Cuaca Panas Terasa Menyengat, Ini 4 Dampak Jika Terbiasa Skip Sunscreen Setiap Harinya

Tyas Arini | Beautynesia
Kamis, 05 Oct 2023 06:45 WIB
1. Muncul Sun Spot
Ilustrasi sun spot / Foto: Pexels.com/Andrea Piacquadio

Akhir-akhir ini beberapa daerah di Indonesia dilanda cuaca yang sangat panas, bahkan bisa mencapai 37 hingga 40 derajat. Dilansir dari detikNews, BMKG menjelaskan bahwa fenomena cuaca dengan suhu panas terik ini terjadi karena memasuki musim kemarau. Di musim seperti ini, jarang sekali adanya awan, sehingga sinar matahari langsung masuk ke permukaan bumi tanpa ada hambatan. 

Kondisi cuaca yang panas terutama saat siang hari tentunya membuat Beauties tidak nyaman. Pancaran sinar matahari terus-menerus mengenai kulit juga membawa dampak yang buruk, terlebih jika Beauties tidak memakai sunscreen. 

Yuk, simak dampak jika skip sunscreen!

1. Muncul Sun Spot

Ilustrasi sun spot / Foto: Pexels.com/Andrea Piacquadio

Dr. Lotika Singh dari Schweiger Dermatology Group di New York menjelaskan sun spot atau bintik matahari merupakan kondisi hiperpigmentasi pada kulit, dilansir dari Bustle. Sun spot ini dapat berupa bintik-bintik hitam atau bercak merah hitam yang ada di permukaan kulit akibat paparan sinar matahari berlebihan tanpa menggunakan sunscreen.

2. Meningkatnya Kerutan

Ilustrasi kerutan / Foto: Pexels.com/RDNE Stock project

Seiring bertambahnya usia, kerutan mulai terlihat di wajah. Namun, dilansir dari Auolive, sekitar 90 persen penuaan kulit disebabkan oleh sinar UV. Hal ini dikarenakan sinar UV A mampu menembus kulit dan memecah protein, elastin, dan kolagen yang ada pada kulit. 

Dr. Singh menjelaskan bahwa jika tidak memakai sunscreen, kolagen dan jaringan ikat pada kulit akan rusak. Rusaknya komponen di atas dapat menyebabkan hilangnya elastisitas, sehingga kulit akan mengendur dan muncullah kerutan. Hal ini akan berakibat pada penuaan dini. 

3. Luka Bakar pada Wajah

Ilustrasi luka bakar / Foto: Pexels.com/ShotPot

Tidak hanya api yang menyebabkan luka bakar, sinar matahari juga menyebabkan luka bakar pada kulit. Dr. Singh menjabarkan bahwa kulit yang terbakar sinar matahari bisa jadi sangat menyakitkan dan menyebabkan kulit menjadi kemerahan, nyeri, dan radang. 

Seperti yang diketahui, terlalu lama berada di bawah sinar matahari dapat membuat tubuh menjadi dehidrasi. Begitu pula pada kulit, kulit akan kehilangan kelembapannya dan menjadi sangat kering. 

4. Risiko Kanker Kulit

Ilustrasi kanker kulit / Foto: Pexels.com/Andrea Piacquadio

Dokter kulit asal Amerika, Dr. Lisa Ginn, menjelaskan bahwa sinar UV B dapat menyebabkan kanker kulit berupa karsinoma sel skuamosa. Sedangkan sinar UV A dapat menyebabkan kerutan, penuaan kulit dan juga melanoma.

Menurut Skin Cancer Foundation, melanoma menyumbang kurang dari 1% kasus kanker kulit, namun merupakan sebagian besar kematian akibat kanker kulit. 

Penggunaan sunscreen atau tabir surya dengan SPF minimal 15 setiap harinya dapat mengurangi risiko terkenal karsinoma sel skuamosa (SCC) sekitar 40%, dan menurunkan risiko melanoma hingga 50%.

Wah, ternyata dampak skip sunscreen banyak dan berbahaya, lho, Beauties! Mulai sekarang, jangan lupa untuk menggunakan sunscreen setiap harinya, ya!

______

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation! Caranya DAFTAR DI SINI! 

(ria/ria)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE