Minyak zaitun dikenal memiliki manfaat yang sangat banyak. Tidak heran jika sebutan minyak 1001 manfaat kerap melekat padanya.  Mulai bidang kesehatan hingga kecantikan, tidak jarang pula yang menggunakan minyak zaitun. Untuk memenuhi kebutuhan pasar, sejumlah brandpun mengeluarkan produk minyak zaitunnya.

Hal ini tentu saja menjadi suatu hal yang praktis bagi para konsumen karena bisa mendapatkan minyak zaitun yang siap pakai. Namun, kebutuhan pasar yang terus meningkat terhadap minyak zaitun tidak jarang dimanfaatkan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab untuk mengambil keuntungan. Ya, oknum-oknum ini biasanya mengambil keuntungan dengan menjual minyak zaitun palsu.

Nah, agar tidak tertipu dengan produk minyak zaitun yang akan dibeli, kamu bisa mengenalinya dari beberapa aspek. Dilansir dari Wolipop.detik.com, ada 5 cara untuk mengenali minyak zaitun asli dan palsu. Simak selengkapnya di bawah ini.

Cek Tanggal Batch Produk

minyak zaitun/freepik.com

Cara pertama yang bisa kamu lakukan untuk memastikan keaslian minyak zaitun adalah dengan mengecek tanggal batchnya. Perlu diingat, tanggal batch ini berbeda dengan tanggal kedaluwarsa, ya. Untuk menemukannya, lihatlah seluruh bagian kemasan dan temukan tanggal batch ataupun tanggal panennya. Pastikan bahwa tanggal batch yang tertera setidaknya telah dilakukan dalam 18 bulan terakhir.

Apabila kamu tidak bisa menemukan tanggal batch atau hanya menemukan tanggal kedaluwarsa, maka pembelian minyak zaitun yang bersangkutan harus kamu pikirkan ulang. Ya, hal ini dikarenakan, produk demikian memberi kemungkinan kalau minyak zaitun yang akan kamu beli sudah diproduksi lama dan kualitasnya tidak baik lagi.

Baca Label dengan Teliti

minyak zaitun/freepik.com

Selanjutnya adalah membaca label dengan teliti. Perlu kamu tahu bahwa keterangan yang menyebutkan lokasi pengemasan minyak zaitun tidak semerta-merta mengartikan bahwa minyak tersebut dihasilkan dari tanaman yang tumbuh di sana. Banyak negara yang memproduksi minyak zaitun namun untuk pengemasannya dikirim ke negara lain. Untuk itu, lihatlah dengan seksama di mana minyak zaitun yang akan kamu beli diproduksi.

Tidak sampai di situ saja, kamu juga harus bijak memaknai tulisan pada kemasan minyak zaitun. Pastikan bahwa minyak zaitun yang kamu beli bertuliskan ‘extra virgin’. Sebaiknya, hindari membeli minyak zaitun yang bertuliskan olive pomace oil, light maupun pure karena hal tersebut menandakan minyak zaitun tersebut sudah dimurnikan dengan proses kimiawi.

Lihat Bentuk Kemasan

minyak zaitun/freepik.com

Cara ini cukup sederhana namun bisa membantu membedakan minyak zaitun asli dan palsu. Perlu kamu tahu bahwa tempat penyimpanan terbaik untuk minyak zaitun adalah tempat yang dingin dan gelap karena dapat membantu proses pengawetan. Jadi, saat memilih produk minyak zaitun yang akan dibeli, lihatlah kemasannya.

Jika kemasan terlihat bening dan terbuat dari botol plastik, maka sebaiknya dihindari saja. Ya, hal tersebut dikarenakan botol plastik lebih berpori sehingga tidak cukup maksimal melindungi minyak zaitun yang ada di dalamnya. Sebaliknya, pilihlah minyak zaitun yang dikemas dalam botol kaca yang gelap.

Cicipi dan Cium

minyak zaitun/freepik.com

Minyak zaitun asli seharusnya terasa sedikit pahit, pedas, terasa seperti almond, buah dan juga rumput ketika dicicipi. Rasa pedas ini biasanya bisa dirasakan saat minyak mencapai tenggorokan. Sementara itu, dari segi aroma, minyak zaitun asli akan lebih segar seperti buah ataupun rumput. Jadi, jika tercium aroma yang anyir, tidak ada bau ataupun apek, maka hindari.

Harga

minyak zaitun/freepik.com

Nah, yang terakhir adalah soal harga. Minyak zaitun yang dihasilkan dari buah mentah memiliki minyak yang lebih berkualitas dibadingkan minyak zaitun yang dihasilkan dari buah yang matang. Hal tersebut dikarenakan kandungan polifenol zaitun yang tinggi saat kondisinya belum matang.

Namun, buah zaitun yang belum matang biasanya menghasilkan minyak yang lebih sedikit. Untuk itu, tidak heran jika minyak zaitun yang benar-benar asli dan berkualitas akan dijual dengan harga yang mahal.