Praktis Tapi Berisiko, Ini Bahaya Dry Shampoo Kalau Dipakai Sembarangan!

Maura Valysha Carmelie | Beautynesia
Sabtu, 13 Sep 2025 22:30 WIB
Praktis Tapi Berisiko, Ini Bahaya Dry Shampoo Kalau Dipakai Sembarangan!
Bahaya Dry Shampoo Kalau Dipakai Sembarangan/Foto: freepik.com/freepik

Siapa sih yang nggak tergoda sama kepraktisan dry shampoo? Produk ini jadi penyelamat saat rambut lepek dan kita nggak sempat keramas. Tinggal semprot, langsung segar dan ready to go!

Namun di balik manfaat instannya, ternyata ada bahaya dry shampoo yang sering diabaikan. Penggunaan yang terlalu sering atau sembarangan bisa memicu berbagai masalah mulai dari ketombe, iritasi kulit kepala, rambut rapuh, bahkan risiko kesehatan serius akibat kandungan kimia di dalamnya.

Jadi, sebelum makin ketergantungan, yuk kenali dulu apa saja efek samping dry shampoo agar kita bisa tetap tampil kece tanpa mengorbankan kesehatan rambut!

Residu yang Menumpuk

Bahaya memakai dry shampoo sembarangan. Bisa sebabkan residu yang Menumpuk/Foto: freepik.com/freepik

Bahaya memakai dry shampoo sembarangan. Bisa sebabkan residu yang Menumpuk/Foto: freepik.com/freepik

Dry shampoo memang bekerja dengan menyerap minyak berlebih, tapi itu bukan berarti rambut jadi benar-benar bersih. Dilansir dari Verywell Health, residu dari produk bisa menumpuk di kulit kepala, menyumbat pori-pori, dan akhirnya memicu ketombe, jerawat di kulit kepala, bahkan folikulitis atau peradangan pada folikel rambut. Kondisi ini akan membuat kulit kepala terasa gatal dan tidak nyaman kalau digunakan terlalu sering.

Rambut Jadi Kering dan Rapuh

Bahaya memakai dry shampoo sembarangan. Bisa sebabkan rambut jadi kering dan rapuh/Foto: freepik.com/user18526052

Bahaya memakai dry shampoo sembarangan. Bisa sebabkan rambut jadi kering dan rapuh/Foto: freepik.com/user18526052

Dry shampoo umumnya mengandung alkohol serta bahan penyerap seperti talek, tepung jagung, atau silica. Masalahnya, kandungan ini bisa menyerap terlalu banyak minyak alami rambut, sehingga rambut jadi kering, kusam, dan lebih mudah patah. Hal ini sejalan dengan artikel dari Teen Vogue yang menyebutkan bahwa dry shampoo memang memberi efek cepat, tapi dalam jangka panjang bisa merusak tekstur rambut kalau dipakai terus-menerus.

Risiko Iritasi, Infeksi, dan Kerontokan

Bahaya memakai dry shampoo sembarangan. Bisa tingkatkan risiko Iritasi, infeksi, dan kerontokan/Foto: freepik.com/freepik

Bahaya memakai dry shampoo sembarangan. Bisa tingkatkan risiko Iritasi, infeksi, dan kerontokan/Foto: freepik.com/freepik

Dilansir dari Glamour, penggunaan dry shampoo berlebihan juga bisa memicu iritasi hingga infeksi kulit kepala. Residu yang menempel terlalu lama berpotensi menjadi “lahan subur” untuk bakteri maupun jamur.

Kondisi ini nantinya dapat berujung pada kerontokan rambut, bahkan muncul kebotakan di area tertentu akibat folikel rambut yang rusak. Walaupun tidak secara langsung menyebabkan kebotakan permanen, kulit kepala yang bermasalah jelas memperburuk kesehatan rambut.

Kandungan Berisiko dalam Dry Shampoo

Mengenal kandungan berisiko dalam dry shampoo/Foto: freepik.com/wayhomestudio

Mengenal kandungan berisiko dalam dry shampoo/Foto: freepik.com/wayhomestudio

Yang buat lebih ngeri, beberapa produk dry shampoo aerosol sempat ditarik dari pasaran karena terkontaminasi benzena, bahan kimia yang dikategorikan sebagai karsinogen oleh FDA. Menurut Allure, paparan benzena dalam jangka panjang bisa meningkatkan risiko leukemia dan gangguan darah.

Selain itu, ada juga kandungan talek yang (jika terkontaminasi asbes) dikaitkan dengan kanker ovarium, meskipun bukti ilmiahnya masih diperdebatkan. Penggunaan bahan seperti paraben atau propelan aerosol ini juga bisa berdampak negatif, baik untuk kesehatan maupun lingkungan.

Masih Ada Manfaatnya, Asal Bijak!

Masih Ada Manfaatnya, Asal Bijak!/Foto: freepik.com/freepik

Tenang, Beauties, bukan berarti dry shampoo harus ditinggalkan sepenuhnya. Menurut Verywell Health, produk ini bermanfaat untuk memperpanjang waktu keramas, menjaga warna rambut agar lebih awet, dan memberi volume instan pada rambut. Namun, kuncinya ada pada pemakaian yang bijak: cukup 1–2 kali seminggu, jangan semprot terlalu dekat, aplikasikan hanya di area yang lepek, dan pastikan tetap keramas dengan shampoo biasa untuk menghilangkan residu.

Beauties, dry shampoo memang penyelamat instan saat rambut lagi bad hair day. Tapi penggunaannya tidak boleh menggantikan keramas yang sesungguhnya, ya. Jadi, tetap boleh pakai dry shampoo, asal tahu batasnya dan selalu perhatikan reaksi kulit kepala kita ya!

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang dapat ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(dmh/dmh)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE