Punya kulit yang lebih sehat sudah pasti jadi idaman setiap orang. Banyak cara yang dilakukan untuk bisa mendapatkan hasil terbaik. Siapa, nih, yang sudah pernah dengar tentang metode skin-cycling?
Tren yang baru-baru ini meramaikan platform TikTok ini kabarnya bisa bikin kulit jadi lebih sehat, lho. Sebenarnya apa, sih, metode skin-cycling itu?
Apa Itu Metode Skin-Cycling?
Apa Itu Skin Cycling?/Foto: Freepik/Studioredcup |
Dikutip dari Today, skin-cycling menjadi tren setelah Dr Whitney Bowe, seorang dokter kulit di New York “menciptakan” istilah ini. Skin-cycling menurut Bowe merupakan rutinitas perawatan kulit yang dilakukan selama empat malam.
Meski baru-baru ini menjadi tren di platform TikTok, menurut Dr. Shari Lipner, profesor dermatologi klinis di Weill Cornell Medical Center New York mengatakan bahwa skin-cycling adalah metode perawatan yang terkenal dalam dunia dermatologi dan bukanlah sesuatu yang baru.
Apa Saja Tahapan dalam Skin-Cycling?
Apa Saja Tahapan dalam Skin-Cycling?/Foto: Freepik/Freepik |
Melansir dari The Washington Post, berikut adalah tahapan-tahapannya:
- Malam pertama adalah tahap exfoliation (pengelupasan):
Bersihkan wajah, eksfoliasi, dan gunakan pelembap.
- Malam kedua adalah penggunaan retinoid:
Bersihkan wajah, gunakan produk yang mengandung retinoid, lanjutkan penggunaan pelembap.
- Malam ketiga dan keempat adalah tahap recovery (pemulihan), saat kita fokus untuk menghidrasi kulit dan perbaikan skin-barrier:
Bersihkan wajah dan (hanya) gunakan pelembap. Setelah selesai dengan siklus atau tahap ini, kita mengulangi tahapan-tahapannya.