
Kulit Mulus Setelah Melahirkan, Berikut 4 Cara Atasi Stretchmark dengan Tepat

Tak jarang, stretch mark bisa bikin tidak percaya diri, merasa insecure, terlebih pada perempuan yang sedang hamil atau setelah melahirkan. Stretch mark adalah suatu kondisi di mana muncul gurat berwarna putih (kadang coklat muda) yang biasanya muncul di bagian tubuh yang memiliki banyak lemak seperti perut, payudara, bokong, dan paha.
Stretch mark paling banyak ditemui pada perempuan hamil dan pasca melahirkan. Karena saat memasuki fase kehamilan, perempuan akan mengalami perubahan bentuk badan, serta adanya peningkatan hormon. Guratan ini muncul disebabkan karena pertambahan berat badan yang cepat disertai dengan ukuran janin yang mulai membesar.
Namun, jangan khawatir. Berikut ini beberapa tips untuk meminimalisir stretch mark. Yuk, intip!
Jaga Kelembapan Kulit
![]() Ilustrasi Meminum Air Putih/foto: pexels.com/Yan Krukov |
Kulit yang kering lebih mudah menimbulkan stretch mark dibanding kulit yang terjaga kelembapannya. Perbanyak asupan cairan seperti minum air putih yang disesuaikan dengan berat badan atau pun dengan mengoleskan pelembap atau minyak zaitun ke area yang mengering.
Mengoles Krim Anti Stretch Mark
![]() Ilustrasi Mengoles Krim/foto: pexels.com/Pavel Danilyuk |
Beberapa produk krim anti stretch mark kini sudah mulai banyak dijual di apotek maupun toko kosmetik. Yang paling penting saat ingin menggunakan produk krim anti stretch mark adalah konsultasikan terlebih dahulu kepada ahli agar tidak mengganggu kondisi kesehatan ibu dan perkembangan bayi.
Hindari Menggaruk Kulit Saat Gatal
Stretch mark terjadi karena lapisan kulit yang merenggang akibat berubahnya bentuk tubuh. Dengan menggaruk bagian tubuh yang sering muncul stretch mark, kulit menjadi lebih rentan untuk menimbulkan luka. Selain itu, gunakan pakaian yang longgar dan hindari pakaian terlalu ketat untuk mengurangi gesekan terhadap kulit yang dapat menyebabkan kulit gatal.
Mengurangi Berat Badan
![]() Perempuan Hamil Berolahraga/foto: pexels.com/Pavel Danilyuk |
Penyebab utama stretch mark adalah penambahan berat badan yang menyebabkan perubahan bentuk tubuh. Kondisi tersebut normal bagi perempuan yang sedang memasuki masa kehamilan.
Namun, tidak ada salahnya untuk mencoba menurunkan berat badan jika memang diperlukan bagi ibu hamil atau pasca melahirkan. Selain agar kondisi tubuh sehat, menyesuaikan berat badan saat hamil juga berguna untuk meminimalisir munculnya stretch mark. Tentunya setelah konsultasi dengan ahli, ya!
Seperti apapun bentuk tubuh kita, dengan adanya stretch mark atau kondisi-kondisi kulit lain tidak akan mengubah nilai kita sebagai perempuan. Jika memang hal tersebut mengganggu kepercayaan diri, kita bisa coba upayakan beberapa tips di atas untuk meminimalisirnya. Namun, jangan sampai hal tersebut menjadikan diri kita tidak percaya diri, ya!
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!