Salah satu kunci kulit wajah yang sehat adalah melakukan perawatan. Jenis perawatan yang bisa dilakukan juga beragam, misalnya menggunakan skincare secara rutin. Dengan menggunakan skincare secara rutin, kulit wajah akan lebih terawat sehingga dapat mengurangi kemungkinan berbagai permasalahan pada kulit wajah.
Pemilihan skincare pun tidak bisa sembarangan. Penggunaan skincare yang benar perlu disesuaikan dengan permasalahan maupun jenis kulit wajah masing-masing. Dalam hal ini, ada beberapa kandungan pada skincare yang disarankan untuk kulit wajah berjerawat. Munculnya jerawat adalah salah satu kondisi kulit dehidrasi. Untuk itu, skincare yang disarankan adalah moisturizer.
Kandungan pada moisturizer untuk kulit wajah berjerawat perlu diperhatikan agar dapat mengurangi terjadinya iritasi. Lalu, apa saja kandungan moisturizer yang disarankan kulit wajah berjerawat? Simak penjelasannya dihimpun dari laman Moisturizers.
Glycolic Acid
Glycolic Acid pada moisturizer/ foto: Freepik.com/ lookstudio |
Glycolic acid adalah salah satu kandungan dalam skincare yang harus dimiliki bagi yang bermasalah dengan kulit berminyak, terutama rentan terhadap jerawat. Glycolic acid merupakan senyawa alpha hydroxy acid (AHA) yang dapat mampu mengurangi produksi minyak berlebih dan mencegah pori-pori tersumbat, sehingga kulit akan terasa lebih bersih dan halus serta mampu meratakan warna kulit wajah.
Hyaluronic Acid
Hyaluronic Acid pada moisturizer/ foto: Freepik.com/ pressfoto |
Beberapa produk perawatan wajah, khususnya moisturizer justru rentan mengandung bahan-bahan yang tidak disarankan untuk kulit berjerawat. Oleh karena itu, salah satu bahan yang cocok dijadikan pelembap khusus kulit berjerawat adalah hyaluronic acid. Hyaluronic acid dapat membantu kulit untuk mempertahankan kelembapan alaminya dan menjaga produksi minyak agar tidak berlebihan, sehingga mengurangi pertumbuhan jerawat.
Niacinamide
Niacinamide pada moisturizer/ foto: Freepik.com/ Racool_studio |
Niacinamide adalah turunan dari vitamin B3. Kandungan niacinamide untuk produk perawatan kulit wajah dapat mengunci kelembapan alami, sehingga kulit akan terhidrasi. Sebab, kulit wajah yang dehidrasi akan memicu produksi minyak berlebih dan memicu pertumbuhan jerawat.
Dalam hal ini, niacinamide akan mengontrol dan mengatur produksi minyak alami. Lebih lanjut, niacinamide juga dapat membantu memperbaiki sel-sel kulit yang rusak, pori-pori besar dan hiperpigmentasi.
Salicylic Acid
Salicylic Acid pada moisturizer/ foto: Freepik.com/ artursafronovvv |
Salicylic acid adalah beta hydroxy acid (BHA) sering digunakan sebagai skincare untuk kulit berjerawat. Adapun salah satu penyebab munculnya jerawat adalah produksi minyak berlebih, sehingga menyumbat pori-pori kulit. Dengan kata lain, penggunaan salicylic acid pada moisturizer mampu mengontrol produksi minyak tersebut.
Hal ini dikarenakan salicylic acid mampu menembus pori-pori kulit wajah hingga bagian terdalam dan menghilangkan minyak. Kemudian, kandungan ini dapat mengangkat sel-sel kulit mati dan mengecilkan pori-pori.
Retinol
Retinol pada moisturizer/ foto: Freepik.com/ user18526052 |
Retinol adalah bahan aktif yang merupakan turunan vitamin A. Umumnya, retinol digunakan sebagai kandungan pada skincare anti aging atau mengurangi tanda penuaan pada kulit, seperti mengurangi garis-garis halus, kerutan, hiperpigmentasi, penuaan kulit, dan sebagainya. Lalu, bagaimana retinol bekerja pada kulit berjerawat?
Retinol membantu meningkatkan produksi kolagen dan mengencangkan kulit. Ini dapat menyebabkan pori-pori akan lebih kencang, sehingga produksi minyak akan berkurang dan mampu mencegah timbulnya jerawat. Penggunaan retinol bisa menjadi salah satu rekomendasi skincare untuk kulit berjerawat yang bisa kamu coba.
Beauties, itulah kelima kandungan pada moisturizer yang disarankan untuk kulit berjerawat. Jadi, jangan sampai salah pilih moisturizer, ya!
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!