Beauties, penyakit stroke kerap dilihat sebagai 'momok' mengerikan. Sebab seiring tingginya risiko fatalitas dan kecacatan permanen, penyakit ini kerap datang secara mendadak.
Namun rupanya menurut sejumlah ahli, stroke kerap kali memunculkan gejala tertentu yang muncul di pagi hari, beberapa hari sebelum timbul serangan. Menurut dokter spesialis saraf sekaligus anggota Dewan Pembina Perhimpunan Hipertensi Indonesia (InaSh) Prof Dr dr Yuda Turana, SpS, menjelaskan umumnya tekanan darah memang berada pada angka paling tinggi di pagi hari.
Namun, angka tersebut sebenarnya belum tentu menjadi pertanda pasti kondisi hipertensi. Pasalnya, kondisi tensi di pagi hari belum tentu mewakili tensi selama seharian 24 jam. Kendati demikian, ada istilah 'serangan fajar' yang diartikan sebagai tingginya tekanan darah di pagi hari. Apa penyebabnya?
"Itu berkaitan dengan siklus harian, termasuk tekanan darah. Salah satu puncak terjadi pagi hari, makanya sering disebut sebagai 'serangan fajar' sehingga penting banget obat-obat hipertensi yang mengantisipasi 24 jam," terangnya saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Selasa (24/10).
Dalam kesempatan tersebut dirinya juga menyinggung, hipertensi merupakan faktor risiko utama stroke. Hal ini seringkali berkaitan dengan tingginya tingkat stres yang dialami orang-orang di pagi hari.
Baca selengkapnya DI SINI.
---
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!