Bekas Jerawat Nggak Kunjung Pudar? Stop 5 Kebiasaan Buruk Ini Sekarang Juga!
Beauties, punya bekas jerawat yang nggak kunjung pudar memang buat kesal, apalagi kalau sudah mencoba berbagai skincare tapi hasilnya minim. Faktanya, penyebab bekas jerawat bandel sering kali bukan hanya soal produk, tapi juga kebiasaan sehari-hari yang tanpa sadar kita lakukan. Mulai dari memencet jerawat, lupa pakai sunscreen, hingga gonta-ganti skincare terlalu cepat, semua ini bisa buat proses pemudaran terhambat. Nah, agar kulit kamu lebih cepat mulus dan bebas noda, yuk kenali dan hentikan lima kebiasaan buruk penyebab bekas jerawat sulit hilang berikut ini!
1. Memencet jerawat
Memencet jerawat/Foto: freepik.com/wayhomestudio
Beauties, kalau kamu masih suka “iseng” memencet jerawat, saatnya stop sekarang juga. Dilansir dari The Healthy, kebiasaan ini justru mendorong bakteri lebih dalam ke kulit dan memperparah inflamasi, yang akhirnya membuat bekas jerawat semakin sulit memudar. Bahkan menurut Teen Vogue, memencet jerawat bisa mengganggu proses regenerasi kolagen sehingga kulit sulit membentuk jaringan baru yang mulus. Jadi, kalau mau kulit mulus, jari-jari usil itu harus pensiun, ya!
2. Melupakan penggunaan sunscreen
Melupakan penggunaan sunscreen/Foto: freepik.com/eugeneshemyakin9
Bekas jerawat yang tak kunjung pudar sering kali disebabkan oleh paparan sinar UV yang tidak terlindungi. Menurut Verywell Health, sinar matahari dapat memperparah hiperpigmentasi, membuat warna bekas jerawat jadi lebih pekat dan lama hilangnya. Sunscreen bukan hanya untuk liburan di pantai, tapi juga penting dipakai setiap hari even saat mendung agar kulit tetap terlindungi dan bekas jerawat bisa memudar dengan optimal.
3. Eksfoliasi atau scrub berlebihan
Eksfoliasi atau scrub berlebihan/Foto: freepik.com/EyeEm
Eksfoliasi memang penting untuk mengangkat sel kulit mati, tapi menurut Pure Fiji, jika dilakukan terlalu sering atau dengan scrub yang terlalu kasar, kulit bisa mengalami iritasi dan peradangan. Akibatnya, proses pemudaran bekas jerawat jadi terhambat. Dilansir dari Cutis Laser Clinics, pilihan terbaik adalah menggunakan exfoliator lembut 2–3 kali seminggu dengan bahan enzim atau asam ringan, bukan scrub “kasar” yang malah buat kulit stres.
4. Menggunakan produk yang terlalu keras
Menggunakan produk yang terlalu keras/Foto: freepik.com/freepik
Banyak orang tergoda memakai produk dengan bahan aktif tinggi untuk memudarkan bekas jerawat secara instan. Namun, menurut Self, produk yang terlalu keras justru bisa merusak skin barrier dan membuat kulit lebih sensitif. Dilansir dari Bouq Skin, pilihlah bahan yang efektif tapi tetap ramah di kulit seperti niacinamide, vitamin C, atau retinol dengan dosis ringan. Ingat, merawat bekas jerawat itu maraton, bukan sprint!
5. Tidak sabar dan sering gonta-ganti skincare
Tidak sabar dan sering gonta-ganti skincare/Foto: freepik.com/freepik
Bekas jerawat butuh waktu untuk memudar, rata-rata antara 4 hingga 12 minggu, menurut Bouq Skin. Sayangnya, banyak yang menyerah terlalu cepat dan malah gonta-ganti skincare, yang justru membuat kulit tidak sempat beradaptasi. Konsistensi adalah kunci.
Kombinasikan rutinitas perawatan yang stabil dengan gaya hidup sehat, tidur cukup, dan manajemen stres, maka hasilnya akan jauh lebih maksimal. Beauties, bekas jerawat memang bisa jadi tantangan yang buat kamu gemas, tapi dengan memilih kebiasaan yang tepat dan konsisten, kita bisa bantu kulit kita lebih cerah dan sehat.
Jadi, yuk mulai ubah hal kecil hari ini dan pantau perubahan skin-glow-mu dalam beberapa minggu ke depan!
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang dapat ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!