'Pejuang' Kulit Glowing Harus Jeli, Menurut Ahli Kecantikan Ini 5 Mitos tentang Skincare yang Masih Sering Dilakukan
Beauties, buat mendapatkan kulit sehat dan glowing sering kali cukup tricky buat dilakukan, ya. Ada berbagai hal yang harus dilakukan, namun nggak menutup kemungkinan justru beberapa lainnya mesti dihindari. Seperti berbagai mitos perawatan kulit yang perlu disadari sejak saat ini.
Agar perawatan kulit kamu lebih maksimal, mengenal mitos kecantikan juga penting buat dilakukan. Ingin tahu apa sajakah itu? Berikut rangkumannya khusus buat kamu!
1. Ada Cara yang Sama untuk Kulit yang Glowing
![]() Sejumlah mitos kulit glowing/freepik/lookstudio |
Meskipun ada berbagai rutinitas perawatan kulit yang bikin seseorang menjadi glowing, ternyata hal itu nggak melulu akan berhasil di kita, lho. Hal ini terungkap melalui Insider, dokter kulit bersertifikasi bernama Helia Eragi, MD mengungkap jika setiap orang memiliki tipe kulit yang berbeda. Hal ini pun membuat rutinitas perawatan kulit yang sama bisa jadi tak akan sesuai bagi semua orang. Penting untuk berkonsultasi dengan ahli kulit ataupun melakukan trial-error untuk menentukan rutinitas skincare yang tepat.
2. Dermatologist Tested Artinya Direkomendasikan Dokter Kulit
![]() Sejumlah mitos kulit glowing/freepik/freepik |
Pernah menemui produk skincare berlabel dermatologist tested, Beauties? Mungkin masih ada yang belum tahu kalau label ini menandakan jika produk ada di bawah pengawasan ahli kulit dan sudah melalui uji klinis. Akan tetapi, lagi-lagi bukan berarti produk ini otomatis direkomendasikan oleh ahli kulit untuk semua orang.
Dirangkum melalui Prevention, daripada mengandalkan label, konsultasikan dengan dokter kulit untuk rekomendasi produk yang sesuai dengan kebutuhan kulit masing-masing individu.
Baca Juga : 7 Cara Aman Membuat Wajah Glowing dalam 7 Hari |
3. Sunscreen Hanya Dipakai di Luar Ruangan
![]() Sejumlah mitos kulit glowing/freepik/pressfoto |
Pemakaian tabir surya atau sunscreen memang diperuntukkan buat melindungi kulit dari sinar matahari. Namun bukan berarti hanya mengaplikasikannya saat terpapar sinar matahari saja, Beauties. Dikutip dari Women's Health, seorang dokter kulit bernama Dr. Mona Gohara, M.D. menjelaskan memakai tabir surya di dalam ruangan juga penting untuk dilakukan. Tak hanya melindungi kulit dari sinar matahari yang masuk lewat celah jendela, tapi juga sinar yang berasal dari layar digital.
Mitos Seputar Perawatan Kulit Selanjutnya yang Nggak Boleh Dilewatkan
Sejumlah mitos perawatan kulit glowing yang sebaiknya dihindari dari saat ini/freepik/freepik
4. Kulit Berminyak Tak Perlu Pelembap
Pelembap pada dasarnya diaplikasikan untuk menjaga kelembapan kulit. Namun bagaimana dengan kondisi kulit yang berminyak? Sebagian orang menganggap produk ini tak diperlukan karena khawatir minyak di wajah akan semakin berlebihan. Faktanya kulit berminyak juga tetap memerlukannya, lho.
Sejumlah mitos kulit glowing/freepik/rawpixel.com |
Masih dikutip dari laman sebelumnya, Dr. Mona Gohara, M.D. juga mengungkap kulit berminyak pun dapat mengalami dehidrasi. Alih-alih memakai pelembap dengan kandungan yang berat, pemilik kulit berminyak dapat memakai yang ringan agar kandungan air di dalam kulit dapat terjaga dengan baik.
5. Sunscreen SPF Tinggi Lebih Baik
![]() Sejumlah mitos kulit glowing/freepik/freepik |
Last but not least, ada juga informasi umum tentang perawatan kecantikan yang menyebut kalau semakin tinggi Sun Protection Factor (SPF) pada tabir surya atau sunscreen, maka jauh lebih bagus.
Padahal ini hanyalah mitos, Beauties. Dikutip dari Harvard Health, biasanya para ahli menyarankan penggunaan tabir surya dengan SPF minimal 30. Sebagian orang memang memerlukan SPF lebih tinggi saat berada di luar ruangan untuk waktu yang lama. Tapi jika tidak, lebih baik menggunakan SPF yang telah disarankan yang mana lebih worth it.
---
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!



