Clay mask adalah salah satu jenis masker wajah yang berfungsi sebagai eksfoliasi atau membersihkan pori-pori pada kulit wajah hingga bagian terdalam, mengurangi minyak berlebih, mencerahkan kulit, dan masih banyak lagi. Penggunaan clay mask secara rutin juga akan membuat kulit wajah menjadi lebih mulus.

Namun, penggunaan clay mask juga tidak bisa sembarangan. Penggunaan clay mask yang salah akan menimbulkan permasalahan kulit, walaupun kesalahan tersebut terdengar sepele. Lalu, apa saja kesalahan dalam penggunaan clay mask? Simak penjelasannya menurut Clay and Glow.

Menggunakan Clay Mask Sebelum Mandi

Menggunakan clay mask sebelum mandi/ foto: Freepik.com/ lifeforstock

Penggunaan clay mask disarankan dilakukan setelah mandi. Hal ini dikarenakan, kondisi kulit wajah setelah mandi, terutama pada pori-pori dalam kondisi yang terbuka. Kondisi pori-pori tersebut clay mask akan berfungsi secara maksimal. Kotoran pada kulit wajah juga dapat dengan mudah terangkat, sehingga kulit wajah akan terasa lebih mulus.

Terlalu Cepat Dibilas

Durasi pemakaian clay mask/ foto: Freepik.com/ jcomp

Durasi saat menggunakan clay mask sebaiknya sesuai dengan aturan pemakaian oleh clay mask tersebut. Biasanya, durasi tersebut memakan waktu selama 10-15 menit. Clay mask yang dibilas terlalu cepat, hanya akan membuat clay mask tidak dapat bekerja secara maksimal yaitu kotoran pada kulit wajah tidak terangkat sempurna.

Oleh karena itu, penting untuk memerhatikan durasi penggunaan clay mask. Namun, penggunaan clay mask terlalu lama juga tidak disarankan, agar kulit wajah tidak kering.

Tidak Menggunakan Aplikator yang Bersih

Kebersihan aplikator clay mask/ foto: Freepik.com/ freepik

Apapun yang diaplikasikan pada wajah, disarankan untuk dijaga kebersihannya, termasuk aplikator pada clay mask. Bersihkan aplikator clay mask dengan benar, agar tidak ada kotoran yang menempel pada aplikator tersebut. Namun, jika menggunakan clay mask hanya menggunakan tangan, pastikan tangan dalam keadaan bersih.

Terlalu Sering Menggunakan Clay Mask

Terlalu sering menggunakan clay mask/ foto: Freepik.com/ wayhomestudio

Kesalahan penggunaan clay mask bisa terjadi karena terlalu sering menggunakan clay mask. Sebab, hal tersebut justru akan menimbulkan permasalahan kulit, salah satunya kandungan minyak alami pada kulit wajah akan berkurang yang dapat menyebabkan kulit wajah menjadi dehidrasi. Sebaiknya, gunakan clay mask seminggu dua kali.

Mengaplikasikan Clay Mask Saat Wajah Basah

Menggunakan clay mask dalam kondisi wajah kering/ foto: Freepik.com/ senivpetro

Hindari mengaplikasikan clay mask dalam kondisi kulit wajah yang basah. Hal ini dikarenakan clay mask tidak dapat menempel sempurna pada kulit wajah. Jadi, clay mask yang digunakan akan terbuang sia-sia. Cara penggunaan clay mask yang benar adalah pastikan kulit wajah benar-benar kering.

Tidak Melanjutkan Tahap Skincare Routine

Skincare berikutnya setelah clay mask/ foto: Freepik.com/ VidIStudio

Salah satu fungsi dari clay mask adalah mengurangi minyak berlebih pada kulit wajah, sehingga setelah pemakaian clay mask, kulit wajah umumnya akan terasa lebih kering dari sebelumnya.

Oleh karena itu, setelah menggunakan clay mask sebaiknya dilanjutkan menggunakan skincare berikutnya, seperti pelembap wajah. Dalam hal ini, pelembap wajah dapat memaksimalkan fungsi clay mask, sehingga kulit wajah bisa terlihat glowing.

Beauties, itulah keenam kesalahan sepele saat menggunakan clay mask. Perhatikan penggunaan skincare kamu agar memberikan efek maksimal!

[Gambas:Youtube]

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!