Bosan dengan Pekerjaan? Ini 5 Alasan Kamu Jangan Buru-Buru Resign di Tempat Kerja

Budi Rahmah Panjaitan | Beautynesia
Senin, 29 Apr 2019 12:15 WIB
Bosan dengan Pekerjaan? Ini 5 Alasan Kamu Jangan Buru-Buru Resign di Tempat Kerja
https://fdrakor.com/wp-content/uploads/2018/10/She-Was-Pretty-Season-1-Episode-11-sub-indo.jpg
Resign bukanlah keputusan yang mudah. Pertimbangan yang matang perlu dilakukan sebelum benar-benar siap untuk kehilangan sebuah pekerjaan. Bagi kamu yang saat ini merasa tengah berada di ambang batas keinginan untuk resign, ada baiknya untuk mempertimbangkankembali. Untuk itu, Beautynesia sudah rangkum 5 alasan untuk tidak buru-buru resign di tempat kerja.

Dihadapkan Pada Banyak Risiko




Foto: https://www.moneysmart.id/
Ketika memutuskan untuk resign kerja, artinya Beautynesian sudah siap menghadapi sejumlah risiko yang ada. Risiko terbesar tentu saja ancaman secara finansial. Walaupun sudah memutuskan untuk mencari pekerjaan yang baru, tentu saja hal tersebut tidaklah mudah. Menghadapi sejumlah persaingan di dunia kerja akan membuat segala kemungkinan bisa terjadi. Salah satu kemungkinan terburuknya adalah gagal mendapatkan pekerjaan dan ancaman secara finansial semakin besar.

Mengganti Pekerjaan Belum Tentu Bisa Mengatasi Kebosanan




Foto: https://content.wisestep.com/stop-bored-at-work/

Beautynesian perlu menyadari bahwa mengganti pekerjaan tidak menjamin kebosanan yang pernah terjadi sebelumnya di tempat kerja yang lama tidak terulang kembali. Segala kemungkinan itu tetaplah ada. Hal yang perlu dilakukan adalah mengontrol pikiran agar bisa berpikiran ke arah yang positif. Jika pemikiran di arahkan atau cenderung negatif, maka kebosanan dalam pekerjaan itu akan selalu ada walaupun sudah berganti pekerjaan.


Kebosanan Bisa Jadi Hanya Sementara




Foto: https://www.shutterstock.com/es/search/fire+girl
Ketika rasa bosan akan sebuah pekerjaan menjadi alasan untuk resign, maka sebaiknya bawalah pikiran untuk menelaah bahwa kebosanan bukanlah sesuatu hal yang sifatnya tidak bisa berubah. Artinya, kemungkinan rasa bosan untuk hilang masih ada. Hal tersebut akan semakin terbuka lebar saat diri mau melakukan dan menerapkan kerja keras untuk memerangi rasa bosan. Mulailah dengan self suggest maupun self motivation yang baik sehingga muncul semangat dalam diri untuk bertahan dan lebih produktif di dalam pekerjaan.

Bisa Jadi yang Dirasakan Bukan Bosan, Melainkan Masalah Pekerjaan




Foto: https://diversiscorporacion.org/recruiting-como-incorporar-perfiles-aptos-a-una-empresa/
Seringkali banyak yang keliru dalam hal ini. tapi, jangan sampai hal ini terjadi pada Beautynesian ya. Bedakanlah rasa bosan dengan masalah pekerjaan. Pada umumnya, bukan bosan yang menjadi penyebab utama resign, melainkan masalah yang ada pada pekerjaan. Ingatlah bahwa setiap masalah ada jalan keluarnya. Yang perlu dilakukan adalah bersabar dan tetap berusaha mencari jalan keluar yang terbaik.

Perhatikan Sudut Pandang yang Dipakai Selama Ini




Foto: https://www.touchwork.com/problem-reporting-fixit/
Terakhir, jeli lah menelaah sudut pandang yang dipakai selama ini. Jika memang merasa bahwa sering memandang pekerjaan sebagai sebuah beban, kemudian menjadi suatu masalah, maka yang perlu dilakukan adalah mengiubah sudut pandang itu. Ubahlah beban pekerjaan menjadi sebuah tantangan bagi diri untuk melakukan yang terbaik. Dengan demikian, akan muncul semangat kerja yang lebih tinggi.

Nah, itu dia beberapa alasan untuk tidak buru-buru resign. Pikir-pikir dulu ya.
(kik/kik)
CERITA YUK!
Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE