Kulit Berjerawat Bisa Jadi Kamu Terkena Fungal Acne, Apa Itu?

Sulistiani | Beautynesia
Kamis, 25 Apr 2019 04:15 WIB
Kulit Berjerawat Bisa Jadi Kamu Terkena Fungal Acne, Apa Itu?
https://s3.r29static.com//bin/entry/b9e/0,804,2000,1050/x,80/1911544/image.jpg
Ladies, apakah pernah merasakan beruntusan di kulit khususnya di wajah? Banyak orang yang menganggap hal tersebut sebagai jerawat. Padahal bisa jadi bintik-bintik tersebut bukan jerawat melainkan fungal acne. Melalui artikel ini mari kita ketahui lebih lanjut mengenai fungal acne.

Kenali Fungal Acne


Meskipun fungal acne mirip dengan jerawat, namun sebenarnya bentolan tersebut disebabkan oleh ragi. Hampir sama seperti pembentukan ketombe, ragi tersebut menggelembungkan folikel rambut pada kulit dan menyebabkan benjolan seperti jerawat. Kondisi ini secara teknis disebut sebagai pityrosporum folliculitis atau malassezia folliculitis, untuk jenis jamur tertentu. Fungal acne banyak muncul di dada, punggung, lengan atas, dan terkadang di wajah.

Sebenarnya normal jika jenis jamur ini hidup di kulit kita. Dalam kondisi normal, akan ada keseimbangan antara bakteri dan jamur pada kulit kita. Akan tetapi ketika tidak terkendali, itu dapat menyebabkan masalah tersendiri pada kulit. Ketidakseimbangan jamur bisa disebabkan oleh mengkonsumsi antibiotik. Akibatnya, pertumbuhan berlebih jamur dapat berkembang, yang pada gilirannya dapat menyebabkan iritasi kulit, peradangan, dan fungal acne.
 

source: https://instagram.fcgk11-1.fna.fbcdn.net/vp/f17d3ef3e3aac4d5a53e7478b4c0d145/5D3CA9A7/t51.2885-15/e35/37154203_283428142222070_6818221201844862976_n.jpg?_nc_ht=instagram.fcgk11-1.fna.fbcdn.net&_nc_cat=102


Mengatasi Kulit Terkena Fungal Acne


Sebenarnya fungal acne dapat diatasi dengan gaya hidup sehat seperti mandi dan mengganti pakaian segera setelah berolahraga. Selain itu, mengenakan pakaian yang lebih longgar juga mungkin bisa membantu. 

Apabila gaya hidup tersebut belum bisa menghilangkan fungal acne, kita juga bisa pengobatan dengan bahan kimia buatan. Obat yang direkomendasikan termasuk krim yang mengandung 2 persen ketoconazole, econozole nitrate, atau krim clotrimazole 1 persen, yang semuanya sering digunakan untuk merawat kaki atlet. Akan tetapi hati-hati dalam menggunakan obat-obatan ini karena apabila terlalu sering, justru membuat jamur semakin resistan terhadapa obat.

Jika gejala masih berlanjut setelah sekitar tiga minggu, saatnya untuk mengunjungi dokter kulit. Mereka akan dapat mengkonfirmasi diagnosis dan mungkin meresepkan obat antijamur oral, yang akan bekerja lebih cepat


Foto: Istimewa
(ebn/ebn)
CERITA YUK!
Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE