Benarkah Posisi Tidur Miring Sebabkan Kerutan di Wajah? Begini Jawaban Para Dokter Kulit
Beberapa waktu lalu viral di TikTok orang dengan posisi tidur miring bisa berisiko tinggi memunculkan kerutan di wajah. Orang yang tidur miring dengan meletakkan tangan di bantal bisa menimbulkan wajah berkerut di satu sisi.Â
Unggahan video dari seorang dermatologi bernama Lindsey Zubritsky mengatakan bahwa kerutan bisa terjadi ketika tidur. Hal tersebut disebabkan oleh tekanan dan gravitasi yang konstan saat wajah menempel pada bantal sepanjang malam. Ia menuturkan bahwa awalnya akan terlihat seperti garis tipis dan kecil. Namun, seiring bertambah usia garis tersebut akan semakin dalam.
Tidur Miring dan Penuaan Kulit
Tidur Miring dan Penuaan Kulit/Foto: tiktok.com/dermguru
Melansir dari laman health, para ahli sepakat bahwa hubungan kerutan dan tidur sangat bergantung pada tekanan yang diberikan pada wajah saat tertidur. Seorang asisten profesor di departemen dermatologi di Rutgers Robert Wood Johnson Medical School, Cindy Wassef, MD mengatakan bahwa jika melakukan tidur miring berulang kali, maka kelamaan dan menyebabkan kerutan dan lebih banyak garis di wajah.
Pendapat lain dari Gary Goldenberg, MD, dokter kulit medis dan kosmetik serta asisten profesor dermatologi dan patologi di Icahn Sinai School of Medicine di Mount Sinai mengatakan bahwa tak hanya tidur miring, namun kerutan bisa disebabkan oleh beberapa faktor, seperti paparan sinar matahari, genetik, nutrisi dan faktor lingkungan, seperti polusi. Namun, menurut beberapa pasiennya, mereka mengaku memiliki garis yang lebih dalam pada bagian saat posisi tidur samping yang setiap hari dilakukan.
Cara Mengurangi Risiko Kerutan
Cara Mengurangi Risiko Kerutan/Foto: freepik.com/wavebreakmedia_micro
Berdasarkan penelitian, tidur miring adalah posisi paling umum yang dilakukan banyak orang. Selain itu tidur miring juga menjadi salah satu posisi terbaik untuk menjaga kualitas tidur. Namun, timbulnya kerutan disebabkan oleh banyak faktor dan tidak hanya karena tidur miring, maka tidak perlu mengubah posisi tidur menjadi tengkurap atau telentang jika memang merasa tidak nyaman.
Cara mengurangi risiko kerutan bisa dengan berlatih yoga wajah, bergantian posisi tidur miring kanan dan kiri, tidur di atas sarung bantal sutra juga bisa mengurangi gesekan pada bantal. Meski begitu, pentingnya untuk melakukan perawatan kulit jika ingin mengurangi kerutan dengan mengunjungi dokter kulit.
Gaya hidup sehat juga bisa merawat kulit dan bermanfaat tanpa bergantung pada posisi tidur. Hal-hal tersebut dapat dilakukan seperti tetap terhidrasi, menggunakan sunscreen, mengelola stres, dan tidak merokok.
Jadi, untuk menghindari kerutan di wajah, kamu bisa mengubah posisi tidur, melakukan gaya hidup sehat, dan perawatan kulit lainnya, Beauties.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!