8 Do's and Don'ts Saat Mix Pemakaian Skincare, Jangan Sampai Keliru Ladies!
Memakai skincare secara rutin jadi aktivitas wajib yang dilakukan untuk mendapatkan hasil kulit wajah yang sehat dan tentunya glowing. Mulai dari cleanser, toner, moisturizer, dan masih banyak lagi produk kecantikan yang dipakai secara rutin.
Tahukah kamu, kalau ternyata enggak semua skincare bisa dicampur pemakaiannya? Hati-hati Ladies, salah mencampurkan pemakaian skincare justru bisa menimbulkan problem di kulit wajah lho. Nah biar kamu enggak salah pakai, yuk cari tahu bahan skincare yang boleh ataupun enggak boleh dicampurkan satu sama lain lewat artikel berikut ini!
Dilansir dari Popsugar ada berbagai bahan skincare yang harus diperhatikan pemakaiannya, Ladies. Seperti kulit yang berbeda jenis beda pula treatment yang harus dilakukan, kandungan bahan skincare juga punya perbedaan yang harus diperhatikan dan enggak bisa sembarangan dicampurkan satu sama lain.
Don't: Mencampurkan Benzoyl Peroxide dan Retinol
![]() Campuran Skincare yang Boleh dan Tidak Boleh/sumber: www.freepik.com |
Bahan skincare pertama yang enggak boleh dicampurkan adalah kandungan benzoyl peroxide dan retinol. Pada sebuah produk skincare kamu tentu pernah menemui dua kandungan ini, Ladies. Keduanya sama-sama bisa membantu kamu mengatasi kulit wajah berjerawat. Sayangnya, kedua bahan ini tak akan bekerja secara maksimal jika digabungkan.
Hal ini karena benzoyl peroxide merupakan kandungan yang ampuh mengatasi peradangan pada jerawat. Tapi kandungan ini ternyata justru bisa menonaktifkan kinerja retinol. Pemakaian campuran skincare ini secara bersamaan bisa menyebabkan iritasi pada kulit wajah. Untuk itu disarankan untuk memakai produk dengan kandungan benzoyl peroxide di pagi hari dan retinol di malam hari.
Do: Campurkan Retinol dan Glycerin
![]() Campuran Skincare yang Boleh dan Tidak Boleh/sumber: www.freepik.com |
Alih-alih mencampurkan retinol dengan bezoyl peroxide, kamu bisa memadukannya dengan glycerin. Retinol dan glycerin jadi perpaduan ajaib yang membantu mengatasi problem kulit kamu lho.
Kandungan bahan skincare retinol bisa memberikan efek mengeringkan kulit wajah. Untuk itu diperlukannya campuran skincare dengan bahan melembapkan, Ladies. Gycerin-lah yang cocok saat dipadukan dengan retinol untuk meminimalkan efek iritasi pada kulit wajah.
Don't: Mencampurkan Vitamin C dan Alpha Hydroxy Acids
![]() Campuran Skincare yang Boleh dan Tidak Boleh/sumber: www.freepik.com |
Campuran skincare lainnya yang enggak dianjurkan buat dipakai bersamaan adalah vitamin C dan alpha hydroxy acids, Ladies. Keduanya sama-sama memberikan efek antioksidan yang bagus untuk kulit wajah. Tapi karena kedua skincare ini punya kandungan tingkat keasaman yang tinggi, pemakaian secara bersamaan justru bisa mengganggu keseimbangan pH pada kulit wajah lho.
Do: Campurkan Vitamin C dan Ferulic Acid
![]() Campuran Skincare yang Boleh dan Tidak Boleh/sumber: www.freepik.com |
Dibandingkan alpha hydroxy acids, kandungan vitamin C lebih cocok saat berpadu dengan ferulic acid. Kandungan vitamin C yang punya peranan buat memudarkan garis-garis halus pada wajah dan mencegah penuaan, cocok dipadukan dengan ferulic acid. Kandungan ini juga bisa membantu sebagai perisai anti penuaan untuk kulit wajah.
Don't: Mencampurkan Vitamin B3 and Alpha Hydroxy Acids
![]() Campuran Skincare yang Boleh dan Tidak Boleh/sumber: www.freepik.com |
Enggak hanya vitamin C, alpha hydroxy acids juga tak disarankan buat dicampurkan dengan bahan skincare vitamin B3. Tentu kamu udah enggak asing sama vitamin B3 alias niacinamide ini, Ladies? Kandungannya yang dapat membantu memperbaiki struktur kulit wajah.
Campuran niacinamide dan alpha hydroxy acids enggak disarankan karena bekerja lebih baik di tingkat ph yang berbeda. Niacinamide bekerja optimal di pH netral, sedangkan alpha hydroxy acids cenderung maksimal dipakai pada kulit ber-pH rendah.
Do: Campurkan Retinol dan Hyaluronic Acid
![]() Campuran Skincare yang Boleh dan Tidak Boleh/sumber: www.freepik.com |
Selanjutnya campuran skincare yang disarankan adalah retinol dan hyaluronic acid. Seperti yang udah diuraikan sebelumnya, kandungan retinol bisa menyebabkan kulit cenderung kering dan mengalami dehidrasi, Ladies.
Bahan skincare hyaluronic acid ternyata bisa menjadi penyelamat sebagai bahan yang menghidrasi dan memberikan kelembapan secara sempurna di kulit wajah. Kedua campuran skincare ini bisa saling melengkapi satu sama lain.
Don't: Mencampurkan Vitamin C dan Retinol
![]() Campuran Skincare yang Boleh dan Tidak Boleh/sumber: www.freepik.com |
Retinol menjadi bahan skincare yang bagus untuk mengatasi kulit wajah berjerawat, memudarkan garis-garis halus dan kerutan, serta meringankan bintik-bintik kecokelatan. Efek samping iritasi yang cenderung bisa muncul pada pemakaian retinol, membuatnya enggak dianjurkan untuk dipakai bersamaan dengan vitamin C.
Efek yang diberikan bahan skincare vitamin C yang cenderung serupa dengan retinol membuat keduanya justru bisa menimbulkan iritasi pada kulit sensitif, Ladies.
Do: Campurkan Vitamin C dan Vitamin E
![]() Campuran Skincare yang Boleh dan Tidak Boleh/sumber: www.freepik.com |
Baik vitamin C ataupun vitamin E ternyata punya sinergi yang bagus untuk membantu merawat kulit wajah menjadi lebih sehat, Ladies. Kandungan baik saat pemakaian campuran skincare ini menjadi perpaduan yang sempurna untuk memberikan perisai paling optimal untuk kulit wajah. Antioksidan yang ada dalam kedua bahan skincare ini melindungi kulit dari radikal bebas dan tanda-tanda penuaan.
Pemakaian campuran skincare tadi kembali sesuaikan dengan kebutuhan kulit kamu ya, ladies. Pastikan lagi bahan-bahan skincare yang kamu pakai cocok dan bekerja secara maksimal di kulit wajah. Kalau kamu ingin lebih yakin saat memakai berbagai kandungan skincare, bisa berkonsultasi pada sang ahli.







