Yuk, Belajar Cara Membedakan Tingkat Kematangan Steak Sebelum Memanggangnya Biar Enggak Salah

Rumaysha Milhania | Beautynesia
Rabu, 28 Mar 2018 09:00 WIB
https://www.kj.com/sites/default/files/new-york-strip-steak.jpg
Kamu penggemar makanan western? Pasti sudah tidak asing lagi dengan steak, dong! Tapi, tahukah kamu bahwa steak di negara-negara Barat memiliki beberapa jenis bergantung dari perbedaan tingkat kematangannya dalam cara memasaknya? Meskipun begitu, semua tingkatan tetap sudah layak dan dapat dimakan tanpa perlu khawatir karena yang membuat tingkat kematangan ini berbeda hanyalah taste dan tekstur dari dagingnya. Kira-kira seperti apa ya bedanya? Yuk, intip ulasannya berikut ini!


1. Rare Steak
 


Foto: https://www.pinterest.com/


Tingkat kematangan dalam cara memasak daging pertama yang akan cukup terdengar aneh bagi orang Indonesia adalah rare steak. Steak dengan tingkat kematangan ini memiliki 80% bagian dalam yang masih berwarna merah. Rare steak ini memang lebih banyak disukai oleh orang Barat yang menganggap steak dengan tingkat kematangan ini menghasilkan daging steak yang lebih lembut dan juicy. 
 



2. Medium Rare Steak
 


Foto: https://businessinsider.com/


Selanjutnya, tingkat kematangan steak yang cukup banyak disukai adalah steak dengan level medium rare. Tingkat kematangan medium rare pada dasarnya mirip seperti rare. Yang membedakan hanya bagian daging yang merah lebih sedikit, yaitu sekitar 60% saja. Tekstur daging dengan tingkat kematangan medium rare relatif juga juicy dan lembut. 
 



3. Medium Steak
 


Foto: https://www.pinterest.com/


Nah, kalau tingkat kematangan steak yang medium ini bisa dikatakan yang paling banyak disukai di berbagai negara. Steak dengan tingkat kematangan medium memiliki tekstur yang sudah tidak se-juicy steak dengan tingkat rare atau medium rare lagi. Hal ini disebabkan mayoritas steak medium sudah lebih matang dan hanya memiliki sedikit bagian dengan warna pink, yaitu sekitar 40% dari seluruh lapisan daging. Kebanyakan orang Indonesia yang mengaku pecinta steak akan menyukai steak dengan tingkat kematangan medium.
 



4. Medium Well Steak
 


Foto: https://www.chefkevinblakeman.com/


Kalau tingkat kematangan medium well bisa dibilang merupakan tingkat kematangan yang mulai dapat dinikmati oleh orang Indonesia pada umumnya. Daging pada steak yang medium well bisa dikatakan hampir matang seluruhnya dengan sedikit bagian yang masih terasa juicy. Bagian daging yang berwarna pink masih terlihat sedikit, yaitu sekitar 20% dari bagian daging. Sekilas mirip dengan medium, tetapi warnanya sedikit lebih coklat.
 



5. Well Done Steak
 


Foto: https://www.pinterest.com/


Terakhir, bagi kamu yang menyukai steak dengan tingkat kematangan sempurna, well done harus menjadi pilihan menu kamu. Dalam potongan steak dengan tingkat kematangan well done, kamu tidak akan menemukan bagian daging dengan warna pink, apalagi merah. Tekstur daging yang terasa akan lebih keras tanpa ada rasa juicy dari tiap potongannya. Hal ini disebabkan semua lemak sudah terpanggang habis saat dimasak. Dari penampilannya, steak yang matang sempurna memiliki warna coklat dengan tektur yang lebih kering.
 



 


Foto: https://www.pinterest.com/


Nah, itulah beberapa gambaran tentang tingkat kematangan steak. Kira-kira kamu lebih suka steak dengan tingkat kematangan yang mana, ya?


(ebn/ebn)
Loading ...