Belum Populer di Indonesia, Kenali 4 Keajaiban Marula Oil untuk Perawatan Kulit Menuju 40 Tahun

Minyak masih menjadi ingredients utama pada produk skincare. Baik produk single oil maupun krim atau lotion, beberapa produsen melibatkan minyak di dalamnya.

Umumnya, minyak diambil dari tumbuhan yang diekstrak, seperti buah, bunga, atau biji. Mungkin, kamu sudah nggak asing lagi dengan keberadaan minyak alpukat, minyak almon, minyak jojoba, minyak rosehip yang lazim terkandung sebagai bahan skincare.

Ilustrasi skincare. (Foto: Pexels/ Andrea Piacquadio)

Dunia kecantikan yang selalu berkembang, menghadirkan penemuan-penemuan baru setiap harinya. Seperti penemuan minyak marula yang belakangan ini diklaim membawa keajaiban untuk kulit.

Beberapa produk skincare internasional pun menjadikan minyak dari bahan biji-bijian ini sebagai bahan baku pembuatan skincare. Sebut saja The Ordinary dan Drunk Elephant. Di Indonesia sendiri, terpantau komposisi ini masih jarang diminati produsen.

Kendati begitu, tak membuat manfaat minyak berwarna kuning muda ini turun pamor, sebab mungkin saja produsen skincare di Indonesia kesulitan mencari minyak yang berasal dari Afrika tropis sub-Sahara ini. So, apa saja manfaat marula oil? Dihimpun dari Byrdie, berikut ulasannya.

Menyegel Kelembapan

Morgan Rabach, MD, dokter kulit bersertifikat dan salah satu pendiri LM Medical di New York City, mengatakan minyak marula sebagian besar digunakan untuk pelembab dan hidrasi. Oleh karena itu, minyak ini sangat baik untuk menyegel kelembapan kulit. Minyak ini bisa sebagai emolien, yang menutrisi kekeringan di lapisan terluar kulit agar lebih lembut dan halus..

Ilustrasi produk marula oil. (Foto: Pexels.com/ Polina Kovaleva)/ Foto: Dians Marfuah

Pelembab Oklusif

Minyak marula juga cenderung oklusif karena minyak ini member lapisan tipis di atas kulit untuk menyegel kelembapan. Asam lemak yang tinggi, berupa asam lemak oleat dan linoleat, berfungsi untuk melembutkan dan menyehatkan kulit. Kendati begitu, minyak ini bersifat ringan dan nggak meninggalkan residu.

Tidak Menyumbat Pori

Keajaiban lain dari minyak marula adalah minyak ini bersifat non-komedogenik, kata Jennifer Haley, MD, dokter kulit bersertifikat di New York. Dengan demikian, kamu nggak perlu khawatir kalau minyak ini akan menyumbat pori-pori kayak minyak kelapa.

Ilustrasi pori-pori di wajah. (Foto: pexels/ Ron Lach) / Foto: Raudiya Nurfadilah

Perlindungan Antioksidan

Antioksidan merupakan ingredients yang wajib ada jika kamu ingin kesempurnaan kulit, dan jika kamu membutuhkannya, minyak marula adalah jawabannya. "Minyak marula mengandung epikatekin fitokimia, yang memiliki sifat antioksidan kuat," jelas Haley.

Semua antioksidan jadi pilihan untuk mencegah radikal bebas dari sinar ultraviolet, yang menyebabkan hal-hal seperti bintik-bintik dan perubahan tekstur kulit.

Anti Penuaan dan Inflamasi

Seiring dengan pertambahan usia, kolagen dan elastin dalam kulit menurun. Lagi lagi, kandungan antioksidan pada minyak marula berperan penting untuk memperlambat proses penuaan ini, sebab antioksidan dalam menghambat enzim dari proses tersebut.

Ilustrasi kulit sehat. (Foto: Freepik.com/drobotdean)

Sebuah studi tahun 2018 menemukan bahwa antioksidan efektif dalam menghambat enzim yang memecah kolagen dan elastin. Kandungan asam amino, khususnya L-arginine dan asam glutamat juga memiliki sifat anti-penuaan, yang bisa menghaluskan kerutan dan keriput.

Sssst! Ajaibnya, minyak marula juga mampu menyembuhkan luka dengan baik. Hal ini berkaitan dengan kandungan anti-inflamasi yang terkandung di dalamnya. Menurut Haley, asam lemak yang sama membuat kulit sangat terhidrasi dan membantu memerangi peradangan serta kemerahan.

***

[Gambas:Video Beautynesia]

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!