Yuk, Kenali Tanda Kesehatan dari 6 Warna Darah Menstruasi Ini!

Resti Agustiani | Beautynesia
Minggu, 29 Dec 2019 07:00 WIB
https://oss.beautynesia.id/photo/temporary/e8dc033f68a196746e84c319eec9f16b.jpeg
Sadarkah kamu bahwa darah menstruasi memiliki warna yang berbeda-beda? Perbedaan warna darah menstruasi ini bisa menjadi tanda kesehatan, lho. Cari tahu, yuk!

Siklus menstruasi memang dialami wanita setiap bulannya. Namun sadarkah kamu bahwa darah menstruasi memiliki warna yang berbeda-beda?

Umumnya, warna di tengah masa haid berbeda dengan menjelang berakhirnya masa haid. Bahkan terkadang pola warna darah haid berbeda-beda antara satu siklus dengan siklus lainnya. Tapi perbedaan warna darah menstruasi ini bukanlah suatu masalah  lho. Bahkan setiap warna bisa menjadi tanda kesehatan. Cari tahu, yuk!


Warna Merah Muda




Foto: https://www.flowerglossary.com/wp-content/uploads/2018/05/pink-flowers-peony.jpg

Warna pertama yang dibahas adalah merah muda. Jika darah menstruasi memiliki warna ini, bisa jadi kadar hormon estrogen dalam tubuh sedang menurun. Tanda ini juga didukung dengan menurunnya volume darah haid, tidak seperti biasanya. Bukan hanya berdampak dalam ovulasi, kekurangan hormon estrogen juga dapat menyebabkan osteoporosis.


Merah Pudar atau Oranye




Foto: https://us.v-cdn.net/6030279/uploads/ForumPostImages/98e639ca-df7b-4a08-a7ea-d4f2663a5ff4.jpg

Warna berikutnya adalah merah pudar yang cenderung oranye. Jika darah haid memiliki warna ini dan disertai dengan kadar air yang lebih tinggi, mungkin menandakan bahwa kamu kekurangan gizi. Selain itu, darah haid yang cenderung cair bisa menandakan gejala anemia. Jika kamu memiliki riwayat anemia, cobalah untuk lebih menjaga kesehatan, ya!


Cokelat Tua




Foto: https://i.pinimg.com/originals/c9/03/79/c9037938c90fadef174dc9580f0470ff.jpg

Warna cokelat tua merupakan warna yang normal terjadi pada akhir masa menstruasi. Timbulnya warna ini disebabkan oleh lapisan-lapisan rahim dan darah kotor dari dalam tubuh. Jadi jangan khawatir, ya, warna ini bukan pertanda buruk, kok.
 


Merah Pekat




Foto: https://images.unsplash.com/photo-1496857239036-1fb137683000?ixlib=rb-1.2.1&ixid=eyJhcHBfaWQiOjEyMDd9&w=1000&q=80

Berikutnya adalah warna merah pekat, bahkan terkadang disertai gumpalan. Hal ini bisa jadi disebabkan karena ketidakseimbangan hormon, yaitu progesteron yang rendah dan estrogen yang tinggi. Jika mengalami hal ini, sebaiknya kurangi konsumsi susu, kedelai dan gula.


Merah Keabuan




Foto: https://c0.wallpaperflare.com/preview/268/863/711/flowers-backgrounds-valentines-day-rose.jpg

Jika kamu mengalami haid dengan warna darah merah keabuan, kamu sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter. Sebab warna ini menandakan organ reproduksi mengalami infeksi. Biasanya, warna ini disertai dengan aroma yang tidak sedap.


Merah Cerah




Foto: https://www.thespruce.com/thmb/ihRyjSiYKXlhsCIqTN49SvJXpyc=/960x0/filters:no_upscale():max_bytes(150000):strip_icc()/Hibiscus-GettyImages-733500313-5a5e68d0e258f800377a8a84.jpg

Warna terakhir yang dibahas adalah merah cerah. Warna ini adalah warna darah haid yang normal dan sehat. Biasanya, aliran darah juga cukup deras dan tidak menimbulkan bau yang mengganggu. Jika darah haidmu berwarna demikian, artinya tubuh dan organ reproduksimu dalam kondisi prima.


(kik/kik)
Loading ...