Siklus menstruasi memang dialami wanita setiap bulannya. Namun sadarkah kamu bahwa darah menstruasi memiliki warna yang berbeda-beda?
Umumnya, warna di tengah masa haid berbeda dengan menjelang berakhirnya masa haid. Bahkan terkadang pola warna darah haid berbeda-beda antara satu siklus dengan siklus lainnya. Tapi perbedaan warna darah menstruasi ini bukanlah suatu masalah lho. Bahkan setiap warna bisa menjadi tanda kesehatan. Cari tahu, yuk!
Warna Merah Muda
Warna pertama yang dibahas adalah merah muda. Jika darah menstruasi memiliki warna ini, bisa jadi kadar hormon estrogen dalam tubuh sedang menurun. Tanda ini juga didukung dengan menurunnya volume darah haid, tidak seperti biasanya. Bukan hanya berdampak dalam ovulasi, kekurangan hormon estrogen juga dapat menyebabkan osteoporosis.
Merah Pudar atau Oranye
Warna berikutnya adalah merah pudar yang cenderung oranye. Jika darah haid memiliki warna ini dan disertai dengan kadar air yang lebih tinggi, mungkin menandakan bahwa kamu kekurangan gizi. Selain itu, darah haid yang cenderung cair bisa menandakan gejala anemia. Jika kamu memiliki riwayat anemia, cobalah untuk lebih menjaga kesehatan, ya!
Cokelat Tua
Warna cokelat tua merupakan warna yang normal terjadi pada akhir masa menstruasi. Timbulnya warna ini disebabkan oleh lapisan-lapisan rahim dan darah kotor dari dalam tubuh. Jadi jangan khawatir, ya, warna ini bukan pertanda buruk, kok.
Merah Pekat
Berikutnya adalah warna merah pekat, bahkan terkadang disertai gumpalan. Hal ini bisa jadi disebabkan karena ketidakseimbangan hormon, yaitu progesteron yang rendah dan estrogen yang tinggi. Jika mengalami hal ini, sebaiknya kurangi konsumsi susu, kedelai dan gula.
Merah Keabuan
Jika kamu mengalami haid dengan warna darah merah keabuan, kamu sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter. Sebab warna ini menandakan organ reproduksi mengalami infeksi. Biasanya, warna ini disertai dengan aroma yang tidak sedap.
Merah Cerah
Warna terakhir yang dibahas adalah merah cerah. Warna ini adalah warna darah haid yang normal dan sehat. Biasanya, aliran darah juga cukup deras dan tidak menimbulkan bau yang mengganggu. Jika darah haidmu berwarna demikian, artinya tubuh dan organ reproduksimu dalam kondisi prima.