Wajib Tahu! Ini 5 Risiko Kandungan SLS pada Sampo

Maura Valysha Carmelie | Beautynesia
Kamis, 16 Oct 2025 06:30 WIB
2. Bikin Rambut Kering, Rapuh, dan Gampang Patah
bahaya sls pada shampoo rambut kering dan gampang patah/Foto: freepik.com/The Yuri Arcurs Collection

Beauties, pernah nggak kamu baca label sampo dan menemukan tulisan “SLS” atau “Sodium Lauryl Sulfate”? Meskipun SLS sering digunakan karena sifatnya sebagai surfaktan kuat untuk mengangkat minyak dan kotoran, risiko kesehatan kulit dan rambut dari sampo yang mengandung SLS mulai banyak dibahas.

Banyak orang bertanya, apakah shampoo dengan SLS aman? Apa efek sampingnya? Bagaimana cara memilih sampo bebas SLS? Disini kita akan mengungkap 5 risiko kandungan SLS pada sampo agar kamu bisa lebih bijak memilih produk perawatan rambut. Yuk, simak sampai akhir!

1. Iritasi Kulit & Gangguan Lapisan Pelindung Kulit (Skin Barrier Damage)

bahaya sls pada shampoo iritasi kulit/Foto: freepik.com/8photo

Beauties, kamu tahu nggak kalau salah satu bahaya SLS pada sampo adalah kemampuannya merusak lapisan pelindung kulit kepala?

Menurut penelitian yang diterbitkan di Environmental Health Insights Journal (Sage Publications), kandungan SLS dalam sampo bisa mengganggu skin barrier dengan meningkatkan kehilangan air alami (transepidermal water loss). Akibatnya, kulit kepala menjadi kering, sensitif, dan mudah mengalami iritasi.

Dilansir dari Healthline, bahkan pada konsentrasi rendah, SLS bisa memicu gatal, kemerahan, dan rasa perih pada kulit sensitif, terutama bagi kamu yang memiliki dermatitis atau psoriasis. European Medicines Agency (EMA) juga menegaskan bahwa paparan jangka panjang terhadap SLS dapat memperparah iritasi jika tidak segera dibilas.

2. Bikin Rambut Kering, Rapuh, dan Gampang Patah

bahaya sls pada shampoo rambut kering dan gampang patah/Foto: freepik.com/The Yuri Arcurs Collection

Dilansir dari The Sun UK, kandungan SLS dalam sampo menjadi salah satu penyebab utama rambut kering dan mudah patah. SLS menghapus minyak alami (sebum) yang seharusnya menjaga kelembapan dan kilau rambut. Akibatnya, rambut kehilangan kelembapan, terasa kasar, dan sulit diatur.

Menurut Healthline, efeknya lebih parah kalau kamu punya rambut diwarnai (color-treated hair). SLS bisa mempercepat pemudaran warna rambut dan membuat kutikula jadi rapuh. Buat kamu yang sering pakai alat styling panas, efeknya bisa berlipat ganda karena rambut kehilangan perlindungan alaminya.

Kalau kamu ingin tahu cara agar rambut tidak kering dan mengembang, pilih shampoo bebas SLS dengan bahan pelembap alami seperti aloe vera, argan oil, atau cocamidopropyl betaine. Surfaktan alami ini membersihkan tanpa buat rambut kehilangan minyak alaminya.

3. Risiko Iritasi Mata dan Sensasi Tidak Nyaman

bahaya sls pada shampoo iritasi mata/Foto: freepik.com/pokpak05

Banyak yang bertanya-tanya, apakah SLS berbahaya untuk area mata? Jawabannya: iya, bisa menyebabkan iritasi kalau terkena langsung. SLS bersifat iritatif untuk mata dan dapat menyebabkan rasa perih, terbakar, bahkan kemerahan. Dilansir dari Healthline, risiko ini meningkat jika kamu menggunakan sampo dengan kadar SLS tinggi dan tidak segera membilasnya.

Hindari kontak langsung busa sampo ke mata dan gunakan produk tear-free formula atau low-foam shampoo. Selain lebih aman, formulanya juga lebih lembut buat rambut kering dan kulit kepala sensitif.

4. Salah Kaprah Soal Risiko Kanker

bahaya sls pada shampoo risiko kanker/Foto: freepik.com/freepik

Nah Beauties, ini topik yang sering disalahpahami! Banyak rumor menyebut SLS menyebabkan kanker, tapi faktanya menurut International Agency for Research on Cancer (IARC), tidak ada bukti ilmiah bahwa SLS bersifat karsinogenik.

Namun, Elchemy Science Blog menjelaskan bahwa bahan turunan seperti SLES (Sodium Laureth Sulfate) bisa terkontaminasi 1,4-dioxane, zat yang dikategorikan possible carcinogen oleh FDA. Jadi, kalau kamu bertanya apakah SLS berbahaya, jawabannya: tidak secara langsung, tapi tetap perlu hati-hati memilih produk dari brand yang kredibel dan transparan.

5. Berdampak Buruk Pada Lingkungan

bahaya sls pada shampoo dampak buruk terhadap lingkungan/Foto: freepik.com/parpalac

Selain berdampak pada rambut dan kulit kepala, bahaya SLS pada shampoo juga menyentuh aspek lingkungan. SLS dapat bersifat toksik bagi organisme air jika masuk ke sistem limbah dalam konsentrasi tinggi. Walaupun bersifat biodegradable, proses penguraiannya lambat dan bisa mengganggu keseimbangan ekosistem air.

Produksi surfaktan sintetis seperti SLS juga membutuhkan energi besar dan bahan kimia berbasis minyak bumi yang berarti jejak karbon tinggi. Kalau kamu peduli pada bumi, pilihlah eco-friendly shampoo tanpa SLS dengan bahan alami seperti decyl glucoside atau sodium cocoyl glycinate.

Jadi, mulai sekarang yuk, Beauties, jadi smart shampoo shopper! Rambut tetap bersih, kulit kepala aman, dan bumi pun tersenyum!

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang dapat ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(dmh/dmh)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.