Beauties Perlu Tahu, Ini Do's and Don'ts Mewarnai Rambut Sendiri di Rumah!
Hair styling bagi setiap perempuan memang selalu mengasyikkan, termasuk mewarnai rambut. Banyaknya produk cat rambut dengan harga murah dan mudah ditemukan pun membuat kita lebih mudah untuk mewarnai rambut sendiri tanpa perlu ke salon.
Nggak perlu jadi hair stylist profesional, kita bisa mendapatkan hasil warna yang bagus melalui instruksi yang mudah diikuti. Meski demikian, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika ingin mewarnai rambut sendiri di rumah supaya rambut kamu lebih terlindungi dan nggak menimbulkan masalah baru.
Alih-alih terlihat sempurna, Beauties pasti nggak mau kan kalau rambut kamu justru rusak atau ternyata nggak cocok dengan warna kulit? Berikut adalah do’s and don’ts yang perlu diketahui ketika ingin mewarnai rambut sendiri di rumah. Yuk kita simak!
DO: Mempertimbangkan skin tone dan undertone
Sebelum memutuskan warna apa yang akan diaplikasikan pada rambut, penting untuk memastikan terlebih dahulu apakah skin tone kamu cenderung ke putih, kuning langsat, atau gelap.
Selain itu, mengetahui undertone kulit juga penting supaya kamu nggak salah pilih warna dan membuat tampilan kamu terlihat kusam. Cari tahu lebih dulu apakah undertone kamu termasuk warm (hangat), cool (sejuk), atau netral.
![]() Warna rambut sesuai undertone/Foto: drobotdean di Freepik |
Bagi kamu yang memiliki undertone netral, maka warna apapun akan cocok untuk kamu dan hanya perlu mencocokannya dengan skin tone kamu saja. Namun jika kamu memiliki warm undertone, maka warna-warna dengan tone emas (gold), tembaga (copper), dan coklat kemerahan (auburn) akan cocok untuk kamu.
Sedangkan bagi pemilik cool undertone, warna-warna dengan tone abu (ash) dan merah anggur (burgundy) akan lebih cocok untuk tampilan kamu.
DON’T: Lupa untuk mempertimbangkan warna alami rambut kamu
![]() Gambaran before-after pada kemasan cat rambut/Foto: garnierusa.com |
Semua produk cat rambut pasti memperlihatkan gambar model dengan warna rambut yang tertera pada bagian depan kemasannya. Perlu Beauties ingat bahwa hasil warna yang didapat pasti akan selalu berbeda dari apa yang terlihat pada model, tergantung pada warna alami rambut kita. Maka dari itu, penting untuk memperhatikan gambar ‘sebelum dan sesudah’ yang biasanya ada pada samping atau belakang kemasan untuk mendapatkan gambaran bagaimana warna cat tersebut akan terlihat jika diaplikasikan pada warna alami rambut kamu.
DO: Menggunakan cat rambut semi permanen jika baru pertama kali mewarnai rambut
Jika Beauties baru pertama kali mewarnai rambut, maka ada baiknya jika kamu menggunakan cat yang bersifat semi-permanen. Dengan demikian, kamu nggak perlu takut atau khawatir jika warna yang dihasilkan nggak sesuai dengan ekspektasi.
Cat rambut semi-permanen bekerja dengan hanya melapisi batang rambut dengan pewarna, sehingga ketahanannya pun hanya bisa bertahan sekitar 1-4 bulan tergantung produk masing-masing.
DON’T: Mewarnai rambut yang sebelumnya dilakukan perawatan secara kimia
![]() Hair chemical treatment/Foto: freepik.com |
Jika rambut kamu baru saja melalui proses kimiawi seperti bleaching, hair relaxing, perming, dan sebagainya, maka penting untuk mengecek petunjuk yang terdapat pada kemasan produk sebelum memulai mewarnai rambut.
Dari situ, kamu bisa mengetahui beberapa peringatan yang perlu diperhatikan seperti waktu tunggu pewarnaan dan kesesuaian warna yang dihasilkan.
Hal-hal Lain yang Perlu Diperhatikan, dari Tes Alergi Hingga Tips Keramas
Menggunakan sarung tangan ketika mewarnai rambut/Foto: valuavitaly di Freepik
DO: Tes alergi sebelum menggunakan cat rambut
Kandungan kimia pada cat rambut bisa jadi menimbulkan alergi pada kulit kepala kamu. Maka dari itu, penting untuk memastikan apakah cat rambut yang akan dipakai benar-benar aman untuk kulit. Untuk mengetahuinya, kamu bisa mengoleskan sedikit cat rambut pada belakang telinga atau ruas siku tangan.
DON’T: Keramas tepat sebelum mewarnai rambut
Keramas atau membasahi rambut sebaiknya nggak dilakukan ketika kamu hendak mewarnai rambut. Meski demikian, kamu tetap harus memastikan bahwa rambut sudah dalam keadaan bersih. Untuk itu, kamu bisa keramas pada sore atau malam hari terlebih dulu, lalu mewarnai rambut pada pagi harinya. Hal ini dilakukan supaya minyak alami rambut tetap terjaga dan menghindarkan kulit kepala dari kekeringan.
DO: Mempersiapkan alat-alat yang layak
![]() Hair coloring tools kit/Foto: jd.id/peciastore |
Sebelum mewarnai rambut, ada baiknya untuk mempersiapkan alat-alat yang diperlukan seperti sarung tangan dan kuas untuk cat rambut. Sarung tangan sangat penting supaya cat rambut tidak langsung menyentuh kulit karena akan susah untuk dihilangkan, serta memungkinkan terjadinya iritasi.
Di samping itu, adanya kuas akan memudahkan kita untuk mengoleskan cat pada setiap helai rambut secara merata. Selain itu, ada baiknya juga untuk menggunakan baju lama atau pelindung supaya baju kamu terhindar dari cat yang susah untuk dibersihkan.
DON’T: Mencampurkan warna cat sesuka hati
![]() Mencampurkan dua atau lebih warna cat rambut/Foto: cottonbro studio di Pexels |
Mengeksplorasi warna dengan mencampurkan beberapa cat memang menyenangkan. Beauties mungkin tergoda untuk mencampurkan dua atau lebih produk sekaligus untuk mendapatkan warna tertentu yang diinginkan.
Jika kamu bukan seorang profesional di bidang ini dan memiliki pemahaman yang minim tentang kandungan-kandungan yang ada pada setiap produk cat rambut, maka hal ini sebaiknya tidak dilakukan karena dapat merusak rambut dan kulit kepala.
DO: Mewarnai secara bertahap
![]() Mewarnai rambut per bagian/Foto: freepik.com |
Kamu bisa menggunakan hair clip untuk membagi rambut menjadi beberapa bagian dan mewarnainya secara bertahan supaya pewarnaan lebih merata. Ketika membagi rambut, menggunakan sisir bergigi besar untuk menyisir dari akar ke batang juga akan sangat membantu agar cat bisa mencapai semua area rambut. Pada tahap ini, dibutuhkan kesabaran dan ketekunan supaya hasil yang didapatkan bisa maksimal.
DON’T: Keramas dengan sampo setelah mewarnai rambut
Setelah mewarnai rambut, kita tentu harus membilas rambut dari cat hingga bersih. Pada tahap ini, penggunaan sampo sebaiknya dihindari karena dapat membuat warna luntur. Cat rambut memiliki kandungan yang dapat membuat kutikula rambut terbuka ketika melalui proses pewarnaan.
Maka dari itu, kita harus menunggu sampai warna benar-benar meresap pada rambut sebelum melakukan keramas. Keramas bisa dilakukan 2-3 hari setelah pewarnaan supaya warna rambut tidak luntur.
![]() Menggunakan dry shampoo/Foto: Juan Vargas di Pexels |
Selain itu, memilih sampo dan conditioner yang tepat juga penting untuk diperhatikan supaya warna rambut tetap terjaga. Beauties sebaiknya menggunakan sampo dan conditioner yang tidak mengandung sulfat untuk menjaga minyak alami rambut dan agar warna tidak cepat luntur.
Keramas setiap hari atau terlalu sering juga nggak dianjurkan untuk menjaga warna rambut. Untuk alternatifnya, kamu bisa menggunakan dry shampoo ketika rambut terasa lepek.
---
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!






