Sunscreen
Sunscreen mengandung zat yang dapat melindungi kulit dari bahaya sinar matahari seperti UVA dan UVB yang bersifat sebagai filter. Karena sifatnya sebagai filter, maka masih memungkinkan adanya sinar UV yang masuk ke dalam kulit. Sunscreen mengandung Sun Protector Factor atau SPF yang berfungsi melindungi kulit dari sinar UVB yang dapat membuat kulit terasa perih, hingga terbakar kemerahan. Sedangkan untuk perlindungan kulit dari UVA yang dapat menyebabkan penuaan kulit hingga kanker dapat dilindungi dengan sunscreen yang mengandung PA++. Untuk di daerah tropis seperti Indonesia, disarankan untuk menggunakan suncreen dengan SPF 30 ke atas.
Sunblock
Sunblock melindungi kulit dari bahaya sinar matahari dengan memantulkan sinar UV yang akan masuk ke dalam kulit. Jika diibaratkan, fungsinya lebih mirip seperti tembok yang dapat menghalangi sinar matahari agar tidak masuk ke dalam kulit. Bahan utama sunblock adalah titanium dan zinc oxide, dimana kedua bahan tersebut juga cocok untuk jenis kulit sensitif. Selain itu, terdapat pula sunblock yang mengandung SPF dan PA++ seperti VASELINE Intensive Care Healthy Sunblock SPF30 Lotion.
Sekilas tentang UVA, UVB, dan UVC
Sinar UVA atau ultraviolet tipe A merupakan radiasi matahari yang memiliki panjang gelombang sekitat 320-400nm. Sinar ultraviolet tipe A ini berbahaya untuk kulit karena dapat menyebabkan kerusakan kulit, penyebab munculnya tanda-tanda penuaan dan keriput lebih cepat, membuat kulit terlihat gelap, dan juga dapat memicu kanker kulit.
Sedangkan UVB atau ultraviolet tipe B, memiliki panjang gelombang 290-320 nm. Sinar UVB dapat membuat kulit terasa perih, dan terbakar hingga terlihat kemerahan.
Lalu UVC adalah sinar ultraviolet C dan memiliki radiasi dengan panjang gelombang 280-100 nm. Sinar UVC tidak sampai ke bumi karena sudah terserap oleh lapisan ozone terlebih dulu.
(ebn/ebn)