
Penyebab Kulit Wajah Bruntusan dan Cara Mengatasinya agar Kembali Mulus

Bruntusan merupakan salah satu masalah kulit yang ditandai dengan tekstur kulit kasar dan bergelombang. Masalah kulit ini kerap terlihat di lengan sampai di wajah. Jika bruntusan memenuhi wajah, tentu saja akan mempengaruhi penampilanmu. Benar enggak, Beauties?
Tekstur kulit yang kasar tersebut, bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Kamu akan menemukan bintik-bintik kecil di sekitar pipi, dagu, serta dahi, pada penderita masalah kulit ini. Tidak jarang pula, kulit wajah akan terlihat memerah dan mengelupas.
Jika tidak ditangani dengan baik, masalahnya akan semakin parah, lho, Beauties. Maka dari itu, kamu harus mengetahui akar permasalahannya, agar dapat mengatasinya dengan baik.
![]() Kondisi kulit yang kering/Foto: istockphoto.com/Alona Siniehina |
Dikutip dari kiehls.com, tekstur kulit kasar dan bergelombang ditandai sebagai kulit yang tidak sehat. Pasalnya, kulit yang sehat akan terlihat lebih halus, rata dan bercahaya. Dari banyaknya penyebab kulit kasar ini, ada dua penyebab utamanya, yakni kekeringan dan penumpukan sel kulit mati.
Kulit kering memiliki sebum alami yang tidak cukup untuk menjaga kelembaban dan kehalusan kulit. Sehingga, tekstur kulit akan lebih kasar dan kusam. Kekeringan pada kulit juga bisa disebabkan karena skin barrier yang rusak.
Di mana skin barrier ini menjadi penghubung antara lapisan kulit dan lingkungan luar. Jika skin barrier-nya rusak, maka kulit akan rentan dengan polusi dan efek buruk sinar matahari. Dan tentunya akan mempengaruhi tekstur kulit itu sendiri.
![]() Eksfoliasi untuk mengangkat sel kulit mati/Foto: istockphoto.com/YakobchukOlena |
Selain kulit kering, penumpukan sel kulit mati juga bisa menyebabkan tekstur kulit menjadi kasar. Ketika sel kulit yang terus berganti setiap hari menyangkut di pori-pori, maka pori-pori akan tersumbat, sehingga bisa menyebabkan jerawat dan komedo.
Masalah ini bisa menjadi lebih serius, hingga menyebabkan gangguan yang disebut keratosis pilaris. Gangguan kulit tersebut ditandai dengan benjolan kecil kemerahan yang bisa muncul di pipi.