Kini tren kecantikan mulai berevolusi menjadi lebih ekspresif, berani, dan kreatif. Salah satunya yaitu tren merias alis. Ide dan pemilihan warna yang antimainstream membuat tampilan alis lebih estetik dan menarik perhatian. Selain itu, tampilan alis yang unik dapat menjadi alat branding diri sesuai dengan ciri khas yang akan ditonjolkan.
Berikut 5 makeup artist hingga seniman yang bereksperimen dengan alisnya, yang dilansir dari Allure. Yuk, kepoin!
Stella Chiara
![]() Makeup alis ala Stella Chiara/Foto: instagram.com/@theystella |
Stella adalah penata rias dan seniman yang berbasis di Berlin. Setiap hari ia selalu menemukan inspirasi baru untuk mempercantik alisnya.
Stella juga sering mencoba warna baru atau sekedar menempelkan berlian imitasi di alis. Ketika ditanya mengapa ia memilih bagian alis, Stella menjelaskan bahwa dulu ia sangat perfeksionis terhadap alisnya.
"Saya yakin orang-orang mengejar satu standar kecantikan yang sama dan membosankan. Jika wajah ingin terlihat menonjol, ubahlah alismu," kata Stella.
Stella menyulap alisnya menjadi putih agar memberikan banyak ruang untuk bereksperimen. Ia mengandalkan gel alis bening dan pensil alis putih. Produk yang digunakan yaitu CoverGirl Easy Breezy Brow Clear Setting Gel dan r.e.m. beauty At the Borderline Kohl Eyeliner Pencil.
Jacinda Pender
![]() Makeup alis ala Jacinda Pender/Foto: instagram.com/@adultsdrink |
Jacinda merupakan seorang makeup artist dan kreator yang terinspirasi oleh alis tipis ala tahun 90-an. Ia menganggap bahwa alis tipis itu seksi dan terlihat mirip dengan Angelina Jolie atau Naomi Campbell.
Jacinda mengatakan bahwa alis adalah karakter utama untuk mengidentifikasikan seseorang. Semua orang mempunyai kendali atas tampilan alisnya, contohnya dengan mengubah warna atau bentuk alis sesuai keinginan. Jacinda menggunakan eyeshadow dari Sample Beauty The Equalizer Palette: Volume II
"Riasan adalah tentang kepribadianmu, yang merupakan ekspresi seni. Jangan biarkan riasan mengalahkanmu. Kamulah yang harus mengalahkannya!" ujar Jacinda.
Jake Wallen
![]() Makeup alis ala Jake Wallen/Foto: instagram.com/@jakewxllen |
Jake adalah seorang kreator dan dan seniman yang tinggal di Virginia. Ia mengatakan bahwa gaya alis tertentu dapat menunjukkan sikap atau emosi. Jake juga mengaku bahwa alis merupakan bagian penting dalam penampilannya.
"Jika kamu ingin bereksperimen dengan beberapa gaya alis baru, cukurlah semua alis alami kamu. Melakukan ini, ibarat menciptakan kanvas kosong untuk memberimu kebebasan berkreasi," kata Jake.
Jika takut mencukur semua alis, Jake menyarankan untuk mencukur sepertiga atau setengah alis. Ia merekomendasikan produk yang digunakan yaitu KVD Beauty Super Pomade Vegan Eyeliner, Shadow & Brow Pigment.
Princess Ahkeebha Ali
![]() Makeup alis ala Princess Ahkeebha Ali/Foto: instagram.com/@sweetmutuals |
Princess adalah seorang kreator dan model yang berbasis di Atlanta. Ia menggunakan wajahnya sebagai kanvas untuk menyampaikan pesan kepada pengikutnya. Kreator tersebut menyarankan bahwa pemilihan warna makeup juga perlu diperhatikan.
"Saya suka warna cerah, warna yang mudah bertransisi dan warna yang kontras dengan alis hitam dan bulu mata bagian bawah. Membuat tampilan alis menjadi titik-titik. Memfokuskan pada latar belakang warna yang akan digunakan," ucap Princess.
Princess juga beranggapan bahwa alis merupakan faktor penting dalam setiap riasan. Alis tebal maupun tipis tidak menjadi masalah, asal bisa menyesuaikan dengan tema riasan. Ia memakai produk dari KVD Beauty Super Pomade untuk mempertegas dan membentuk alisnya.
"Merias alis itu menyenangkan dan cara mudah untuk mengubah ekspresi pada wajah. Jangan takut untuk melampaui 'batas' dalam berkarya,” tuturnya.
Sandy Taboo
![]() Makeup alis ala Sandy Taboo/Foto: instagram.com/@sandytaboo |
Sandy Taboo adalah seorang kreator, seniman serta pendiri TABOO yang menjual eyeliner, aksesoris, dan lainnya. Ia juga menggunakan produknya sendiri untuk menciptakan makeup alis yang unik, yaitu Liner Bundle, Glue Pen, glitter, dan rhinestones
Seniman tersebut menganggap bahwa mencukur alis bisa memberinya ruang untuk memanfaatkan kreativitas dalam merias bagian alis, kelopak mata hingga dahi. Namun, memadu-padankan warna dan merias di bagian alis atau mata tidak mudah seperti yang dibayangkan, karena membutuhkan proses untuk terus belajar.
“Kuncinya adalah konsisten. Semakin bereksperimen, maka kamu akan menemukan style kamu sendiri,” ucap Sandy.
Wah, tertarik untuk berkreasi dengan alismu, Beauties?
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!