Langkah 1 : Pilih Cleanser yang Lembut
Untuk membersihkan wajah di pagi dan malam hari, pilih cleanser yang diformulasikan khusus untuk kulit kombinasi agar dapat membersihkan sekaligus meringkas minyak tanpa membuat wajah terasa kering. Salah satu cleanser yang paling tepat untuk kulit kombinasi adalah cleanser berbahan dasar air karena formulanya yang lembut dapat efektif menghilangkan kotoran, polusi dan sisa makeup di wajah tanpa membuat kulit menjadi kering maupun berminyak.
Rekomendasi : Jafra Advanced Dynamics Balancing Cleanser
Langkah 2 : Seimbangkan dengan Toner
Setelah membersihkan wajah, seimbangkan kembali pH kulit dengan mengaplikasikan toner. Untuk kulit kombinasi, pilih toner dengan kandungan bahan yang menghidrasi dan aman dari kandungan alkohol.
Rekomendasi : The Body Shop Seaweed Oil Balancing Toner
Langkah 3 : Gunakan Moisturizer secara Rutin
Apapun jenis kulitnya, moisturizer tidak boleh sampai terlewat dalam rangkaian perawatan kulit. Namun, memilih moisturizer untuk kulit kombinasi juga ternyata susah-susah gampang. Sebab, salah-salah bagian kulit yang kering bisa menjadi semakin kering dan bagian kulit yang berminyak menjadi rentan jerawat dan komedo.
Untuk itu, pastikan kamu memilih moisturizer yang bersifat oil-free, ringan dan mudah terserap kulit sehingga dapat melembabkan tanpa tidak menyumbat pori dan meninggalkan rasa lengket.
Rekomendasi : COSRX Oil-Free Ultra Moisturizing Lotion
Langkah 4 : Lindungi Kulit dengan SPF
Selain moisturizer, sunscreen dengan formula board-spectrum juga menjadi salah satu skincare paling wajib untuk semua jenis kulit, tak terkecuali kulit kombinasi. Bagi kulit kombinasi, sebaiknya pilih sunscreen yang formulanya oil-free sekaligus non-comedogenic agar produk tidak terasa berat dan lengket di kulit.
Rekomendasi : Innisfree Aqua UV Protection Cream Mineral
Namun merawat kulit kombinasi tak cukup hanya dengan melakukan 4 langkah di atas. Kamu juga perlu memerhatikan beberapa hal berikut untuk membantu menjaga kulit kombinasi tetap seimbang dan terawat.
1. Hindari Sabun Berbahan Keras
Saat memilih cleanser atau sabun pembersih wajah, pastikan produk yang kamu pilih tidak memiliki kandungan alkohol atau tinggi SLS karena dapat mengangkat minyak alami kulit, sehingga kulit justru semakin banyak memproduksi minyak. Bahan-bahan ini juga bersifat iritatif dapat merusak kulit dalam jangka panjang.
2. Sediakan Blotting Paper
Kulit kombinasi cenderung memiliki masalah minyak berlebih di bagian T-zone. Untuk membantu mengatasinya setiap saat, selalu sedia blotting paper alias kertas minyak di saku atau tas. Blotting paper akan membantu menyerap minyak dan menjadikan area T-zone kembali bebas kilap tanpa merusak makeup.
3. Rutin Eksfoliasi, Namun Jangan Terlalu Sering
Eksfoliasi butuh dilakukan secara rutin untuk mengangkat sel-sel kulit mati sehingga kulit menjadi lebih halus dan bebas kusam. Meski penting, eksfoliasi umumnya dilakukan hanya 1 - 2 kali seminggu tergantung dengan kondisi kulit. Eksfoliasi yang berlebihan atau terlalu sering justru dapat merusak lapisan kulit sehingga kulit menjadi iritasi, kering dan rentan berjerawat.
4. Masker yang Berbeda di Tiap Area
Memiliki kulit kering dan berminyak pada saat yang bersamaan membuat tipe kulit kombinasi cenderung sulit menemukan produk masker wajah yang tepat. Untuk itu, kamu dapat menggunakan dua masker sekaligus yang masing-masing ditargetkan untuk masalah kulit yang berbeda. Misalnya, kamu dapat menggunakan masker clay untuk menyerap minyak di area T-zone dan masker yang bersifat hydrating untuk area pipi.
Sumber : www.skincare.com