4 Cara Menghilangkan Dagu Berlipat Secara Efektif
Double chin atau dagu berlipat merupakan kondisi umum yang terjadi ketika lapisan lemak terbentuk di bawah dagu. Dagu berlipat kerap dikaitkan dengan penambahan berat badan, tetapi dagu berlipat tidak selalu terjadi akibat kelebihan berat badan.
Faktor genetik atau kulit lebih longgar akibat penuaan juga bisa menyebabkan munculnya dagu berlipat.
Cara menghilangkan dagu berlipat
Jika merasa tidak percaya diri dengan dagu berlipat, ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk menyiasatinya. Dilansir dari Healthline, berikut adalah 4 cara menghilangkan dagu berlipat.
1. Latihan rahang
![]() Ilustrasi dagu berlipat/Freepik |
Cara pertama untuk menghilangkan dagu berlipat bisa dengan latihan rahang. Berikut adalah cara menghilangkan dagu berlipat dengan latihan rahang lurus menjorok:
a. Miringkan kepala ke belakang dan lihat ke arah langit-langit
b. Dorong rahang bawah ke depan untuk merasakan regangan di bawah dagu
c. Tahan rahang yang menonjol selama 10 hitungan.
d. Relaksasi rahang dan kembalikan kepala ke posisi netral
2. Latihan peregangan leher
Latihan kedua yang dapat menghilangkan dagu berlipat adalah latihan peregangan leher. Berikut adalah cara menghilangkan dagu berlipat dengan latihan peregangan leher:
a. Miringkan kepala ke belakang dan lihat langit-langit
b. Tekan lidah ke langit-langit mulut
c. Tahan selama 5 hingga 10 detik dan lepaskan
3. Diet dan olahraga
Jika dagu berlipat disebabkan oleh penambahan berat badan, menurunkan berat badan dapat membantu menghilangkannya. Cara terbaik untuk menurunkan berat badan adalah dengan mengonsumsi makanan yang sehat dan berolahraga secara teratur.
Untuk meningkatkan penurunan berat badan, direkomendasikan untuk melakukan aktivitas fisik sedang hingga 300 menit per minggu atau sekitar 45 menit setiap hari.
Selain itu, direkomendasikan pula untuk melakukan latihan kekuatan setiap dua kali seminggu untuk mengoptimalkan hasilnya.
4. Melakukan perawatan
Jika dagu berlipat disebabkan oleh faktor genetik, penurunan berat badan mungkin tidak akan membantu secara optimal.
Dalam kasus ini, dokter mungkin akan merekomendasikan prosedur invasif, seperti perawatan lipolisis dan mesotherapy.
Namun, perlu dicatat bahwa kedua perawatan ini mungkin menimbulkan efek samping seperti pembengkakan, rasa sakit, memar, mati rasa, dan kemerahan.
