
Ingin Lepas Ketergantungan Krim Dokter? Ada 5 Tahapannya, Harus Sabar ya!

1. Kurangi Dosis Penggunaan Krim
Jangan ragu buat minta dokter menurunkan kadar dosis dalam suatu krim yang kamu pakai. Penurunan dosis biasanya akan disetujui dengan langkah bertahap. Konsultasikan hal ini pada dokter yang menangani wajahmu.

2. Kurangi Frekuensi Secara Perlahan
Melepas ketergantungan krim dokter dengan cara memberhentikan pemakaian secara seketika sepertinya bukan langkah yang tepat. Kulit kamu akan kaget dengan langkah yang tiba-tiba ini. Secara pelan, kurangi frekuensi penggunaanya. Kalau biasanya penggunaan krim dokter kamu dilakukan setiap hari, ganti ke 4 hari sekali, seminggu sekali, hingga kamu terbiasa untuk tidak menggunakannya.

3. Puasa Skincare Sebelum Berganti ke Skincare Lain
Ternyata, kulit kita bisa lelah juga loh ladies! Semakin banyak skincare yang masuk ke wajah, semakin cepat juga kulit untuk merasa terbebani. Apalagi, bila biasanya kulit diberi krim dokter dengan dosis tinggi, kulit akan merasa stress. Kamu bisa puasa skincare dahulu untuk mendetox seluruh bahan-bahan kimia pada wajah.

4. Pilih Skincare Drugstore atau Organik
Setelah kamu nggak lagi pakai krim dokter dan sudah mendetox wajah dengan puasa skincare, saatnya untuk kembali menutrisi kulit dengan skincare lain. Cobalah skincare yang lebih aman buat kulit macam skincare organic maupun produk drugstore yang sudah teruji keamanannya.

5. Banyak Minum Air Putih
Minum air putih yang banyak sangat berguna untuk memperbaiki kulit. Percuma bila skincare yang kamu sudah gunakan beragam skincare tanpa diimbangi banyak minum air putih. Kulit kamu butuh yang namanya regenerasi, tentunya dengan minum air putih yang banyak.

Sebenarnya, krim dokter sama saja seperti skincare lain. Ada beberapa orang yang cocok menggunakannya dan ada pula sebagian lain yang justru merasakan breakout. Buat kamu yang udah terlanjur breakout, bisa banget melepas ketergantungan krim dokter dengan coba 5 tahapan di atas. Kuncinya, harus pelan-pelan dulu ya!