Beauty Tech, Inovasi L'Oreal untuk Menggaet Pasar Gen-Z

Generasi Z atau Gen-Z kerap menjadi perbincangan di masa kini. Mulai dari perilaku mereka yang sangat berbeda dengan generasi sebelumnya, hingga bagaimana mereka akan menjadi penerus bangsa di masa depan.

Telah banyak perusahaan yang mengubah pola bisnis mereka demi menyesuaikan dengan gaya hidup Gen-Z ayang akan menjadi pasar terbesar mereka nantinya. Sebagai salah satu perusahaan kecantikan terbesar dan tertua di dunia, L'Oreal pun melakukan banyak inovasi.

Perkembangan L'Oreal Indonesia

L'Oreal hadir di tanah air sejak tahun 1979. Sejak itu, produk-produk dari L'Oreal sudah menjadi bagian dari perjalanan hidup penikmat kecantikan di Indonesia. Seiring berjalannya waktu mulai muncul berbagai brand kecantikan lain yang ikut meramaikan pasar. Sadar akan hal itu. L'Oreal pun melakukan berbagai inovasi dan terus menyempurnakan produknya, hingga tetap relevan dengan penggunanya di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.

Namun di era yang sarat dengan teknologi ini, serta gaya hidup yang sangat berubah sejak pandemi terjadi, brand asal Paris ini sadar, bahwa inovasi terhadap produk saja tidaklah cukup.

Memperkenalkan teknologi sebagai bagian dari kemajuan bisnis kecantikan

Nestya Sedayu, Melanie Masriel, Martin Crosnier, J…na Seroja, Caroline Foo, Michael Justisoesetya/ Foto: L'Oreal

L'Oreal Indonesia baru saja menunjuk Presiden Direktur baru, Junaid Murtaza. Terpilihnya pria asal Pakistan itu sekaligus memperkenalkan warna baru L'Oreal Indonesia yang kini juga fokus dalam mengembangkan Beauty Tech.

"Pasar kecantikan di Indonesia sangatlah dinamis dan akan semakin dinamis melalui peran Gen Z yang akan mendorong transformasi di masa mendatang." Ujar Junaid di acara diskusi bersama pewarta beberapa waktu lalu.

Menurut Junaid ada tiga poin transformasi di L'Oreal yaitu,
1. Inclusive
2. Transparency responsibility
3. Nimble, creative and adaptive
Menurutnya ketiganya merupakan aspek penting demi keberlangsungan bisnis di masa depan.

Inklusif berarti L'Oreal mengakui keberagaman dan dengan teknologi, mereka mampu melakukan personalisasi setiap produk yang dihasilkan demi memuaskan konsumennya. Semakin inklusif, maka akan semakin banyak pasar yang bisa digaet L'Oreal di masa depan.

Yang kedua adalah soal Transparansi dan bertanggung jawab, Hal ini berkaitan dengan bagaimana L'Oreal memiliki keterbukaan tentang proses produksi mereka. Bagaimana mereka mendapatkan bahan baku, serta pengolahan limbah mereka. Mengapa hal ini penting? Karena Gen-Z merupakan generasi yang sangat kritis. Cara mereka memilih barang tak hanya karena mereka suka, tapi tanggung jawab produk tersebut terhadap keberlangsungan dan lingkuhan hidup menjadi poin yang sangat penting.

Poin terakhir adalah Nimble, kreatif serta mampu beradaptasi. Ini yang menjadi poin penting dalam inovasi Beauty tech L'Oreal, dimana salah satunya mereka tak hanya mengedepankan inovasi dalam produk, namun juga menggabungkan layanan mereka dengan kemajuan teknologi.

Meluncurkan 17 Beauty Tech di Indonesia

Nestya Sedayu, Melanie Masriel, Martin Crosnier, J…na Seroja, Caroline Foo, Michael Justisoesetya/ Foto: L'Oreal

Di indonesia, sepanjang tahun 2022, L'Oreal sudah meluncurkan 17 Beauty Tech mereka dr berbagai brand mulai dari Derma Reader Kiehls, LaRhoche Posay dengan teknologi artificial intelegencenya dalam mengatasi masalah kulit berjerawat, Shade Finder Lancôme yang juga menggunakan teknologi artificial intelegence dan masih banyak lagi.

Apakah kamu sudah pernah mencobanya Beauties?