengan resiko penularan varian Omicron yang tinggi.

Ketika sedang bersenang-senang, pengunjung cenderung berdekatan dan melepas masker untuk bercengkrama serta minum dan makan bersama. Padahal, makanan ini bisa jadi terkontaminasi droplet saat orang-orang bercengkrama, tertawa, teriak, dan melakukan kegiatan lainnya. Dengan berbagai kemungkinan ini, klub malam bisa menjadi tempat transmisi varian Omicron yang tinggi.

Tempat atau Ruang Kerja yang Ramai


Ilustrasi Tempat Kerja/ Foto: Canva/ mediaphotos

Meski beberapa pekerja telah melakukan pekerjaan mereka secara online, terdapat beberapa pekerjaan yang harus diselesaikan di tempat kerja atau lokasi-lokasi tertentu. Bahkan, tak jarang pekerjaan tersebut membutuhkan kerja sama dan mau tidak mau harus terlibat dalam kerumunan.

Bagi para pekerja yang mengalami ini, Dr Passaretti mengingatkan untuk melakukan double masking dengan masker medis sesuai kebutuhan pekerja dan sebisa mungkin menghindari kontak dengan orang lain.

(naq/naq)