Skin barrier merupakan lapisan pelindung paling luar pada kulit yang berfungsi untuk menjaga kulit dari berbagai faktor eksternal yang menyebabkan kulit rusak, seperti paparan sinar matahari, polusi, dan faktor lainnya.

Jika skin barrier sudah rusak, maka kulit akan lebih rentan mengalami permasalahan. Lalu, apa saja penyebab skin barrier rusak? Intip jawabannya di bawah ini yuk!

Kandungan Skincare yang Keras

Foto:Kandungan Skincare/freepik.com/

Ladies, sebelum membeli produk skincare ada baiknya kamu cari tahu lebih dulu tentang kandungan di dalamnya. Hal ini bertujuan agar skincare yang digunakan nantinya tidak merusak skin barrier kamu.

Tidak semua kandungan skincare aman bagi kulit, seperti alkohol dan fragrance. Yup, dua kandungan yang bersifat keras ini jika dosisnya terlalu tinggi bisa menyebabkan efek buruk bagi kulit lho.

Over Exfoliating

Foto:Over Exfoliating/freepik.com/

Kulit memang membutuhkan eksfoliasi maksimal 2-3 kali dalam satu minggu. Tapi, jika kamu melakukan over exfoliating atau eksfoliasi terlalu sering, maka siap-siap muncul permasalahan pada wajah, seperti kemerahan yang disertai rasa perih, sakit, dan sensasi panas seperti terbakar.

Selain itu, over exfoliating dapat menyebabkan skin barrier rusak yang ditandai dengan kulit kering, mengelupas, dan mudah mengalami iritasi. Oleh sebab itu, jangan melakukan eksfoliasi terlalu sering ya, Ladies.

Paparan Sinar Matahari

Foto:Paparan Sinar Matahari/freepik.com/

Seperti yang diketahui, paparan sinar matahari merupakan salah satu faktor penyebab kulit jadi rusak. Yup, jika kamu terkena paparan sinar matahari dalam waktu lama atau overexposed dapat merusak skin barrier.

Oleh sebab itu, jangan pernah lupa menggunakan sunscreen dengan SPF yang tinggi dan melakukan re-apply tiap 2 jam sekali untuk melindungi skin barrier kamu.

Perubahan Suhu yang Drastis

Foto:Perubahan Suhu yang Drastis/freepik.com/

Meskipun sepele, nyatanya perubahan suhu yang drastis dari panas ke dingin atau sebaliknya juga memengaruhi skin barrier kamu lho, Ladies. Hal ini dikarenakan perubahan suhu yang drastis dapat membuat kulit kering, gatal, kemerahan, hingga bengkak. Nah, sebagai solusinya, kamu perlu menjaga kelembapan dan kadar air kulit.

Polusi Udara

Foto:Polusi Udara/freepik.com/

Selain menimbulkan penyakit pada pernapasan, polusi udara juga dapat merusak kulit sehingga menjadi ancaman yang perlu kamu waspadai. Meskipun secara alami kulit akan bertindak sebagai pelindung terhadap bahan kimia pro-oksida dan polutan fisik, paparan dari polusi udara yang terus menerus akan merusak skin barrier.

Kurang Tidur

Foto:Kurang Tidur/freepik.com/

Last but not least! Begadang memang menjadi penyebab munculnya beragam masalah pada tubuh, salah satunya merusak skin barrier. Hal ini dikarenakan jam tidur yang berkurang dapat melemahkan kondisi dan fungsi skin barrier, sehingga membuat kulit lebih rentan mengalami iritasi dan muncul permasalahan.