BILLBOARD
970x250

Waspada Bahaya Penggunaan Pantyliner yang Harus Kamu Ketahui

Rumaysha Milhania | Beautynesia
Jumat, 04 Aug 2017 04:30 WIB
Waspada Bahaya Penggunaan Pantyliner yang Harus Kamu Ketahui
Pantyliner merupakan salah satu produk kewanitaan yang banyak digunakan oleh para wanita. Pada dasarnya pantyliner merupakan salah satu ragam pembalut dengan ukuran yang kecil dan tipis. Fungsinya adalah untuk menampung bercak darah atau flek saat datang bulan sudah akan usai. Namun, beberapa wanita menggunakannya juga untuk menampung cairan vagina yang biasa keluar saat tidak sedang datang bulan. Bahkan banyak dari mereka yang rutin menggunakan pantyliner setiap hari. Padahal, menggunakan pantyliner setiap hari sangat berbahaya bagi kesehatan organ kewanitaan, lho! Yuk, simak bahaya penggunaan pantyliner berlebihan yang harus kamu waspadai berikut ini!


 


Menghambat Sirkulasi Udara Miss V


Pantyliner merupakan solusi instan untuk menghilangkan rasa tidak nyaman karena keputihan. Namun, tahukah kamu kalau pantyliner berpotensi memberikan bahaya serius pada daerah kewanitaan kamu?

Salah satu bahaya yang disebabkan oleh pemakaian pantyliner berlebihan adalah terhambatnya sirkulasi udara pada area kewanitaan. Pantyliner terbuat dari bahan yang sejenis dengan plastik yang dapat menghambat sirkulasi udara pada area vagina kamu. Hal itu menyebabkan area kewanitaan menjadi semakin lembap.

Ditambah dengan keputihan yang tertampung pada pantyliner dengan beragam bakteri dan kumannya. Kondisi tersebut sangat mendukung proses berkembangbiakan bakteri yang nantinya dapat menyebabkan timbulnya iritasi dan jamur pada area kewanitaan kamu, ladies.


Foto: https://www.sheknows.com


 


Paparan Bahan Kimia


Produk pantyliner yang berfungsi untuk menyerap cairan vagina kini sudah mengalami banyak inovasi termasuk dengan kemampuan menyerap cepat sehingga permukaan pantyliner cepat kering dan tidak menyebabkan area kewanitaan menjadi lembap.

Padahal, kemampuan itu sebenarnya sangat berbahaya karena semakin cepat pantyliner dapat menyerap cairan, semakin banyak dan beragam bahan kimia yang terkandung di dalamnya. Ditambah lagi dengan proses produksi yang melalui tahapan bleaching yang juga membutuhkan paparan bahan kimia. 


Foto: https://www.drozthegoodlife.com


 


Penyebab Jamur dan Alergi


Penggunaan pantyliner yang salah seperti tidak menggantinya dalam jangka waktu yang lama dapat menimbulkan bakteri bahkan infeksi jamur. Hal ini disebabkan karena sirkulasi udara yang tidak lancar dan lembapnya area kewanitaan.

Selain itu, parfum yang juga terdapat pada pantyliner untuk memberikan aroma wangi pada are kewanitaan dapat menyebabkan alergi pada kulit sehingga kamu akan mendapati rasa gatal pada area selangkangan.


Foto: https://www.flipkart.com


 


Cerdas dalam Menggunakan Pantyliner


Meskipun menjadi penyebab munculnya permasalahan kewanitaan, kamu tetap dapat menggunakan pantyliner dengan memperhatikan cara penggunaan dan menjaga kebersihan area kewanitaan setiap saat. Perhatikan waktu-waktu penggunaan pantyliner dan gantilah secara rutin setiap tiga jam sekali untuk menghindari bakteri yang terus berkembang biak dan menyebabkan bahaya.


Foto: https://mediaresources.idiva.com
(ebn/ebn)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE