Meski Bikin Rapi, Ketahui 3 Dampak Buruk Sering Ikat Rambut Terlalu Erat dan Lama!
Cuaca panas begini membuat rambut menjadi gerah dan selalu mengikat rambut. Tanpa sadar, Beauties mengikatnya terlalu kencang, erat, dan juga lama. Padahal itu tidak boleh sama sekali dan berdampak pada kesehatan rambut.
American Academy of Dermatology Association mengungkapkan, jika mengikat rambut terlalu erat dan lama setiap harinya dapat menyebabkan kerontokan rambut. Jika tarikan pada rambut terjadi terus menerus maka akan merusak folikel rambut. Artinya rambut Beauties tidak dapat tumbuh kembali alias rambut rontok permanen.
Ada beberapa jenis gaya rambut yang terus menerus menarik rambut yakni kuncir kuda dan cepol yang ditarik kuat, rambut gimbal, hingga rambut dikepang dengan ketat. Tanda-tanda ketika rambut Beauties mengalami kerontokan dimulai adanya rambut patah di sekitar garis rambut dan juga rambut mulai menipis.
Maka dari itu, Beauties harus melonggarkan kepangan atau ikatan yang terletak di sekitar garis rambut. Tidak ada salahnya juga apabila Beauties bertemu dengan dokter kulit agar semakin memahami penyebab kerontokan rambut.
Memang mengikat rambut membuat penampilan menjadi rapi. Namun, terkadang jika mengikat rambut terlalu kencang juga sangat berdampak. Lantas, apa saja dampak buruk bila Beauties sering mengikat rambut terlalu erat dan lama?
1. Memicu Kebotakan Dini
Kebotakan Dini/Foto: id.pinterest.com/The Freelance Writer's Guide
Dilansir CNN Indonesia, rata-rata orang kehilangan rambutnya sebanyak 50 hingga 100 helai per harinya. Para ahli mengungkapkan mengikat rambut yang ketat membuat folikel rambut tertekan. Hingga rambut menjadi rapuh serta rontok.
Jika dibiarkan, bukan tidak mungkin akan mengalami kebotakan. Ciri-cirinya ialah banyak kulit kepala di sekitar tepi garis rambut, rambut menipis, kulit kepala melebar, hingga jumlah rontok dua kali lipat lebih banyak.
Di samping itu, Beauties juga harus memilih ikat rambut yang berbahan kain maupun karet elastis yang mirip dengan kabel telepon.Â
2. Sakit Kepala, Leher, dan Punggung
Sakit Kepala dan Leher/Foto: pexels.com/Miriam Alonso
Dampak lainnya yang sering dialami ialah sakit kepala, leher, beserta punggung. Perlu diketahui ikatan yang sering membuat sakit kepala ialah kuncir kuda. Bila Beauties menguncirnya dengan gaya kuncir kuda maka folikel rambut serta saraf pada kulit kepala ikut tertarik hingga kepala menjadi sakit.
Mengutip Medical News Today, rasa sakitnya terjadi di sekitar lokasi kunciran, kepala, dahi, hingga bagian belakang atas kepala. Selain menimbulkan rasa sakit, itu juga bisa menyebabkan ketegangan yang menjalar di leher maupun punggung. Untuk itu, Beauties bisa mengistirahatkan rambut dengan cara menggerai rambut setiap harinya.
3. Luka Kulit Kepala
Luka di Kulit Kepala/Foto: id.pinterest.com/Stylecraze
Apabila Beauties melihat benjolan kecil berwarna merah di sekitar kepangan maupun kunciran maka bisa saja gaya rambutnya yang menjadi masalah. Benjolan merah kecil tersebut ialah folikel rambut yang meradang dan dikenal dengan nama folikulitis.
Pada awalnya benjolan tersebut mirip dengan jerawat. Namun, itu bisa terinfeksi dan menjadi luka berkerak. Jika mengalami infeksi parah maka bisa menyebabkan kerontokan rambut permanen.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!