Nyeri haid biasanya dikeluhkan perempuan saat periode menstruasi. Biasanya nyeri haid ditandai dengan rasa kram di perut bagian bawah dan pegal-pegal pada punggung.
Rasa sakit yang dialami ini disebabkan adanya kontraksi pada rahim yang terjadi sebelum atau selama menstruasi. Dilansir dari Healthline, kontraksi yang terjadi ini dipicu oleh prostaglandin, zat mirip hormon. Tingkat prostaglandin yang lebih tinggi mempengaruhi kram menstruasi yang lebih sakit.
Sebetulnya, nyeri haid selama masa menstruasi adalah suatu hal yang wajar dialami perempuan. Namun yang membedakannya ketika nyeri haid yang dialami apakah normal atau berbahaya.
Ciri Nyeri Haid yang Normal dan Berbahaya
Melansir dari detikHealth, dr Noviyanti SpOG dari RS Mayapada Tangerang mengatakan bahwa nyeri haid yang normal hanya terasa pegal-pegal dan kram di bagian perut bawah akan tetapi nyeri haid tersebut tidak mengganggu aktivitas seperti biasa. Sebaliknya, bilamana nyeri haid membuat penderita tidak bisa beraktivitas sampai harus diberikan infus maka langkah baiknya harus periksa ke dokter.
Setiap penyakit tentu ada sebab akibat yang melatarbelakanginya. Begitu pun dengan penyakit nyeri haid ini. Penyebab nyeri haid terbagi ke dalam dua jenis, yakni dismenore primer dan dismenore sekunder.
Ketidakseimbangan hormon steroid seks menjadi penyebab terjadinya nyeri haid jenis dismenore primer. Umumnya, nyeri haid terasa ringan maupun berat di bagian perut bawah, bokong, dan paha.
Gangguan lainnya gejala dari jenis ini ditandai seperti mual, muntah dan sulit buang air besar. Nyeri haid yang tergolong berat biasanya sampai hilang kesadaran atau pingsan.
Berbeda dengan dismenore primer, nyeri haid jenis dismenore sekunder ini rasanya lebih menyakitkan. Melansir dari CNN Indonesia, faktor utama terjadinya dismenore sekunder antara lain disebabkan oleh gangguan penyakit di bagian pelvis seperti kista, mioma, endometriosis, dan adenomiosis.
Kram nyeri haid yang normal sebetulnya bisa Beauties atasi dengan mengkonsumsi obat ibuprofen. Namun sebaliknya, bila kram nyeri haid yang tidak normal biasanya sulit untuk diobati sehingga Beauties perlu konsultasi dengan dokter.
Mengutip dari Healthline, Beauties dapat melakukan beberapa kegiatan berikut sebagai upaya pencegahan nyeri haid.