Muka Bantal Tetap Menggemaskan, Perhatikan 5 Hal Ini Sebelum Kamu Bobo!

Cica Rahmania | Beautynesia
Kamis, 30 Dec 2021 08:45 WIB
Muka Bantal Tetap Menggemaskan, Perhatikan 5 Hal Ini Sebelum Kamu Bobo!
Muka bantal kadang bikin nggak percaya diri. Hal itu bisa diatasi kalau kamu perhatikan lima hal ini dalam tidurmu. (Foto: pexels.com/molly champion)

Banyak hal yang terjadi ketika kita tidur dan nggak kita sadari sama sekali. Mengeluarkan air liur alias ngiler, mendengkur, bermimpi, mengigau, atau berubah posisi adalah hal-hal yang sangat mungkin terjadi. Namun, apa pun itu, ketika bangun tidur, wajah kita akan tampak berbeda.

Perbedaan rupa itulah yang membuat istilah "muka bantal" menjadi populer di kalangan masyarakat. Muka bantal sendiri bisa disebabkan akibat kita berubah ubah posisi dan mendapat jiplakan seprai, rambut, atau sarung bantal di kulit dari posisi tidur selama semalaman. 

Menurut ahli kecantikan selebriti Renée Rouleau, menempelkan wajah ke bantal selama kurang lebih 2.500 jam per tahun seperti menciptakan kerutan di kulit. Oleh karena itu, sebelum tidur kamu perlu memerhatikan beberapa hal berikut ini agar terhindar dari kerutan-kerutan khas muka bantal. Dihimpun dari Byrdie, berikut ulasannya.

Ganti Sarung Bantal Kamu

Manfaat sarung bantal sutra untuk kulit/ Foto: instagram/blissybrandSarung bantal. (Foto: instagram/blissybrand)

Sarung bantal bahan katun mungkin nyaman karena bersifat adem ketika menempel di kulit, tapi semua itu meninggalkan efek yang buruk bagi kulit, sehingga kamu perlu mengganti sarung bantalmu dengan bahan sutra atau satin. 

Menurut Nazarian, dua bahan tersebut akan mengurangi kerutan wajah, garis, dan bekas luka saat tidur. Dengan begitu, kemungkinan kerutan saat bangun tidur yang bikin nggak percaya diri pun semakin menipis. 

Hindari Tidur di Atas Tangan

Beberapa orang suka tidur di atas punggung tangannya sendiri. Namun, menurut Nazarian, ini adalah suatu kesalahan. "Sama seperti kain flanel atau seprai katun yang lebih tebal, kulit kita akan bertemu permukaan yang lebih kasar," jelasnya.

Agar Gak Cuma Jadi Sekadar Resolusi, Ini yang Harus Kamu Lakukan untuk Jalani Pola Hidup Sehat di 2022Ilustrasi tidur. (Foto: pexels.com/Ivan Oboleninov)

Dengan begitu, akan terjadi tekanan dari tangan di sepanjang kulit wajah. Sebaiknya, kulit wajah menghindari kontak dengan permukaan lain selama tidur. Jaga wajah dan kepala kamu tetap tinggi dengan bantal. Namun, jika kamu suka tidur dengan menyelipkan tangan, akan lebih baik jika kamu menyelipkan tangan di bawah bantal daripada di bawah pipi.

Gunakan Penutup Mata

Sarung bantal saja nggak cukup, Beauties. Kamu juga perlu menggunakan penutup mata atau masker mata. "Masker mata memberi efek yang baik untuk menjaga kulit tetap tidak menempel ke mana-mana, jadi meskipun ada banyak tekanan, kulit tidak terlipat dengan sendirinya," kata Nazarian.

Penutup Mata/Foto: Freepik.comPenutup mata. (Foto: Freepik.com

Di lain sisi, seprai juga memberi andil kerutan saat bangun tidur dan membuat wajah jadi tidak sedap dipandang mata. Seprai berbahan sutra yang lembut dipercaya bisa mengurangi gesekan dan gosokan yang kasar ketika kamu tidur.

Gunakan Chemical Peel untuk Mengurangi Keriput

Skincare adalah jalan ninja bagi kita semua. Setelah memperhatikan 'alat tempur' untuk tidur, saatnya kamu memperhatikan kulitmu sendiri, yaitu dengan menggunakan skincare eksfoliasi kimia untuk mengurangi keriput. 

Vitamin C tidak bisa digabungkan dengan Kandungan EksfoliasiIlustrasi skincare. (Foto : pexels.com/SHVETS production)

Menurut Nazarian, chemical peel akan bekerja dengan baik ketika kita tidur. Bahan tersebut melapisi kembali kulit dan meminimalkan munculnya kerutan saat kamu tertidur. Nggak ada kata terlambat untuk memulai ini semua, Beauties.

[Gambas:Youtube]

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI

(fer/fer)
CERITA YUK!
Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.