5 Kebiasaan Sehari-hari yang Secara Alami Bisa Meningkatkan Kesehatan Kulit
Beauty
Sering Dialami oleh Remaja, Ketahui Masalah Kulit Keratosis Pilaris atau Chicken Skin
Nisrina Salsabila | Beautynesia
Minggu, 03 Oct 2021 10:00 WIB
Kamu memiliki kulit lengan yang kasar dan muncul bintik-bintik kecil mirip kulit ayam? Bisa jadi itu gejala keratosis pilaris! Info selengkapnya cek artikel ini. (Foto: Pinterest.com/natllivingideas)
Melansir Allure, dermatologis New York Doris Day, MD menyatakan, keratosis pilaris merupakan kondisi kulit umum berupa penumpukan keratin atau protein rambut di pori-pori yang menyumbat folikel rambut atau tempat rambut tumbuh.
Hal ini menyebabkan terbentuknya benjolan-benjolan kecil kasar di area lengan atas, paha, bokong hingga bahkan wajah. Alhasil, tekstur kulitmu jadi menyerupai kulit ayam atau fenomena kulit saat merinding. Benjolan mirip jerawat kecil berwarna putih, merah atau coklat ini sebenarnya adalah sel kulit mati yang menyumbat folikel rambut.
 Penampakan keratosis pilaris atau chicken skin/Foto: Pinterest.com/mayoclinic |
Tenang saja, keratosis pilaris tidak menular dan bukan penyakit kulit serius, kok. Ia juga tidak menyebabkan rasa gatal, meski keberadaannya mungkin akan mengganggu penampilan. Kebanyakan, gejala keratosis pilaris dialami oleh anak-anak atau remaja, dan bisa sembuh dengan sendirinya saat beranjak dewasa.
Penyebab Keratosis Pilaris
Penyebab keratosis pilaris karena folikel rambut yang tersumbat/Foto: randyjacobsmd.com
Apa Penyebab Munculnya Keratosis Pilaris?
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, keratoris pilaris terjadi akibat penebalan keratin yang menghalangi lubang pori tempat folikel rambut.
 Ilustrasi masalah kulit./Foto: Freepik.com/Lookstudio/ Foto: Justina Nur |
Para ahli belum mengetahui penyebab pasti penumpukan keratin, tetapi hal itu diduga berkaitan dengan faktor genetik. Kemudian, orang yang memiliki kondisi kulit kering, kulit sensitif, eczema, dan orang obesitas juga rentan mengalaminya.
Tips Mengatasi Keratosis Pilaris
Menurut dermatologis Doris Day, MD, kita tidak bisa membasmi keratosis pilaris, karena berkaitan dengan kondisi genetik. Pada kebanyakan kasus pun kondisi ini bisa sembuh dengan sendirinya.
 Ilustrasi merawat kulit. (Foto: Freepik/ Lifeforstock)/ Foto: Raudiya Nurfadilah H |
Kalau kamu mau cara yang cepat, minta bantuan dokter kulit terpercaya untuk melakukan perawatan laser. Biaya yang dibutuhkan mungkin relatif besar, mengingat butuh beberapa sesi terapi.
Meski demikian, ada beberapa perawatan yang dapat kamu coba untuk melunakkan tumpukan keratin dan mengurangi tampilannya. Seperti eksfoliasi, menggunakan krim retinol, menggunakan sabun mild dan pelembab tubuh.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!Â
(fer/fer)
