7 Cara Menghindari Penyakit Kulit saat Musim Hujan dan Banjir
Wellness
Waspadai! 5 Penyakit Ini Marak Timbul Saat Terjadinya Banjir
Cindy Novita | Beautynesia
Rabu, 13 Dec 2023 18:30 WIB
Ilustrasi seseorang tengah cek suhu tubuh/Foto pexels.com/Anna Shvets
Indonesia telah memasuki musim penghujan sejak awal November kemarin. Periode hujan berkepanjangan disertai curah hujan yang tinggi membuat beberapa daerah tergenang banjir. Saat beberapa daerah tergenang banjir, tentunya hal itu memiliki beberapa dampak yang tentunya merugikan.
Dari mulai terganggunya aktivitas, kerusakan pada lingkungan, serta berdampak buruk bagi kesehatan. Terdapat berbagai penyakit dapat yang menyerang melalui air banjir yang sudah terkontaminasi dengan bakteri, dari mulai penyakit demam tifoid, leptospirosis, hingga infeksi kulit.
1. Demam Tifoid
Ilustrasi seseorang tengah cek suhu tubuh/Foto pexels.com/Anna Shvets
Dilansir dari halaman World Health Organization, jika demam tifoid atau biasa kita sebut kenal dengan tipes ini terjadi karena bakteri salmonella. Bakteri ini menyebar melalui makanan atau air. Jika sudah terkontaminasi, bakteri ini akan berkembang biak hingga menyebar pada saluran darah.
Gejala dari penyakit ini ditunjukkan dengan demam tinggi yang berkepanjangan, sakit kepala, mual, sakit perut, sembelit, hingga diare. Jika keluarga atau kerabatmu memiliki gejala yang sama, alangkah baiknya untuk langsung dibawa ke klinik terdekat atau rumah sakit agar dapat penanganan segera.
2. Leptospirosis
Ilustrasi seseorang terkena flu/Foto pexels.com/Gustavo Fring
Leptospirosis biasanya disebabkan oleh bakteri dari urine hewan, dan mudah tertular melalui mata, hidung, mulut, serta kulit seseorang dari air yang sudah terkontaminasi dengan bakteri tersebut. Biasanya penyakit leptospirosis menyerang pada saat daerah mengalami curah hujan tinggi hingga berakibat banjir.
Gejala yang timbul diantara lain, tubuh menggigil, sakit kepala, hilangnya nafsu makan, hingga mata memerah, serta timbul ruam di sekitar kulit. Pencegahan yang dapat Beauties lakukan untuk tidak sembarang berenang pada saat terjadinya banjir, minumlah air yang bersih, hindari bersentuhan secara langsung dengan hewan yang sudah mati, dan jangan lupa untuk selalu mencuci tanganmu ya Beauties.
3. Demam Berdarah (DBD)
Ilustrasi nyamuk.Foto pexels.com/Jimmy Chan
Tentunya kamu sudah tidak asing dengan penyakit yang satu ini, biasanya DBD disebabkan oleh gigitgan nyamuk aedes aegypti. Gejala umum pada seseorang yang terserang penyakit ini, salah satunya demam tinggi hingga 39 derajat.
Alangkah baiknya untuk lakukan pencegahan terjadinya DBD, mulai dari membersihkan sampah karena biasanya nyamuk bersarang di tempat kotor. Selain itu, jangan biarkan adanya genangan air yang menjadi tempat bersarangnya nyamuk.
4. Demam dan Flu
Ilustrasi terserang flu dan demam/Foto pexels.com/Andrea Piacquadio
Curah hujan tinggi disertai hawa dingin tentunya dapat membuat tubuhmu rentan terserang penyakit, salah satunya flu dan demam. Maka dari itu kamu harus menjaga kesehatan tubuh, terutama pada musim penghujan, dan jangan lupa untuk selalu membawa payung, atau jas hujan untuk melindungi tubuhmu dari paparan air hujan.
5. Infeksi Kulit
Ilustrasi kulit/Foto pexels.com/Ximena Mora
Infeksi pada kulit akan terjadi saat seseorang yang memiliki luka pada kulit terkena air terutama bersentuhan dengan air banjir. Seperti yang diketahui jika air banjir memiliki bakteri akibat terkontaminasi urine hewan, bahan limbah, dan bahan kimia. Saat air tersebut mengenai kulit yang terluka, maka akan menyebabkan terjadinya infeksi kulit.
Di musim hujan seperti yang terjadi sekarang, tubuh memang rawan terkena penyakit, jadi jangan lupa untuk selalu menjaga kesehatanmu ya Beauties. Jika kamu sudah merasa tak enak badan, sebaiknya luangkan waktu untuk beristirahat dan jika kondisimu belum membaik, pergilah ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!Â
(dmh/dmh)
