Sama-sama Muncul di Area Mata, Simak Perbedaan Milia dan Syringoma

Ayuliy Lestari | Beautynesia
Minggu, 13 Jun 2021 12:00 WIB
Sama-sama Muncul di Area Mata, Simak Perbedaan Milia dan Syringoma
Foto: Perbedaan milia dan syringoma/Freepik.com

Ladies, pernah dengar istilah milia dan syringoma? Untuk yang mengalaminya pasti sudah tidak asing dengan permasalahan kulit ini. Meskipun tidak berbahaya, namun milia dan syringoma cukup mengganggu.

Dengan alasan estetika, banyak perempuan yang berusaha menghilangkan milia dan syringoma. Apalagi keduanya sering muncul di area-area strategis di wajah. Yups, milia dan syringoma cenderung berada di sekitar mata.

Ketika ada benjolan-benjolan kecil di bawah mata, kelopak hingga sudut mata, mungkin kamu pun tidak bisa membedakan apakah itu milia atau syringoma. Meski berada di area yang sama, ternyata keduanya adalah permasalahan kulit yang berbeda, Ladies.

Biar enggak keliru, simak yuk perbedaan milia dan syringoma berikut!

Mengenal Milia dan syringoma

Beda milia dan syringoma
Milia/pinterest.com/milia treatment

Milia merupakan benjolan kecil berwarna putih yang pada umumnya tumbuh di bagian wajah seperti hidung, pipi dan paling umum berada di area mata.

Istilah milia sendiri sering digunakan untuk benjolan putih kecil yang tumbuh secara berkelompok namun jika hanya satu benjolan saja lebih sering disebut dengan istilah milium.

Beda milia dan syringoma
Syringoma/pinterest.com/syringoma treatment

Sedangkan syringoma adalah tumor jinak yang berupa benjolan-benjolan kecil dan pada permukaan kulit sekitar mata, pipi, leher, bahkan bisa juga berada diarea dada, perut, kaki, tangan hingga alat kelamin.

Syringoma memiliki ciri warna yang hampir mirip dengan warna kulit. Meski masuk kategori tumor, namun tak perlu khawatir, karena syringoma tidak berpotensi menjadi kanker atau penyakit kulit berbahaya lainnya, Ladies.

Faktor Penyebab Milia dan Syringoma

Beda milia dan syringoma
Beda milia dan syringoma/beautynesia.com

Milia terjadi ketika sel kulit mati atau protein yang bernama keratin terperangkap di bawah permukaan kulit. Sedangkan syringoma, terjadi karena sel-sel pada kelenjar keringat yang terlalu aktif. Selain itu, baik milia ataupun syringoma, keduanya juga bisa terjadi karena faktor keturunan.

Cara Mengatasi Milia dan Syringoma

Beda milia dan syringoma
Beda milia dan syringoma/freepik.com

Karena masalah kulit ini sering terjadi di area sekitar mata, maka diperlukan pemeriksaan dari dokter. Setelah didiagnosis, pada umumnya ada beberapa cara menghilangkan milia dibawah mata seperti deroofing, obat-obatan seperti topical retinoid atau turunan vitamin A dan ablasi laser.

Sedangkan untuk syringoma, ada beberapa tindakan medis yang perlu dilakukan seperti dermabrasi dan peeling, bedah listrik, kuretase, bedah laser hingga krioterapi.

Namun pada dasarnya baik milia ataupun syringoma, bukan masalah kulit yang mengganggu kesehatan, Ladies. Kamu bisa melakukan pencegahan agar milia atau syringoma tidak semakin banyak dengan cara melakukan double cleansing, menggunakan tabir surya dan produk perawatan sesuai dengan jenis kulit.

(kik/kik)
CERITA YUK!
Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.